Kantor Pengawasan dan Pelayanan terdiri dari 5 tipe, yaitu : Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai yang berada Pengawasan dan pelayanan KPPBC Tipe Madya Pabean B Surakarta Sistem Kerja

commit to user 6 b. Pengelolaan dan pemeliharaan sarana operasi, sarana komunikasi, dan senjata api. c. Pelaksanaan pelayanan teknis dibidang kepabeanan dan cukai. d. Pelaksanaan, pemberian perijinan, dan pemberian fasilitas di bidang kepabeanan dan cukai. e. Pelaksanaan pemungutan dan pengadministrasian bea masuk, cukai, dan pungutan negara lainnya yang dipungut oleh Direktorat Jenderal. f. Penerimaan, penyimpanan, pemeliharaan dan pendistribusian dokumen kepabeanan dan cukai. g. Pelaksanaan pengolahan data, penyajian informasi, dan laporan kepabeanan dan cukai. h. Pengawasan pelaksanaan tugas dan evaluasi kinerja. i. Pelaksanaan administrasi Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai.

5. Kantor Pengawasan dan Pelayanan terdiri dari 5 tipe, yaitu :

a. Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean. b. Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Cukai. c. Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean A. d. Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B. commit to user 7 e. Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C. f. Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Pratama.

6. Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai yang berada

dibawah Kantor Wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta adalah sebagai berikut: a. Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Tanjung Mas. b. Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Cukai Kudus. c. Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Surakarta. d. Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Yogyakarta. e. Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Cilacap. f. Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Pratama Pekalongan. g. Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Pratama Purwokerto. h. Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Pratama Tegal. commit to user 8

7. Visi, Misi, dan Motto

a. Visi

Visi dari Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Surakarta adalah menjadi Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai bertaraf Internasional dalam pengawasan dan pelayanannya.

b. Misi

Misi dari Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Surakarta adalah pelayanan yang terbaik dengan hati serta profesional kepada masyarakat, lingkungan serta pengguna jasa kepabeanan dan cukai.

c. Motto

Motto dari Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Surakarta adalah leladi kanthi ati lan setiti Pelayanan dengan hati dan teliti secara profesional.

8. Struktur Organisasi

Kantor Pengawasan dan Pelayanan Tipe Madya Pabean B Surakarta mempunyai susunan organisasi yang diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168PMK.012012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi vertikal Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Surakarta terdiri dari : commit to user 9

a. Subbagian Umum

Subbagian umum, terdiri dari: 1 Urusan Tata Usaha dan Kepegawaian 2 Urusan Keuangan 3 Urusan Rumah Tangga

b. Seksi Penindakan dan Penyidikan

Seksi penindakan dan penyidikan, terdiri dari: 1 Subseksi Intelijen 2 Subseksi Penindakan dan Sarana Operasi 3 Subseksi Penyidikan dan Barang Hasil Penindakan

c. Seksi Perbendaharaan

Seksi perbedaharaan, terdiri dari: 1 Subseksi Administrasi Penerimaan dan Jaminan 2 Subseksi Administrasi Penagihan dan Pengembalian 3 Subseksi Administrasi Manifes

d. Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai

Seksi pelayanan kepabeanan dan cukai masing-masing membawahi subkseksi hanggar pabean dan cukai.

e. Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi

1 Subseksi Penyuluhan 2 Subseksi Layanan Informasi commit to user 10

f. Seksi Kepatuhan Internal

Seksi kepatuhan internal. Terdiri dari: 1 Subseksi Kepatuhan Pelaksanaan Tugas Pelayanan dan Administrasi. 2 Subseksi Kepatuhan Pelaksanaan Tugas Pengawasan.

g. Seksi Pengolahan Data dan Administrasi Dokumen

Seksi pengolahan data dan administrasi dokumen tidak memiliki subseksi.

