IMPLIKASI REGULASI CUKAI HASIL TEMBAKAU (Studi Kasus Peredaran Rokok Ilegal Di Kantor Pengawasan dan Implikasi Regulasi Cukai Hasil Tembakau (Studi Kasus Peredara n Rokok Ilegal Di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan CukaiTipe Madya Pabean B Surakart

IMPLIKASI REGULASI CUKAI HASIL TEMBAKAU
(Studi Kasus Peredaran Rokok Ilegal Di Kantor Pengawasan dan
Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Surakarta)

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata II
pada Jurusan Magister Ilmu Hukum

Oleh:
ANDRIYANI WURYASTUTI
R-100130009

MAGISTER ILMU HUKUM
SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
TAHUN 2016

NOTA PEMBIMBING
Prof. Dr. Harun, S.H., M.Hum
Pembimbing Tesis Program Studi Magister Ilmu Hukum
Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta
Nota Dinas

Hal : Tesis Saudara Andriyani Wuryastuti
Kepada Yth :
Direktur Sekolah Pascasarjana
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Assalamualaikum wr wb

Setelah membaca, meneliti, mengoreksi dan mengadakan perbaikan seperlunya
terhadap tesis Saudara :
Nama
NIM
Dosen
Pembimbing
Program Studi
Judul Tesis

: Andriyani Wuryastuti
: R 100 130 009
: Prof. Harun
: Magister Ilmu Hukum
: Implikasi Regulasi Cukai Hasil Tembakau (Studi

Kasus Peredaran Rokok Ilegal di Kantor Pengawasan
dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B
Surakarta)

Dengan ini kami menilai tesis tersebut dapat disetujui untuk diajukan dalam
sidang Ujian Tesis pada Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah
Surakarta.
Wassalamualaikum wr wb.

Surakarta,
November 2016
Pembimbing I

Prof. Dr.Harun, S.H., M.Hum

ii

NOTA PEMBIMBING

Dr. Kelik Wardiono, S.H, M.H

Pembimbing Tesis Program Studi Magister Ilmu Hukum
Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta
Nota Dinas
Hal : Tesis Saudara Andriyani Wuryastuti
Kepada Yth :
Direktur Sekolah Pascasarjana
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Assalamualaikum wr wb

Setelah membaca, meneliti, mengoreksi dan mengadakan perbaikan seperlunya
terhadap tesis Saudara :
Nama
NIM
Dosen
Pembimbing
Program Studi
Judul Tesis

: Andriyani Wuryastuti
: R 100 130 009

: Dr. Kelik Wardiono, S.H, M.H
: Magister Ilmu Hukum
: Implikasi Regulasi Cukai Hasil Tembakau (Studi
Kasus Peredaran Rokok Ilegal di Kantor Pengawasan
dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B
Surakarta)

Dengan ini kami menilai tesis tersebut dapat disetujui untuk diajukan dalam
sidang Ujian Tesis pada Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah
Surakarta.
Wassalamualaikum wr wb.

Surakarta,
November 2016
Pembimbing II

Dr. Kelik Wardiono, S.H, M.H

iii


iv

PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama

: Andriyani Wuryastuti

NIM

: R 100130009

Program

: Magister Ilmu Hukum

Studi
Judul

: Implikasi Regulasi Cukai Hasil Tembakau (Studi Kasus

Peredaran Rokok Ilegal di Kantor Pengawasan dan
Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Surakarta)

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa tesis yang saya serahkan ini benarbenar merupakan hasil karya saya sendiri, kecuali kutipan-kutipan dan
ringkasan-ringkasan yang semuanya telah saya jelaskan sumbernya. Apabila di
kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan tesis ini hasil jiplakan, maka gelar
dan ijazah yang diberikan oleh universitas batal saya terima.

