56
E. Variabel Penelitian
Suharsimi Arikunto 2010: 17 menjelaskan variabel merupakan hal- hal yang menjadi obyek penelitian, yang ditetapkan dalam suatu kegiatan
penelitian points to be noticed yang menunjukkan variasi, baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Pendapat lain dikemukakan oleh Sugiyono
2011: 38 yang menjelaskan bahwa variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari sehingga diperoleh informasi mengenai hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulan.
Berdasarkan pendapat ahli yang telah dikemukakan dapat disimpulkan variabel penelitian adalah sebuah obyek ataupun masalah yang akan diteliti
yang di dalamnya memiliki variasi jenis dan tingkatan yang akan menjadi sasaran pada suatu penelitian.
Sugiyono 2011: 39 membedakan variabel menjadi dua jenis yaitu:
1. Variabel Bebas Independent Variabel, yaitu variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat X.
2. Variabel Terikat Dependent Variabel, yaitu variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas Y.
Variabel dalam penelitian ini meliputi variabel bebas X yaitu body image dan variabel terikat Y yaitu kepercayaan diri siswa. Hubungan antara
variabel bebas dan terikat dalam penelitian ini adalah asimetris, yaitu X mempengaruhi Y. Skema hubungan tersebut dapat digambarkan sebagai
berikut:
57
Gambar 2. Hubungan antara Body Image dengan Kepercayaan Diri
F. Definisi Operasional
Untuk menghindari salah penafsiran dan untuk memperjelas pengertian yang terkandung dalam penelitian, maka ditetapkan definisi
operasional sebagai berikut:
1. Body Image Body image atau citra tubuh adalah cara pandang individu yang
mempersepsikan tubuhnya yang berkaitan dengan bentuk tubuh, ukuran tubuh, berat tubuh yang mengarah pada kepuasan penampilan fisik yang
dipengaruhi oleh interaksi sosial menurut pandangan orang lain. Aspek- aspek yang ada di dalam body image antara lain evaluasi penampilan,
orientasi penampilan, kepuasan terhadap bagian tubuh, kecemasan menjadi gemuk, pengkategorian ukuran tubuh.
2. Kepercayaan Diri Kepercayaan diri adalah sikap positif individu seperti dapat
menerima kenyataan, dapat mengembangkan kesadaran diri, berfikir positif, memiliki kemandirian, dan mempunyai kemampuan untuk merasa yakin
terhadap kemampuan diri sendiri untuk melakukan segala tindakan yang diinginkan dalam rangka mencapai tujuan. Kepercayaan diri memiliki
aspek-aspek antara lain keyakinan akan kemampuan sendiri, optimis, obyektif, bertanggung jawab, rasional dan realistik.
Body Image X Kepercayaan Diri Y
58
G. Metode Pengumpulan Data