9. Deskripsi Jabatan

Tugas masing-masing tiap bagian kerja sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 168PMK.012012 adalah sebagai berikut:

a. Subbagian Umum mempunyai tugas sebagai berikut:

1 Pelaksanaan urusan tata usaha, kepegawaian, dan penyusunan rencana kerja dan laporan akuntabilitas. 2 Pelaksanaan urusan keuangan, anggaran, kesejahteraan pegawai, serta rumah tangga dan perlengkapan.

b. Seksi Penindakan dan Penyidikan mempunyai tugas sebagai

berikut: 1 Pengumpulan, pengolahan, penyajian, serta penyampaian informasi dan hasil intelijen dibidang kepabeanan dan cukai. 2 Pengelolaan pangkalan data intelijen di bidang kepabeanan dan cukai. commit to user 11 3 Pelaksanaan patroli dan operasi pencegahan dan penindakan pelanggaran peraturan perundang-undangan di bidang kepabeanan dan cukai. 4 Penyidikan tindak pidana di bidang kepabeanan dan cukai 5 Pemeriksaan sarana pengangkut. 6 Pengawasan pembongkaran barang. 7 Perhitungan bea masuk, cukai, pajak dalam rangka impor, dan denda administrasi terhadap kekurangankelebihan bongkar, serta denda administrasi atas pelanggaran lainnya. 8 Penatausahaan dan pengurusan barang hasil penindakan dan barang bukti. 9 Pengumpulan data pelanggaran peraturan perundang-undangan kepabeanan dan cukai 10 Pemantauan tindak lanjut hasil penindakan dan penyidikan di bidang kepabeanan dan cukai 11 Pengelolaan dan pengadministrasian sarana operasi, sarana komunikasi dan senjata api Kantor Pengawasan dan Pelayanan.

c. Seksi Perbendaharaan mempunyai tugas sebagai berikut:

1 Pengadministrasian penerimaan bea masuk, cukai, denda administrasi, bunga, sewa tempat penimbunan pabean, dan pungutan negara lainnya yang dipungut oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. commit to user 12 2 Pengadministrasian jaminan serta pemrosesan penyelesaian jaminan penagguhan bea masuk, jaminan Pengusaha Pengurusan Jasa Kepabeanan PPJK, jaminan dalam rangka keberatan dan banding serta jaminan lainnya. 3 Penerimaan, penatausahaan, penyimpanan, pengurusan permintaan dan pengembalian pita cukai. 4 Penagihan dan pengembalian bea masuk, cukai, denda administrasi, bunga, sewa tempat penimbunan pabean, pungutan negara lainnya yang dipungut oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, serta pengadministrasian dan penyelesaian premi. 5 Penerbitan dan pengadministrasian surat teguran atas kekurangan pembayaran bea masuk, cukai, denda administrasi, bunga, sewa tempat penimbunan pabean dan pungutan negara lainnya yang telah jatuh tempo. 6 Penerbitan dan pengadministrasian surat paksa dan penyitaan, serta administrasi pelelangan. 7 Pengadministrasian dan penyelesaian surat keterangan impor kendaraan bermotor. 8 Penyajian laporan realisasi penerimaan bea masuk, cukai dan pungutan negara lainnya. 9 Penerimaan dan penatausahaan rencana kedatangan sarana pengangkut dan jadwal kedatangan sarana pengangkut. commit to user 13

d. Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai mempunyai tugas

sebagai berikut: 1 Pelayanan fasilitas dan perijinan di bidang kepabeanan dan cukai 2 Penelitian pemberian impor, ekspor, dan dokumen cukai. 3 Pemeriksaan dan pencacahan barang, pemeriksaan badan, dan pengoperasian sarana deteksi. 4 Penelitian pemberitahuan klasifikasi barang, tarif bea masuk, nilai pabean dan fasilitas impor serta penelitian kebenaran perhitungan bea masuk, cukai, pajak dalam rangka impor, pungutan dalam rangka ekspor dan pungutan negara lainnya. 5 Penetapan klasifikasi barang, tarif bea masuk, dan nilai pabean. 6 Pelayanandan pengawasan pemasukan, penimbulan, pemuatan barang ekspor ke sarana pengangkut. 7 Pelayanan dan pengawasan pengeluaran barang impor dari kawasan pabean. 8 Pengawasan pemasukan dan pengeluaran barang di Tempat Penimbunan Berikat dan Tempat Penimbunan Pabean. 9 Pelaksanaan urusan pembukuan dokumen cukai. 10 Pelaksanaan urusan pemusnahan dan penukaran pita cukai. 11 Pemeriksaan Pengusaha Barang Kena Cukai, buku daftar dan dokumen yang berhubungan dengan Barang Kena Cukai. 12 Pelaksanaan pengawasan dan pemantauan produksi, harga dan kadar barang kena cukai. commit to user 14 13 Pengelolaan tempat penimbunan pabean. 14 Penatausahaan penimbunan, pemasukan dan pengeluaran barang di Tempat Penimbunan Berikat atau Tempat Penimbunan Pabean. 15 Pelaksanaan urusan penyelesaian barang yang dinyatakan tidak dikuasai, barang yang dikuasai negara dan barang yang menjadi milik negara. 16 Penyiapan pelelangan atas barang yang dinyatakan tidak dikuasai, barang yang dikuasai negara dan barang yang menjadi milik negara. 17 Pelaksanaan urusan pemusnahan barang yang dinyatakan tidak dikuasai, barang yang dikuasai negara, barang yang menjadi milik negara dan atau busuk.

e. Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi mempunyai tugas

sebagai berikut: 1 Penyuluhan dan publikasi peraturan perundang-undangan dibidang kepabeanan dan cukai. 2 Pelayanan Informasi dibidang kepabeanan dan cukai. 3 Bimbingan kepatuhan pengguna jasa di bidang kepabeanan dan cukai. 4 Konsultasi di bidang kepabeanan dan cukai.

f. Seksi Kepatuhan Internal mempunyai tugas sebagai berikut:

1 Pengawasan pelaksanaan tugas di bidang pelayanan kepabeanan dan cukai commit to user 15 2 Pengawasan pelaksanaan tugas di bidang administrasi 3 Pengawasan pelaksanaan tugas intelijen, penindakan dan penyidikan dibidang kepabeanan dan cukai. 4 Pemantauan pengendalian intern, pengelolaan risiko, pengelolaan kinerja, dan kepatuhan terhadap kode etik dan disiplin di lingkungan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai. 5 Pemantauan tindak lanjut hasil pengawasan, perumussan rekomendasi perbaikan proses bisnis di lingkungan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai.

g. Seksi Pengolahan Data dan Administrasi Dokumen mempunyai

tugas sebagai berikut : Melakukan pengoperasian komputer dan sarana penunjangnya, pengelolaan dan penyimpananbdata dan file, pelayanan dukungan teknis komunikasi data, pertukaran data elektronik, pengolahan data kepabeanan dan cukai, penerimaan, penelitian kelengkapan dan pendistribusian dokumen kepabeanan dan cukai, serta penyajian data kepabeanan dan cukai.

10. Pengawasan dan pelayanan KPPBC Tipe Madya Pabean B Surakarta

meliputi : a. Bandara Internasional Adi Sumarmo b. Kantor Pos Lalu Bea Surakarta c. Tempat Penimbunan Sementara d. Kawasan berikat, Gudang Berikat commit to user 16 e. Perusahaan yang mendapatkan Kemudahan Impor Tujuan Ekspor f. Pabrik Hasil Tembakau Pabrik Rokok dan Pabrik Tembakau Iris g. Pabrik Etil Alkohol EA h. Pabrik Minuman Mengandung Etil Alkohol MMEA i. Tempat Penjualan Eceran EA dan MMEA

11. Sistem Kerja

Sistem kerja yang berlaku di KPPBC Tipe Madya Pabean B Surakarta yaitu Sistem 5 hari kerja. Adapun jadwal kerja dari hari Senin sampai dengan hari Jumat sebagai berikut: a. Jadwal hari Senin-Kamis 1 Pukul 07.30 12.15 WIB : Masuk 2 Pukul 12.15 13.30 WIB : Istirahat 3 Pukul 13.30 17.00 WIB : Masuk 4 Pukul 17.00 WIB : Pulang b. Jadwal hari jumat 1 Pukul 07.30 11.30 WIB : Masuk 2 Pukul 11.30 13.15 WIB : Istirahat 3 Pukul 13.15 17.00 WIB : Masuk 4 Pukul 17.00 WIB : Pulang commit to user 17

