commit to user diambil berdasarkan jenis kelamin yaitu laki-laki dan perempuan, selanjutnya
dibagi oleh perannya dalam kegiatan kepariwisataan yaitu aktor lokal dan wisatawan yang kemudian dibagi lagi lebih spesifik. Untuk aktor lokalnya dibagi
menjadi dua yaitu masyarakat yang bermata perncaharian di ODTW dengan Dinas Pariwisata sedangkan wisatawannya dibagi menjadi wisatawan yang berdomisili
di Jawa Tengah dan Wisatawan di Luar Jawa Tengah
3. Hasil Penelitian
A. Candi Cetho
Candi Cetho dalam ejaan bahasa Jawa: cetha candi yang berlokasi di Dusun Ceto, Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar, pada
ketinggian 1400m di atas permukaan laut merupakan sebuah candi bercorak agama Hindu peninggalan masa akhir pemerintahan Majapahit pada abad ke-15.
Van de Vlies pada 1842. A.J. Bernet Kempers juga melakukan penelitian mengenainya. Ekskavasi penggalian untuk kepentingan rekonstruksi dilakukan
pertama kali pada tahun 1928 oleh Dinas Purbakala Hindia Belanda. Dilihat berdasarkan penelitian mengenai reruntuhannya, candi ini memiliki usia yang
tidak jauh dengan Candi Sukuh candi yang berlokasi kurang lebih 7 km dari Candi Cetho. Candi Cetho merupakan objek wisata yang unik karena
memadukan unsur alam, sejarah serta keagamaan dalam menarik wisatawan. Candi Cetho di Desa Gumeng Kecamatan Jenawi Kabupaten Karanganyar
merupakan salah satu tempat yang bisa disebut sebagai destinasi wisata karena memiliki syarat-syarat yang sudah dipenuhi untuk menjadi Daya tarik daerah
tujuan wisata ODTW. Suatu daya tarik daerah tujuan wisata, bisa menarik untuk dikunjungi oleh wisatawan ketika bisa memenuhi syarat-syarat untuk
pengembangan daerahnya seperti What to see apa yang bisa dilihat, What to do kegiatanaktivitas yang dapat dilakukan, What to buy barang yang dapat dibeli,
What to arrived aksesbilitas dan What to stay tempat tinggal sementara. Jika dibahas lebih lanjut bagaimana Candi Cetho bisa disebut sebagai Objek
Daya Tarik Wisata adalah sebagai berikut;
commit to user 1.
What To see
Apa yang Bisa di Lihat Di Objek Wisata Candi Cetho, pengunjung akan di tawarkan oleh
pemandangan yang indah karena letak Candi Cetho berada di atas lereng gunung sehingga wisatawan dapat melihat pemandangan dari
atas berupa hamparan hutan dan desa-desa yang terlihat kecil dari atas. Wisatawan juga dapat melihat relief Candi-Candi yang berada disana
seperti Candi Kethek dan Patung Dewi Saraswati, sejarah serta budaya masyarakat setempat salah satunya cara beribadah dan kepercayaan
masyarakatnya. Selain itu, selama perjalanan menuju ODTW wisatawan dapat melihat pemandangan kebun teh yang luas dan asri.
2.
What To Do
Kegiatan Apa Yang Bisa Dilakukan Di Candi Cetho, wisatawan dapat melakukan banyak kegiatan
kepariwisataan seperti berfoto, berkumpul bersama keluarga,
refreshing, serta menambah pengetahuan. Jika wisatawan mau, mereka pun dapat melakukan pendakian melalui Candi Cetho menuju puncak
Gunung Lawu. 3.
What to buy
Apa Yang Bisa Dibeli Tempat tujuan wisata harus ada beberapa fasilitas penunjang untuk
berbelanja terutama barang souvenir dan kerajinan rakyat serta makanan khas daerah yang dibuat oleh masyarakat disekitar sana,
tentunya dengan kualitas yang bersih dan dengan harga terjangkau.yang bisa berfungsi sebagai oleh-oleh untuk dibawa pulang ketempat asal
wisatawan tersebut, oleh oleh yang di beli oleh wisatawan akan menimbulkan kesan dan kenangan tersendiri dikemudian hari.
Tidak hanya oleh-oleh yang bisa di bawa pulang, di Candi Cetho juga di sediakan kantin untuk wisatawan yang merasa lapar atau haus
setelah capek berkeliling. Terdapat 10 kantin yang ada di Objek Candi Cetho dan makanan yang dijual dikantin ini di tawarkan dengan harga
commit to user standar dan tidak mungkin di mahalkan karena sudah ada peraturan
tentang penetapan harga dari Dinas Perhutani, tidak hanya menetapkan harga, Dinas Perhutani juga yang menentukan menu apa yang di jual di
Kantin Candi Cetho. 4.
What to arrived
Aksesbilitas Akses transportasi menuju Candi Cetho bisa menggunakan kendaraan
pribadi roda empat dan roda dua ataupun angkutan umum sampai terminal Desa Kemuning seperti Bus mikro antar kecamatan yang
beroperasi dari pagi hingga sore hari lalu melanjutkan menggunakan carteran atau ojek menuju Candi.
5.
What to stay
Tempat Tinggal Sementara Di Candi Cetho terdapat homestay milik pribadi masyarakat sekitar
Candi Cetho yang disewakan dengan harga sewa mulai Rp 50.000- 150.000. dan Rp. 200.000 ribu pada hari sabtu dan minggu. Homestay
ini aman dan sudah memili izin usaha dari perkumpulan pengusaha Karanganyar.
B. Perkembangan Candi Cetho