Observasi. Wawancara. Teknik Pengumpulan Data

Instrument, yang secara langsung terlibat dalam proses pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi catatan atau arsip.

1. Observasi.

Mengadakan pengamatan langsung terhadap subjek atau lapangan yang ditelilti, seluruh data hasil pengamatan selanjutnya dikumpulkan dan diklarifikasikan menurut jenisnya yaitu tentang tugas dan fungsi Dinas Pariwisata Kota Lhokseumawe Dalam pengembangan pariwisata berbasis masyarakat Islami di Kota Lhokeumawe. Peneliti melakukan dua tahap observasi yang sifatnya umum adalah pengamatan dilakukan terhadap berbagai unsur keberadaan beberapa objek pariwisata di Kota Lhokseumawe, pihak Dinas Pariwisata Kota Lhokseumawe, Dinas Syariat Islam Kota Lhokseumawe,pengelola objek pariwisata tersebut, dan pihak pihak yang dapat membantu penelitian ini. Sedangkan yang bersifat khusus adalah pengamat melihat langsung dan mencatat situasi yang berkaitan dengan pengetahuan professional maupun pengetahuan atau informasi yang langsung diperoleh dari data yang dibutuhkan, yang dilakukan terhadap manajemen Dinas pariwisata Kota Lhokseumawe yaitu 1. Struktur organisasi Dinas Pariwisata Kota Lhokseumawe, 2.Pelaksanaan programkegiatan Pariwisata Kota Lhokseumawe3.Dinas Pariwisata dalam pengembangan pariwisata di Kota Lhokseumawe,4. Datadokumentasi kepengurusan Dinas pariwisata Kota Lhokseumawe, 5.Usaha-usaha pengembangan yang berwujud financial yang dilakukan Pariwisata Kota Lhokseumawe, 6.Hasil akhir kinerja Dinas Pariwisata Kota Lhokseumaweyang harus dipertanggung jawabkan dalam memberdayakan tugas dan fungsinya di Kota Lhokseumawe.

2. Wawancara.

Wawancara dilakukan dengan menggunakan petunjuk umum wawancara. Wawancara mengadakan tanyak jawab langsung secara lisan dengan Kepala DinasPariwisata Kota Lhokseumawe, Pengurus pegawaiDinas Pariwisata Kota Lhokseumawe, Kepala Dinas Syariat Islam Kota Lhokseumawe, pengelola objek pariwisata, para pengunjung objek pariwisata. Hal-hal yang diwawancari adalah kegiatan Dinas Pariwisata Kota Lhokseumawedalam pengimplementasian komunikasi pembangunan dalam pengembangan pariwisata berbasis masyarakat Islami di Kota Lhokseumawe.Teknik ini merupakan cara untuk mengkaji eksistensi dari prilaku manusia yakni: seperti mendengarkan, berbicara, melihat, berinteraksi, bertanya untuk dimintai keterangan atau penjelasan, mengekprisikan kesungguhan dan menangkap yang terekam. Ada beberapa interview dalam melakukan penelitian ini ; 1 Peneliti dapat menjelaskan pertanyaan yang tidak dimengerti responden, 2 Peneliti dapat mengajukan pertanyaan susulan follow-up question, 3 Responden cendrung menjawab apabila diberi pertanyaan, 4 Responden dapat menceritakan sesuatu yang terjadi di masa silam dan masa yang akan datang, 5 Peneliti menanyakan pokok-pokok yang penting untuk mempermudah analisis data. Dalam penelitian ini ada beberapa respoden yang akan dijadikan sumber data utama dan ada beberapa responden yang dijadikan sebagai sumber data pendukung, berikut adalah indenditas responden secara sederhana dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 1 Indentitas responden Nama asli kode Pekerjaan Miswar, SE, MSP Dzulfadli Kawoem ST Drs, Ramli ismail Armia, S,Sos Muklis, SH, I1 I2 I3 I4 I5 Kepala Dinas Pariwisata Ketua KelompokLSM Kepala Dinas Syariat Islam PNS PNS

3. Dokumentasi