117
jabatan pada masing-masing satuan kerja harus
benar-benar dapat
dipertanggungjawabkan secara
profesional dan administratif, bukan semata-mata
kepentingan politik
pemegang kekuasaan yang berada dalam kontrol partai politik.
C. Metode Penelitian
Lokasi Peneliti
Penelitian ini telah dilakukan pada dua daerah di bekas Karesidenan
Surakarta, yakni Kota Surakarta dan Kabupaten
Boyolali, pertimbangan
dipilihnya kedua daerah tersebut sebagai lokasi penelitian lebih dikarenakan setting
kepemimpinan daerah yang berbeda. Mengingat data yang diperlukan berada
pada kewenangan salah satu SKPD yakni Badan Kepegawaian Daerah BKD , maka
pengumpulan data diutamakan pada badan tersebut.
Tipe dan Rancangan
Tipe penelitian ini termasuk kedalam
jenis penelitian diskriptif- kualitatif, sementara untuk rancangan
penelitian yang
telah dilakukan
mempergunakan rancangan
penelitian diskriptif
kualitatif yaitu
dengan menggunakan
teknik penyamplingan
yang bersifat Purposive Sampling, Noeng Muhajir, 1992 yakni dengan mengambil
beberapa informan kunci
yang memahami data tentang permasalahan
promosi jabatan di lingkungan Satuan Kerja Pemerintah Daerah Kota Surakarta
dan Kabupaten Boyolali.
Teknik Pengumpulan Data
Untuk mendapatkan data, maka telah dipergunakan beberapa teknik
pengumpulan data yang biasanya dipergunakan dalam penelitian sosial.
Teknik pengumpulan
data yang
dipergunakan meliputi : 1.
Mempergunakan teknik
wawancara mendalam terhadap para informan kunci terpilih
yang merupakan Pejabat di masing-masing
satuan kerja
terpilih di
masing-masing daerah.
Teknik yang
dipergunakan dapat
disebut sebagai Techniques of
Elite Interviewing, yang terdiri dari
dua macam
cara yakni
Interviews for the opinions of leader yaitu sejumlah pendapat
yang digali dari para pejabat publik tersebut dan Documentary
interviews of leader berupa apa yang diketahui oleh para pejabat
publik tersebut, dalam penelitian ini
maka pejabat
yang berkompeten
adalah Bidang
Mutasi pada
masing-masing BKD
Spirit Publik Vol. 9, No. 1, Oktober 2014 Hal. 111 – 134
118
2. Mempergunakan
teknik dokumentasi,
yakni dengan
kembali mengkaji semua data terkait
yang terdapat
pada masing-masing BKD di Kota
Surakarta dan
Kabupaten Boyolali
khususnya tentang
bagaimana proses
promosi jabatan SKPD di kedua daerah
penelitian telah diselenggarakan selama ini.
Validitas Data
Guna menguji keabsahan data yang telah didapatkan, maka dipergunakan Uji
Triangulasi Data, dalam penelitian ini peneliti
akan mempergunakan
uji keabsahan
data berdasarkan
pada penggunaan sumber data; yakni dengan
mengkonfirmasikan data yang sudah
diperoleh dengan data yang berasal dari informan-informan lain yang dipandang
bisa memberikan keabsahan data, dalam penelitian ini telah dilakukan terhadap
beberapa pegawai senior dan beberapa anggota dewan dan tokoh masyarakat di
kedua daerah tersebut.
Teknik Analisis Data
Analisis data merupakan proses mengorganisasikan dan mengurutkan data
ke dalam pola, kategori, dan satuan uraian dasar, sehingga dapat ditemukan tema dan
kemudian dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data
Lexi J. Moleong, 1994. Terhadap data yang telah berhasil
dikumpulkan , maka dilakukan analisis data dengan mempergunakan beberapa
langkah prosedural analisis sebagaimana lazimnya yang sering dipakai dalam
penelitian kualitatif, yakni : 1. Penelaahan seluruh data yang
berhasil dikumpulkan, baik dari hasil wawancara ,
dokumentasi maupun observasi ; yang diperoleh selama dan di
lokasi penelitian; 2.
Prosedur berikutnya
adalah melakukan reduksi data dengan
cara abstraksi, yakni membuat rangkuman
pokok dan
prosesnya; 3.
Selanjutnya dilakukan
penyusunan satuan-satuan
unityzing, dengan
cara menguraikan
data yang
ditemukan ke dalam unit-unit analisis
berdasarkan pengelompokannya;
4. Pembuatan kategorisasi terhadap satuan-satuan data yang ada
berdasarkan kategori yang akan ditentukan dalam penelitian ini;
5. Berikutnya setelah semua data berhasil
dikategorisasikan,
119
dilakukan pemeriksaan
keabsahan data, apakah data tersebut
valid atau
tidak dengan mempergunakan teknik
triangulasi data; 6.
Langkah terakhir
adalah melakukan
penafsiran data,
dengan mencoba
melakukan interpretasi data tersebut sesuai
dengan tujuan penelitian. Agar diperoleh hasil analisis yang
memadai maka proses penafsiran data akan didasarkan pada kualitas pribadi
peneliti, dalam arti bagaimana seorang peneliti melihat hubungan-hubungan
yang ada, serta membentuk kesan- kesan yang akurat berdasarkan pada
logika, pertimbangan, wawasan, imajinasi atau intuisi dari peneliti.
D. Hasil Penelitian dan Pembahasan