Peningkatan Hasil Belajar Deskripsi Teori

7

BAB II KAJIAN TEORI

A. Deskripsi Teori

1. Peningkatan Hasil Belajar

a Definisi Belajar Pada dasarnya belajar adalah tahapan di mana manusia mencapai suatu perubahan melalui berbagai hal, seperti mengamati, meniru dan mendengar untuk membawa manusia ke arah yang lebih baik. Proses belajar dilakukan manusia secara terus menerus, dan berkesinambungan dalam menjalani hidupnya. Belajar merupakan tahapan perubahan perilaku siswa yang relatif positif dan mantap sebagai hasil interaksi dengan lingkungan yang melibatkan proses kognitif Syah dalam Jihad dan Haris, 2013: 1. Belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya Slameto 2010: 2. Belajar menurut Djamarah dan Zain 2013: 10 adalah proses perubahan perilaku berkat pengalaman dan latihan. Sejalan dengan hal tersebut, Fakhruddin 2010: 42 menyatakan bahwa mengajar bukan hanya sekedar menyampaikan materi pelajaran, tetapi suatu proses mengubah perilaku siswa sesuai yang diharapkan. Belajar mengandung pengertian terjadinya perubahan dari persepsi dan perilaku, termasuk juga perbaikan perilaku, misalnya pemuasan kebutuhan masyarakat dan pribadi secara lebih lengkap Hamalik dalam Utami, 2007. Dalam kamus bahasa Indonesia 2001: 17 definisi belajar adalah berusaha dan berlatih supaya mendapat suatu kepandaian. Pernyataan tersebut dapat diartikan bahwa belajar merupakan suatu proses pada peserta didik yang diwujudkan dalam bentuk peningkatan kualitas maupun kuantitas tingkah laku seperti peningkatan pengetahuan, kecakapan, daya pikir, sikap dan kebiasaan. Hal tersebut menunjukkan bahwa belajar merupakan proses kegiatan aktif peserta didik dalam membangun makna atau pemahaman, sehingga mereka perlu diberikan waktu yang memadai untuk melakukan proses tersebut. Dan waktu yang cukup hendaknya diberikan untuk berfikir ketika peserta didik menghadapi suatu masalah, sehingga peserta didik memiliki kesempatan untuk membangun sendiri gagasannya. Dalam kegiatan belajar mengajar terdapat dua hal yang ikut menentukan, yakni pengaturan proses belajar mengajar, dan pengajaran itu sendiri, dan keduanya mempunyai saling ketergantung satu sama lain Djamarah dan Zain, 2013: 33. Jadi dalam hal ini, kaitannya dengan peningkatan hasil pembelajaran adalah menyangkut sejumlah kompetensi yang diperoleh seseorang setelah menjalani proses pembelajaran dan dalam jangka waktu tertentu. Dari beberapa pendapat tersebut, dapat dijabarkan bahwa belajar merupakan suatu proses peserta didik untuk memperoleh informasi dan pengalaman dalam bentuk perubahan tingkah laku yang meliputi beberapa aspek yaitu: aspek pengetahuan, keterampilan, serta aspek sikap. Pada dasarnya perubahan tingkah laku tidak hanya pada aspek pengetahuan, melainkan dalam bentuk kecakapan, kebiasaan, sikap, pengertian, penghargaan, minat, dan penyesuaian diri. b Hasil Belajar Menurut Depdiknas 2003: 3 hasil belajar yang diharapkan dari peserta didik adalah kemampuan lulusan yang utuh yang meliputi kemampuan kognitif, psikomotor, dan afektif. Kemampuan kognitif adalah kemampuan berfikir secara hierarkis yang terdiri dari pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis, sistemis, dan evaluasi. Kemampuan psikomotor berkaitan dengan kemampuan gerak yang dalam hal ini sering disebut keterampilan. Kemampuan afektif peserta didik meliputi perilaku sosial, sikap, minat, dan disiplin. Menurut Hamalik dalam Jihad dan Haris 2013: 15 hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian-pengertin dan sikap- sikap, serta apersepsi dan abilitas. Dikatakan juga bahwa hasil belajar adalah segala sesuatu yang menjadi milik siswa sebagai akibat dari kegiatan belajar yang dilakukannya Juliah dalam Jihad dan Haris, 2013: 15. Dari kedua pernyataan tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa pengertian hasil belajar adalah perubahan tingkah laku peserta didik secara nyata setelah dilakukan pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran. c Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar peserta didik Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar peserta didik menurut Sudjana 1989: 39 dipengaruhi oleh dua faktor utama, yaitu: 1. Faktor dari dalam diri siswa, meliputi kemampuan yang dimilikinya, motivasi belajar, minat dan perhatian, sikap dan kebiasaan belajar, ketekunan, sosial ekonomi, faktor fisik dan fsikis. 2. Faktor yang datang dari luar diri siswa atau faktor lingkungan, terutama kualitas pengajaran. Salah satu lingkungan belajar yang dominan mempengaruhi hasil belajar peserta didik di sekolah adalah kualitas. Kualitas pengajaran yang dimaksud adalah hal-hal yang berkaitan dengan bagaimana pemanfaatan alatmedia pelajaran beserta penunjang lainnya yang dijadikan sebagai tolak ukur tinggi rendahnya atau efektif tidaknya proses pengajaran dalam mencapai kompetensi pembelajaran.

2. Seni Musik