Surakarta,

November 2016

Yang membuat pernyataan

Andriyani Wuryastuti

v

ABSTRAKSI
Undang-Undang Nomor 39 tahun 2007 merupakan perubahan atas UndangUndang Nomor 11 tahun 1995 tentang Cukai. Salah satu perubahannya antara

lain adanya kenaikan tarif cukai rokok. Dengan peraturan yang baru tersebut
pemerintah dapat menaikkan pendapatan APBN dari cukai. Namun di satu sisi,
kebijakan pemerintah menaikkan cukai rokok tersebut ternyata mengakibatkan
sejumlah pabrik rokok menengah ke bawah merasa berat dan dapat
menghancurkan perusahaan rokok kecil. Hal ini mengakibatkan merebaknya
peredaraan rokok ilegal bersamaan dengan ketatnya regulasi. Diperkirakan
peredaran rokok illegal mencapai 4%-6% dari total produksi rokok yang
mencapai 320-340 miliar batang per tahun pada tahun 2014.
Berdasarkan data KPPBC Tipe Madya Pabean B Surakarta, bahwa tidak
sedikit perusahaan industri rokok yang bangkrut baik karena kebijakan
pemerintah, maupun karena kekalahan dalam persaingan. Tingginya harga
bahan baku rokok, tembakau dan cengkeh, ditambah lagi dengan omzet atau
penjualan yang tidak sesuai target. Sehingga berdasarkan data 2012-2014
menimbulkan akibat pelanggaran-pelanggaran peredaran rokok ilegal dengan
berbagai merek.
Beberapa pokok masalah yang akan dibahas, rumusan masalah dalam tesis ini,
yaitu: a) keberadaan Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2007 tentang
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11/ Tahun 1995 tentang Cukai
mengakibatkan banyaknya peredaran rokok ilegal di Surakarta; b) peran, fungsi
dan wewenang Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Surakarta

dalam menangani kasus rokok illegal di Surakarta; dan c) model pencegahan
yang ideal untuk menekan peredaran rokok illegal, dengan menggunakan
metode penelitian hukum yang dilakukan dengan pendekatan non-doktrinal
yang kualitatif. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data jumlah
peredaran rokok ilegal yang terjaring oleh KPPBC Tipe Madya Pabean B
Surakarta dalam rentang waktu 2012-2014.
Kesimpulan yang dihasilkan dari penelitian ini: 1) Keberadaan UndangUndang No. 39 Tahun 2007 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang
Nomor 11/ Tahun 1995 tentang Cukai mengakibatkan banyaknya peredaran
rokok ilegal di Surakarta. Hal ini ditunjukkan dengan eskalasi peningkatan
jumlah peredaran rokok ilegal di Surakarta, dengan jenis pelanggaran yang
variatif; 2) Peran, fungsi dan wewenang Kantor Pengawasan dan Pelayanan
Bea dan Cukai Surakarta dalam menangani kasus rokok illegal yang didasarkan
pada Keputusan Direktorat Jendral Bea dan Cukai No: KEP 154/BC/2013 yang
dicantumkan dalam Surat Edaran No: SE-08/BC/2014 Teantang Pelaksanaan
Evaluasi Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai, Kantor pelayanan Utama
Bea dan Cukai Madya, Kantor Pengawasan dan Pelayanan Utama Bea dan
Cukai Tipe Pratama (KPPBC Pratama) di Lingkungan Direktorat Jendral Bea
dan Cukai Periode 2014-2016; dan 3) Menggunakan metode proaktif models
merupakan tawaran pencegahan yang ideal untuk menekan peredaran rokok
illegal.


Kata Kunci: Implikasi Regulasi, Cukai Tembakau, Rokok Ilegal

vi

vii

Abstract
Law No. 39 of 2007 is an amendment to Act No. 11 of 1995 on Excise. One of
the changes include an increase in tobacco tax rates. With the new regulations,
the government can raise budget revenue from excise duty. But on the one
hand, the government's policy to raise the cigarette tax is apparently resulted in
a number of cigarette factories to lower middle feel heavy and can be
devastating to small tobacco companies. This resulted in the spread of illegal
cigarettes peredaraan conjunction with strict regulations. Illegal distribution of
cigarettes estimated to reach 4% -6% of total cigarette production reached 320340 billion cigarettes per year in 2014.
Based on data KPPBC Type Madya B Surakarta, that few companies go
bankrupt the tobacco industry either because of government policy, as well as
because of the defeat in the competition. The high price of raw materials for
cigarettes, tobacco and cloves, coupled with a turnover or sales that do not