B. Latar Belakang Masalah

Cukai sebagai salah satu unsur penerimaan negara yang tercermin pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara APBN yang selalu meningkat setiap tahunnya. Cukai adalah pungutan negara yang dikenakan terhadap barang barang tertentu yang mempunyai sifat atau karakteristik yang ditetapkan dalam Undang- Undang Nomor 39 Tahun 2007. Barang kena cukai BKC terdiri dari tiga jenis yaitu : Etil Alkohol atau etanol, Minuman yang mengandung etil alkohol MMEA, dan Hasil tembakau. Menurut pengertian bea dan cukai hasil tembakau merupakan rokok yang meliputi sigaret tangan SKT,sigaret mesinSKM,cerutu, dan rokok daun kelobot. Cukai sangat berpengaruh terhadap beredarnya hasil tembakau dipasaran, sehingga dapat dikatakan rokok tanpa cukai merupakan rokok ilegal. Rokok ilegal adalah rokok yang masuk atau dijual di pasaran dengan melanggar peraturan keuangan, bea cukai, dan peraturan lainnya, misalnya tanpa membayar bea masuk, cukai atau PPN, dan tanpa mematuhi kententuan - kententuan yang berlaku www.wartapajak.com. Berdasarkan hasil monitoring dari Badan Konsumsi Tembakau di dunia Indonesia merupakan negara konsumsi rokok terbesar nomor tiga dengan jumlah 65 juta perokok atau 28 penduduk setelah China 390 juta perokok atau 29 penduduk dan India 144 juta perokok atau 12,5 penduduk. Predikat Indonesia sebagai negara konsumsi rokok terbesar ketiga tersebut ditunjukkan dengan adanya peningkatan dari tahun 2012 sampai 2014. Data

Dokumen yang terkait

IMPLIKASI REGULASI CUKAI HASIL TEMBAKAU (Studi Kasus Peredaran Rokok Ilegal Di Kantor Pengawasan dan Implikasi Regulasi Cukai Hasil Tembakau (Studi Kasus Peredara n Rokok Ilegal Di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan CukaiTipe Madya Pabean B Surakart

0 2 14

ANALISIS PENERIMAAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI DI KPPBC TIPE MADYA PABEAN B SURAKARTA TAHUN 2011-2012.

0 0 14

Evaluasi Sistem Pengendalian Intern Pengeluaran Kas pada KPPBC Tipe Madya Pabean B Surakarta IMG 20150706 0001

0 0 1

Dampak Pengembalian Pita Cukai Terhadap Penerimaan di KPPBC Tipe Madya Pabean B Yogyakarta IMG 20150703 0001

0 1 1

Pengaruh Peredaran Hasil Tembakau Ilegal terhadap Potensi Penerimaan Negara di KPPBC Tipe Madya Pabean B Surakarta IMG 20150703 0001

0 0 1

Analisis penerimaan pajak pertambahan nilai di kppbc tipe madya pabean b surakarta tahun 2011-2012 COVER

0 0 14

DAMPAK PENGEMBALIAN PITA CUKAI TERHADAP PENERIMAAN DI KPPBC TIPE MADYA PABEAN B YOGYAKARTA.

1 3 31

BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Surakarta 1. Sejarah dan Perkembangan KPPBC Tipe Madya Pabean B Surakarta - PENGARUH PEREDARAN HASIL TEMBAKAU ILEGAL TERHADAP POTENSI PENERIMAAN NEGARA DI KPPBC TIPE MADYA PA

0 0 21

BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean B Yogyakarta - DAMPAK PENGEMBALIAN PITA CUKAI TERHADAP PENERIMAAN DI KPPBC TIPE MADYA PABEAN B YOGYAKARTA - UNS Institutional

0 0 17

DAMPAK PENGEMBALIAN PITA CUKAI TERHADAP PENERIMAAN DI KPPBC TIPE MADYA PABEAN B YOGYAKARTA

0 0 14