I Gede Ketut Sumartoyo dan Ibu Ni Putu Meta Asih memiliki pendidikan terakhir yaitu SD.
Keluarga Bapak I Gede Ketut Sumartoyo memiliki sebuah rumah dengan luas
tanah 28 are yang terbagi atas kamar tidur, kamar mandi dan dapur. Rumah keluarga
Bapak I Gede Ketut Sumartoyo ditempati oleh 2 KK, yaitu keluarga Bapak I Gede Ketut Sumartoyo dan kakak keluarga dari Bapak I Gede Ketut Sumartoyo serta seorang ibu dari
Bapak I Gede Ketut Sumartoyo.
1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan
Secara keseluruhan keadaan ekonomi Bapak I Gede Ketut Sumartoyo bercukupan. Rumah Bapak I Wayan Subrata memiliki dua ruangan kamar, kamar yang
pertama untuk tempat tidur dan ruang kamar kedua di khususkan untuk barang-barang dan alat sembahyangan, selain itu memiliki 2 kamar mandi, dapur dengan lantai bersemen
tidak berkramik. Kebutuhan pokok sehari hari masih terpenuhi, karena masih mendapatkan bantuan dari pemerintah yaitu berupa beras miskin Raskin dengan biaya
Rp.24.000bulan.
1.2.1 Sumber Penghasilan
Bapak I Gede Sumartoyo dan Ibu Ni Putu Meta Asih memiliki penghasilan yang tidak menentu. Hal ini dikarenakan pekerjaan Bapak I Gede Ketut Sumartoyo dan Ibu Ni
Putu Meta Asih tidak tetap dengan kondisi pekerja sang istri serabutan.. Total pendapatan Bapak I Gede Ketut Sumartoyo dan Ibu Ni Putu Meta Asih kurang lebih sebesar
Rp130.000hari, dengan pendapatan tersebut masih kata layak untuk biaya hidup sehari- hari. Selain itu Bapak I Gede Ketut Sumartoyo membantu memelihara sapi sebanyak 2
dan ayam sebanyak 2 yang dititipkan kepada keluarga Bapak I Gede Ketut Sumartoyo dengan system bagi hasil.
1.2.2 Pengeluaran Keluarga
Kebutuhan Sehari-hari
Pengeluaran kebutuhan sehari-hari keluarga Bapak I Gede Ketut Sumartoyo yaitu untuk biaya makan yang dikeluarkan adalah Rp30.000hari untuk membeli lauk pauk
seperti telur, ikan, dan lain lain. Setiap bulan keluarga Bapak I Gede Ketut Sumertoyo
mendapatkan beras miskin Raskin dari pemerintah sebanyak 15 kg dengan biaya Rp.24.000bulan. Pada biaya sosial yaitu adanya Odalan dengan pengeluaran Rp.100.000
jika tidak ada bantuan dari pemerintah, namun jika adanya bantuan pemerintah mengeluarkan Rp.50.000 dan Odalan dilakukan setiap 6 bulan sekali.
Pendidikan
Keluarga Bapak I Gede Ketut Sumartoyo mendapatkan bantuan dari Dinas Sosial untuk pendidikan anak pertama berupa bantuan uang tunai sebesar Ro.225.000 setiap 4
bulan sekali dan tunjangan SPP tidak bayar. Dan biaya buku pelajaran dan alat tulis lainnya, Bapak I Gede Ketut Sumartoyo mengeluarkan Rp.200.000.
Kesehatan
Keluarga Bapak I Gede Ketut Sumartoyo sudah mendapatkan JKN Jaminan Kesehatan Nasional untuk biaya kesehatan Oleh karena itu apabila anggota keluarga
bapak I Gede Ketut Sumartoyo jatuh sakit maka mendapat bantuan biaya pengobatan dari pemerintah. Namun, terkadang pelayanan pada JKN lama, sehingga Bapak I Gede Ketut
Sumartoyo mengeluarkan uang untuk biaya pengobatan agar anggota keluarga cepat terobati, biaya dikeluarkan kurang-lebih Rp.400.000 dan tentu sangat mahal.