15
dalam melawan penjajah Belanda, sehingga sebagian besar gending-gending gandrung
mempunyai makna perjuangan melawan para penjajah.
B. Demografi Battra
1. Tempat tinggal
Kabupaten Banyuwangi yang secara administrative terdiri dari 24 kecamatan dan 217 desa atau kelurahan, hampir di setiap wilayahnya terdapat battra, terlebih di
wilayah pedesaan. Penelitian difokuskan pada battra yang berada di wilayah Osing Ndeles, dari 12 wilayah kecamatan yang tergolong wilayah Osing Ndeles, berhasil
diwawancari 5 battra sebagai informan yang berada di 5 desa di 5 kecamatan. Lima orang battra sebagai informan merupakan battra yang tinggal di Osing Ndeles dan
asli Orang Osing, banyak pasien, menggunakan ramuan herbaljamu dalam pengobatan, pengetahuan tentang tanaman obat, sebaran wilayah “kerja” dari
masing masing informan adalah sebagai berikut:
Tabel 1. Titik pengamatanpengambilan data, Etnis Osing Kabupaten Banyuwangi Provinsi Jawa Timur, RISTOJA 2015
No Nama Battra
Cakupan Wilayah KecamatanDusun 1
H. Djohadi Timbul Desa Kemiren, Kecamatan Glagah
2 H. Slamet Utomo
Desa Penataban, Kecamatan Giri 3
H. Hanik Jaelani Desa Licin, Kecamatan Licin
4 Abdul Hadi
Desa Pesucen, Kecamatan Kalipuro 5
Anang Mahmud Desa Temu Asri, Kecamatan Sempu
16
Sumber : Pemerintah Daerah Kab. Banyuwangi
Gambar 2. Peta titik pengamatanpengambilan data Etnis Osing Kabupaten Banyuwangi Provinsi Jawa Timur, RISTOJA 2015
17
Gambar 3. Proporsi informan berdasar tempat tinggal di Etnis Osing Kabupaten Banyuwangi Provinsi Jawa Timur, RISTOJA 2015
2. Umur Umur para battra pada umumnya tergolong
usia mapan artinya usia dimana
seseorang oleh masyarakat dianggap sudah dewasa, demikian juga dengan informan 5 battra. Usia mereka rata-rata
˃ 40 tahun, hal ini sangat beralasan karena bagi masyarakat semakin tua usia battra maka pengalaman dalam mengobati
semakin banyak sehingga semakin manjur, selain itu dari sisi battra pada usia tersebut mereka lebih percaya diri dalam mengobati. Umur para battra sebagai
berikut.
Tabel 2. Proporsi Informan berdasarkan Umur, Etnis Osing Kabupaten Banyuwangi Provinsi Jawa Timur, RISTOJA 2015
No Nama Battra
Umur 1
H. Djohadi Timbul 68 tahun
2 H. Slamet Utomo
67 tahun 3
H. Hanik Jaelani 63 tahun
4 Abdul Hadi
54 tahun 5
Anang Mahmud 39 tahun
Desa 80
Kota 20
18
Gambar 4. Proporsi informan berdasar umur, Etnis Osing Kabupaten Banyuwangi Provinsi Jawa Timur, RISTOJA 2015
3. Pendidikan Pendidikan dalam hal ini adalah latar belakang pendidikan formal yang dimiliki oleh
5 battra. Secara umum tingkat pendidikan formal para battra tergolong cukup memadai artinya sampai tingkat sekolah lanjutan pertama dan atas SLTP dan
SLTA. Tingkat pendidikan para battra sebagai berikut.
Tabel 3. Proporsi Informan berdasarkan Pendidikan , Etnis Osing Kabupaten Banyuwangi Provinsi Jawa Timur, RISTOJA 2015
No Nama Battra Tingkat Pendidikan
1 H. Djohadi Timbul
Lulus SLTP 2
H. Slamet Utomo Lulus SMEA
3 H. Hanik Jaelani
Lulus D2 4
Abdul Hadi Tidak Tamat SD
5 Anang Mahmud
Lulus SMA
40 tahun 20
41 s.d 60 tahun
20 61 tahun
60
19
Gambar 5. Proporsi informan berdasar tingkat pendidikan di Etnis Osing Kabupaten Banyuwangi Provinsi Jawa Timur, RISTOJA 2015
4. Jumlah pasien
Jumlah pasien battra memberikan gambaran secara umum rata-rata pasien yang datang berobat dalam kurun waktu satu bulan. Secara khusus jumlah pasien dari 5
battra setiap harinya tidak dapat ditentukan secara pasti, terlebih mereka tidak memiliki data tertulis dari pasien yang datang berobat. Jumlah pasien dihitung
secara rata-rata dari informasi dari battra berdasarkan perkiraannya dan pengamatan langsung selama penelitian, sehingga didapat data sebagai berikut.
Gambar 6. Jumlah pasien yang dilayani informan di Etnis Osing Kabupaten Banyuwangi Provinsi Jawa Timur, RISTOJA 2015
20 20
40
20 50
Tidak Sekolah
Tidak Tamat
SD SD
SMP SMA
PT
30-60 pasien 40
61-120 pasien 20
121 - 200 pasien
20 200 pasien
20
20
5. Murid Rata-rata informan ditanya tentang murid yang dimiliki, mereka menjawab tidak
memiliki murid. Namun demikian, diantara mereka anak mereka mulai berprofesi seperti ayahnya, artinya ada yang mewarisi keterampilan dan ilmu mengobati
bahkan ada yang sudah praktek seperti ayahnya. Data mengenai murid informan sebagai berikut.
Tabel 4. Jumlah murid informan yang telah mandiri di Etnis Osing Kabupaten Banyuwangi Provinsi Jawa Timur, RISTOJA 201
C. Ramuan Pengobatan