47
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini termasuk jenis penelitian dan pengembangan Research and Development. Metode penelitian dan pengembangan ini
bertujuan untuk menghasilkan produk baru melalui proses pengembangan. Metode penelitian dan pengembangan atau dalam bahasa Inggrisnya
Research and Development adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk
tersebut Sugiyono 2014 : 297. Yang dimaksud dengan produk dalam konteks ini adalah tidak selalu berbentuk hardware buku, modul, alat bantu
pembelajaran di kelas dan laboratorium, tetapi bisa juga perangkat lunak software seperti program untuk pengolahan data, pembelajaran di kelas,
perpustakaan atau laboratorium, ataupun model-model pendidikan, pembelajaran pelatihan, bimbingan, evaluasi, manajemen,dll. Pada
penelitian ini produk yang akan dihasilkan adalah program atau software berupa media pembelajaran interaktif sistem kopling.
Dalam penelitan dan pengembangan terdapat beberapa model yang dapat digunakan. Diantaranya adalah: 1 model 4D four-D model
yang dikembangkan Thiagarajan 1974 yang meliputi tahap pendefinisian define, tahap perancangan design, tahap pengembangan develop dan
tahap penyebaran disseminate; 2 model ADDIE yang dikembangkan oleh Dick dan Carrey 1996 yang meliputi tahap Analysis, Design, Develpment,
Implementation, dan Evaluation; 3 model yang dikembangkan oleh Borg Gall 2003 yang meliputi tahap potensi dan masalah, pengumpulan data,
48 desain produk, validasi desain, revisi desain, uji coba produk, revisi produk,
uji coba pemakaian, revisi produk, dan produksi masal. Dari beberapa model penelitian tersebut peneliti menggunakan model penelitian pengembangan
Borg Gall 2003. Model Borg Gall digunakan karena tahapan-tahapan yang digunakan hanya tercakup dalam 10 tahapan tersebut. Sedangkan
model lain dalam setiap tahapan masih terdapat sub-tahapan, sehingga tahapan model Borg Gall apabila dibaca akan lebih cepat dipahami.
Selain itu tahapan akhir model pengembangan Borg Gall cukup sampai pada produksi masal dan penyebarluasan disseminate. Sedangkan model
lain tahapan akhir yang digunakan sampai pada pengujian keefektivan penggunaan media kepada peserta didik. Sehingga model Borg Gall
apabila digunakan cukup memerlukan tahapan yang singkat.
B. Prosedur Pengembangan