meet the target. So based on data from 2012-2014 consequences of violations
of illegal distribution of cigarettes in various brands.
Some of the issues that will be discussed, the problem in this thesis, namely: a)
the existence of Law Number 39 of 2007 on the Amendment of Law No.
11/1995 on Excise resulted in many illegal distribution of cigarettes in
Surakarta; b) the role, functions and authority of the Office of Supervision and
Customs and Excise Surakarta in handling cases of illegal cigarettes in
Surakarta; and c) prevention models are ideal to suppress the circulation of
illegal cigarettes, by using the method of legal research conducted by the nondoctrinal approach is qualitative. The data used in this study is data on the
number of illegal distribution of cigarettes netted by KPPBC Type Madya B
Surakarta in the 2012-2014 time span.
The conclusions of this study: 1) Kebederadaan Act No. 39 Year 2007 on the
Amendment of Law No. 11/1995 on Excise creates an enormous circulation of
illegal cigarettes in Surakarta. This is shown by the escalation of the increase in
the number of illegal distribution of cigarettes in Surakarta, with varied types
of offenses yanf; 2) The role, functions and authority of the Office of
Supervision and Customs and Excise Surakarta in dealing with cases of
cigarettes illegal based on the decision of the Directorate General of Customs
and Excise No. KEP 154 / BC / 2013 specified in the Circular No: SE-08 / BC /
2014 Teantang Implementation Evaluation Main Office of Customs and

Excise, the Office of Customs and Excise service Madya Utama, Control and
service Office Customs and Excise type Primary (Primary KPPBC) in the
Directorate General of Customs and Excise Period 2014-2016; and 3) Using
the proactive method of prevention models are ideal bid to suppress the illegal
distribution of cigarettes.

Keywords: Regulatory Implications, Excise Tobacco, Cigarettes Illegal
Abstract

viii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“Sungguh, Allah menyuruhmu menyampaikan amanat kepada yang berhak
menerimanya, dan apabila kamu menetapkan hukum di antara manusia
hendaknya kamu menetapkannya dengan adil. Sungguh, Allah sebaik-baik
yang memberi pengajaran kepadamu. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha

Melihat”

{QS. An Nisa’ (4) : 58}

Dengan rahmat Allah yang Maha Pengasih , dan dengan segala
kerendahan hati karya sederhana ini penulis persembahkan
kepada :

Keluarga Besar Bani Sya’roni dan Keluarga Besar Bani Dasuki
yang tercinta dan tersayang

“Terimakasih atas cinta kasih, sayang, dukungan dan doanya”an
doanya”

ix

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan penulisan tesis ini.
Tesis yang berjudul “IMPLIKASI REGULASI CUKAI HASIL
TEMBAKAU (Studi Kasus Peredaran Rokok Ilegal di Kantor Pengawasan dan
Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Surakarta)” ini disusun guna
memenuhi sebagian persyaratan dalam mencapai derajat Magister pada
Program Studi Magister Ilmu Hukum Sekolah Pascasarjana Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan,pengarahan, dan bantuan
dari berbagai pihak, penulis tidak akan dapat menyelesaikan tesis ini. Untuk itu
penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada yang terhormat :
1. Prof.

Dr.

Bambang

Setiaji,

selaku

Rektor

Universitas

Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan kesempatan
kepada penulis untuk melaksanakan penelitian.
2. Prof. Dr. Khuzaifah Dimyati, S.H., M.Hum, selaku Direktur
Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta yang
telah memberikan bimbingan, arahan dan dorongan.
3. Wardah Yuspin, S.H, M.Hum., Ph.D, selaku Ketua Program Studi
Magister

Ilmu

Hukum

Sekolah

Pascasarjana

Universitas

Muhammadiyah Surakarta dan sekaligus sebagai penguji yang telah
memberikan motivasi dan bimbingan dalam menyelesaikan
program Magister Pascasarjana.
4. Prof. Dr. Harun, S.H, M.Hum, selaku pembimbing I yang penuh
kesabaran

memberikan

bimbingan

dan

arahan

sehingga

memperlancar penyusunan tesis ini.
5. Dr. Kelik Wardiono, S.H., M.H., selaku pembimbing II yang telah
memberikan banyak masukan dalam proses tambal-sulam tesis ini.

x

6. Bapak-bapak dan Ibu-ibu Staf Pengajar pada Program Studi Ilmu
Hukum

Sekolah

Pascasarjana

Universitas

Muhammadiyah

Surakarta.
7. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebut satu-persatu, yang telah
membantu penyusunan tesis ini.
Tidak ada sesuatu yang dapat penulis sampaikan kecuali doa yang tulus
sebagai tanda terima kasih, semoga amal yang telah diberikan mendapat
imbalan yang lebih baik dari Allah SWT. Amin.
Apabila dalam hasil penulisan tesis ini ada hal-hal yang tidak berkenan
bagi pihak-pihak yang bersangkutan, maka sudilah kiranya memberikan maaf
kepada penulis serta saran dan kritik yang membangun. Harapan penulis
semoga tesis ini bermanfaat bagi penulis sendiri pada khususnya dan bagi para
pembaca pada umumnya.

