22
5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepercayaan Diri
Kepercayaan diri mempunyai beberapa faktor. Berikut ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi kepercayaan diri menurut Middlebrok
Herni Rosita, 2007:7-8 yaitu: a. Pola Asuh
Keluarga merupakan faktor utama yang mempunyai pengaruh besar terhadap perkembangan anak. Menurut Hurlock Herni Rosita,
2007:7 pola asuh demokratis adalah pola asuh yang mendukung munculnya pengembangan percaya diri pada anak, karena dapat melatih
dan mengembangkan tanggung jawab serta keberanian dalam menghadapi maupun menyelesaikan masalah secara mandiri.
b. Jenis Kelamin Jenis kelamin yang disandang oleh budaya kaum perempuan
maupun laki-laki memiliki efek terhadap perkembangan rasa percaya diri. Perempuan cenderung dianggap lemah dan harus dilindungi,
sedangkan laki-laki harus bersikap sebagai makhluk kuat, mandiri, dan mampu melindungi.
c. Pendidikan Pendidikan seringkali menjadi tolok ukur dalam menilai
keberhasilan individu. Semakin tinggi jenjang pendidikan individu, semakin tinggi pula anggapan orang lain terhadap dirinya. Mereka yang
memiliki jenjang pendidikan yang rendah biasanya merasa tersisih sehingga tidak memiliki keyakinan akan kemampuannya, sedangkan
23
individu yang memiliki jenjang pendidikan yang tinggi akan semakin optimis untuk menunjukkan kemampuannya.
d. Penampilan fisik Individu yang memiliki penampilan fisik yang menarik akan lebih
sering diperlakukan dengan baik jika dibandingkan dengan individu yang mempunyai penampilan kurang menarik.
Faktor-faktor kepercayaan diri menurut M. Nur Gufron dan Rini Risnawita S 2010:37 yaitu:
a. Konsep Diri Terbentuknya kepercayaan diri pada diri individu diawali dengan
perkembangan konsep yang diperoleh dalam pergaulan dalam kelompok. Hasil interaksi akan menghasilkan konsep diri. Semakin baik konsep diri
yang dimiliki semakin tinggi pula kepercayaan dirinya. b. Harga diri
Konsep diri yang positif akan membentuk harga diri yang positif. Harga diri adalah penilaian yang dilakukan terhadap diri sendiri. Menurut
Santoso dalam M. Nur Gufron dan Rini Risnawita S, 2010:37 tingkat harga diri seseorang akan mempengaruhi tingkat kepercayaan diri
seseorang. c. Pengalaman
Pengalaman dapat menjadi faktor munculnya rasa percaya diri pada individu, sebaliknya, pengalaman juga dapat menjadi faktor
menurunnya rasa percaya diri pada individu. Anthony dalam M. Nur
24
Gufron dan Rini Risnawita S, 2010:37 mengemukakan bahwa pengalaman masa lalu adalah hal terpenting untuk mengembangkan
kepribadian sehat. d. Pendidikan
Tingkat pendidikan individu akan berpengaruh terhadap tingkat kepercayaan diri. Tingkat pendidikan yang rendah akan menjadikan
individu tersebut tergantung dan berada di bawah kekuasaan orang lain yang lebih pandai, sebaliknya individu yang mempunyai pendidikan yang
lebih tinggi akan memiliki tingkat kepercayaan diri yang lebih jika dibandingkan yang berpendidikan rendah
Menurut Angelis 2002: 4 faktor-faktor yang mempengaruhi rasa percaya diri antara lain:
a. Kemampuan Pribadi Rasa percaya diri timbul pada saat individu mengerjakan sesuatu
yang mampu dilakukannya. Ketika individu mampu mengerjakan sesuatu, dia akan mengetahui apa yang akan dilakukannya dan yakin
dalam mengerjakan sesuatu. b. Keberhasilan
Keberhasilan individu ketika mendapatkan apa yang diharapkan dan dicita-citakan akan memperkuat timbulnya rasa percaya diri.
c. Keinginan Ketika individu menginginkan sesuatu maka ia akan belajar dari
kesalahan yang telah diperbuat untuk mendapatkannya.
25
d. Tekad yang kuat Rasa percaya diri yang datang ketika individu memiliki tekad
yang kuat untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Timbulnya rasa percaya diri sebenarnya bukan karena faktor
keturunan atau bawaan. Rogers Derry Iswidharmanjaya dan Jubilee Enterprise, 2014: 92 mengatakan bahwa sikap percaya diri tumbuh dalam
diri seseorang karena proses memahami diri sendiri. Faktor-faktor yang mempengaruhi kepercayaan diri menurut Derry Iswidharmanjaya dan
Jubilee Enterprise 2014: 94-104 yaitu: a. Pola Asuh
Pola asuh yang diberikan meliputi kasih sayang, perhatian, penerimaan, serta kelekatan emosi dengan orang tua secara tulus. Adanya
kehangatan dan asuhan dari orang tua, rasa percaya diri pada individu akan mulai timbul. Individu akan merasa berharga dan bernilai dimata
orang tuanya, maka ia akan cenderung menjadi individu yang semakin percaya diri.
b. Perilaku Orang tua Perilaku orang tua juga berperan dalam proses pembentukan sikap
percaya diri. Biasanya seorang anak akan menirukan apa yang diperbuat oleh orang tuanya. Orang tua adalah model yang patut untuk ditiru.
c. Konsep Diri Untuk menjadi pribadi yang percaya diri, individu memerlukan
sebuah konsep diri yang positif. Konsep diri adalah konsep yang
26
diketahui atau dipahami mengenai diri sendiri, dengan kata lain, konsep diri adalah gambaran yang dipegang individu menyangkut dirinya
sendiri. Berdasarkan penjelasan di atas terdapat banyak faktor yang
berpengaruh pada munculnya kepercayaan diri pada individu. Dari beberapa pendapat di atas, peneliti cenderung pada pendapat M. Nur Gufron dan Rini
Risnawita S 2010: 37. Faktor-faktor yang mempengaruhi kepercayaan diri pada individu antara lain konsep diri, harga diri, pengalaman, dan
pendidikan.
6. Proses Pembentukan Kepercayaan Diri