Surakarta,
Penulis

November 2016

Andriyani Wuryastuti

xi

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..................................................................................... i
NOTA PEMBIMBING ................................................................................ii
PERNYATAAN KEASLIAN TESIS ......................................................... iv
PENGESAHAN ........................................................................................... v
ABSTRAK .................................................................................................. vi
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................................viii
KATA PENGANTAR ................................................................................ ix
DAFTAR ISI ............................................................................................... xi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .....................................................................................1
B. Rumusan Masalah................................................................................15
C. Orisinalitas
....................................................................................15
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian ............................................................................17
2. Manfaat Penelitian ..........................................................................18
E. Landasan Teori ....................................................................................19
1. Bekerjanya Hukum Dalam Masyarakat: Robert B Seidman...........19
2. Konsep Tentang Hubungan Cukai Untuk Mengendalikan
Peredaran Rokok Ilegal di Indonesia ..............................................22
F. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian ................................................................................26
a. Tempat Penelitian ........................................................................26
b. Tujuan Penelitian .........................................................................26
c. Pendekatan...................................................................................26
d. Jenis Data ....................................................................................27
e. Metode Analisis ...........................................................................28
2. Pendekatan Penelitian .....................................................................31
3. Sumber Data ....................................................................................31
4. Metode Penentuan Subjek ...............................................................32
5. Teknik Pengumpulan Data ..............................................................33
6. Teknik Analisis Data .......................................................................33
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Regulasi Cukai
1. Ordonansi Cukai dan Pembentukan UU Nomor 11 Tahun
1995 .................................................................................................35
2. Prinsip Dasar Dalam Penerapan Undang-Undang Cukai
Baru .................................................................................................39
B. Prinsip Cukai Tembakau/Sigaret
1. Pengertian Prinsip Cukai .................................................................43
2. Cukai Tembakau/Sigaret .................................................................45

xii

C. Prosedur Harga Jual Eceran (HJE) dan Tarif Cukai Tembakau /
Sigaret
1. Prosedur HJE ...................................................................................47
2. Tarif Cukai Tembakau.....................................................................50
D. Pengertian Tembakau/Sigaret Ilegal ....................................................53
E. Konsep Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai
Tipe Madya……………………. .........................................................54
BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian ....................................................................................58
1. Keberadaan Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2007
tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1995 .58
2. Peran, Fungsi dan Wewenang Kantor Pengawasan dan
Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Surakarta
Dalam Menangani Kasus Roko Ilegal di Surakarta ........................65
a. Deskripsi Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan
Cukai Tipe Madya Pabean B Surakarta ......................................69
b. Peran, Fungsi dan Wewenang Kantor Pengawasan dan
Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Surakarta .......82
3. Model Pencegahan Yang Ideal Untuk Menekan Peredaran
Rokok Ilegal ....................................................................................87
a. SOP Pelayanan Pembayaran Cukai .............................................87
b. Deskripsi Perusahaan Rokok/Sigaret Ilegal di Surakarta ............94
c. Model Pencegahan dan Pengendalian Rokok Ilegal di
KPPBC Tipe Madya Pabean B Surakarta ...................................98
B. Pembahasan .........................................................................................107
1. Polemik Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2007 tentang
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1995
Tentang Cukai ................................................................................ 110
2. Peredaran Rokok Ilegal di Surakarta.............................................. 114
3. Tawaran Model Pencegahan Yang Ideal Untuk Menekan
Peredaran Rokok Ilegal .................................................................. 123
a. Pihak Eksekutif dan Legislatif ................................................... 130
b. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai ............................................. 131
c. KPPBC Tipe Madya Pabean B Surakarta .................................. 133
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ..........................................................................................138

xiii

DAFTAR TABEL, SKEMA DAN GAMBAR
No
1

2
3

Keterangan
Tabel 01. Perkrmbangan Cukai Tembakau di
Indonesia 2000-2008
Tabel 02. Perkrmbangan Cukai Tembakau di
Indonesia 2007-2013
Tabel 03. Produksi Rokok dan Hasil Cukai Nasional
Tahun 1997 – 2005

Halaman
10

11
11-12

4

Tabel 04. Produksi Rokok dan Hasil Cukai Nasional
Tahun 2009 – 2014

12

5

Tabel 05.Tingkat Cukai Rokok dan Harga Rokok
Lokal di Beberapa Negara, Tobacco Atlas 2009

25

6

Tabel 06. Jumlah Isi Kemasan Untuk Masing-masing
Jenis Hasil Tembakau dan Golongan Pengusaha
Pabrik Hasil Tembakau Untuk Pemasaran Dalam
Negeri

7

Tabel 07.Tarif Cukai Spesifik per Batang Hasil
Tembakau Buatan Dalam Negeri

53

8

Skema. 01. Struktur Organisasi KPPBC Madya
Pabean B Surakarta

74

9

Gambar 01. Arsitektur Sistem Aplikasi Cukai
Sentralisasi

90

10

Tabel 08. Alur HJE Merek

94

11

Tabel 09. Data Pelanggaran Roko Ilegal KPPBC
Madya Pabean B Surakarta Tahun 2012-2014

98

12

Tabel 10. Jenis Pelanggaran dengan Berbagai Merek
Rokok Periode 2012-2014
Skema 02. Alur Penyebab Peredaran Rokok Ilegal di
Surakarta

105-107

Skema 03. Model Proaktif Daalam Pencegahan
Peredaran Rokok Ilegal di KPPBC Madya Pabean B
Surakarta

129

13

14

xiv

52-53

128

Dokumen yang terkait

Tinjauan Yuridis Tentang Peranan Direktorat Jenderal Bea Dan Cukai Terhadap Kelancaran Lalu Lintas Barang Ekspor Dan Impor (Studi Pada Kantor Pengawasan Dan Pelayanan Direktorat Jenderal Bea Cukai Tipe Madya Pabean Belawan)

7 173 149

Pengaruh Remunerasi Dan Motivasi Berprestasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Pengawasan Dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Pabean B Medan (KPPBC Madya Medan)

17 128 167

Penerapan Electronic Government Dalam Pelayanan Publik Pada Kantor Pengawasan Dan Pelayanan Bea Dan Cukai Tipe Madya Pabean Belawan

10 101 114

Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Cukai Tembakau di Sumut (Studi Kasus Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Medan.

19 104 76

Analisis Pengaruh Sistem Penggajian(Remunerasi) Berbasis Kompetensi Terhadap Kinerja Pegawai Pelaksana Di Kantor Pengawasan Dan Pelayanan Bea Dan Cukai Tipe Madya Pabean Belawan

2 45 121

Strategi Pelayanan Informasi Departemen Keuangan Pengawasan Bea dan Cukai Tipe A2 Bandung (Studi Kasus Tentang Strategi Pelayanan Informasi Kantor Pengawasan Dan Pelayanan Bea dan Cukai Bandung Melalui Kegiatan "Cukai Keliling" Sebagai Bentuk Pelayanan ke

0 36 112

Laporan Praktek Kerja Lapangan di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean A Bandung

67 654 74

PENEGAKAN HUKUM TERHADAP TINDAK PIDANA PENYELUNDUPAN BARANG IMPOR PENEGAKAN HUKUM TERHADAP TINDAK PIDANA PENYELUNDUPAN BARANG IMPOR (Studi di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Dumai)

22 168 70

KOORDINASI ANTARA PENYIDIK PEGAWAI NEGERI SIPIL (PPNS) BEA DAN CUKAI DENGAN PENYIDIK POLRI DALAM PENANGGULANGAN TINDAK PIDANAEKSPOR ILEGAL PASIR TIMAH (Studi di Kantor Pelayanan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Bandar Lampung)

0 1 15

Tinjauan Yuridis Tentang Peranan Direktorat Jenderal Bea Dan Cukai Terhadap Kelancaran Lalu Lintas Barang Ekspor Dan Impor (Studi Pada Kantor Pengawasan Dan Pelayanan Direktorat Jenderal Bea Cukai Tipe Madya Pabean Belawan)

0 1 10