Pengertian return saham Estimasi return saham

13

2.1.2 Pengertian return saham

Tujuan utama investor melakukan invetasi adalah untuk memaksimalkan return. Return adalah sejumlah imbalan yang didapatkan investor atas keberanian menanggung risiko dalam melakukan suatu investasi. Sumber return terdiri dari dua komponen yaitu yield dan capital gain loss. Yield adalah komponen return yang mencerminkan aliran kas atau pendapatan yang diperoleh secara periodik dari suatu investasi berupa deviden. Capital gain loss adalah komponen kedua dari return yang merupakan kenaikan atau penurunan harga saham yang dapat memberikan keuntungan maupun kerugian bagi investor. Return total suatu investasi dapat dihitung dengan menjumlahkan yield dan capital gain Tandelilin, 2010:102. Return dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu realized return dan expected return. Realized return merupakan return yang telah terjadi. Expected return dihitung menggunakan data historis dan merupakan salah satu pengukur kinerja suatu perusahaan. Expected return merupakan return harapan yang akan diperoleh investor dimasa yang akan datang. Kedua return tersebut memliki perbedaan dimana realized return bersifat sudah terjadi sedangkan expected return bersifat belum terjadi Hartono, 2009:199.

2.1.3 Estimasi return saham

Return investasi dimasa yang akan datang merupakan return harapan yang hanya dapat diperkirakan melalui estimasi. Return harapan dapat menghasilkan return yang berbeda dari return aktual yang diterima. Secara umum mengestimasi 14 return harapan dapat dihitung menggunakan metode-metode berikut ini Tandelilin, 2010:106 1 metode rata-rata tertimbang Return harapan atas suatu sekuritas dapat diestimasi dengan cara mencari nilai rata-rata tertimbang dari semua return yang mungkin terjadi. Untuk mengestimasi return sekuritas sebagai aset tunggal investor harus memperhitungkan kemungkinan terwujudnya tingkat return tertentu yaitu probabilitas kejadian. Hasil dari perkiraan return harapan dan probabilitas disebut dengan distribusi probabilitas dimana spesifikasi tingkat return harapan dan tingkat probabilitas terjadinya return tersebut ditunjukan pada distribusi probabilitas tersebut. Nilai return harapan dapat dihitung dengan menentukan nilai rata-rata tertimbang dari distribusi return tersebut. Rumus menghitung return harapan dituliskan dalam persamaan berikut: � � = ∑ � � � �=1 �� � ……………………………………………………1 Keterangan: ER = return harapan dari suatu sekuritas Ri = return ke-i yang mungkin terjadi pr i = probabilitas kejadian return ke-i n = banyaknya return yang mungkin terjadi 15 2 metode rata-rata aritmatik arithmetic mean Disamping cara menghitung return harapan dengan metode nilai rata-rata tertimbang, perhitungan return harapan dapat dihitung menggunakan metode rata-rata aritmatik arithmetic mean. Metode arithmetic mean adalah metode perhitungan statistik untuk menghitung nilai rata-rata. Metode ini sesuai apabila digunakan dalam perhitungan suatu rangkaian aliran return dalam suatu periode tertentu. Secara matematis rumus arithmetic mean dapat ditulis sebagai berikut: � = ∑ � � …………………………………………………………………2 Keterangan: x = return harapan ∑ X = penjumlahan nilai return selama suatu periode n = total jumlah periode 3 metode rata-rata geometrik geometric mean Metode rata-rata geometrik dapat mengatasi kekurangan pada metode rata- rata aritmatik dimana metode rata-rata geometrik dapat menunjukan nilai rata-rata yang sebenarnya dari suatu distribusi return dalam periode waktu tertentu. Perhitungan geometric mean memiliki sifat compounding atau pelipatgandaan aliran return selama periode tertentu. Metode rata-rata geometrik sangat tepat digunakan ketika menghitung tingkat perubahan aliran 16 return pada periode yang bersifat serial dan kumulatif. Rumus menghitung dengan metode rata-rata geometrik adalah sebagai berikut: G=[1+R 1 1+R 2 …… 1+Rn] 1 n – 1 …………………………….3 Keterangan: G = nilai return harapan Rn = return relative pada periode n

2.1.4 Faktor – faktor yang mempengaruhi return saham

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kurs Rupiah – USD, Tingkat Suku Bunga SBI dan Inflasi terhadap indeks Harga saham Sektoral di Bursa Efek Indonesia

2 51 96

Pengaruh Inflasi, Suku Bunga, dan Nilai Tukar Rupiah terhadap Return Saham Perusahaan Perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

6 53 85

PENGARUH PRODUK DOMESTIK BRUTO, KURS, CADANGAN DEVISA, TINGKAT SUKU BUNGA RIIL, DAN VOLATILITAS KURS TERHADAP PENGARUH PRODUK DOMESTIK BRUTO, KURS, CADANGAN DEVISA, TINGKAT SUKU BUNGA RIIL, DAN VOLATILITAS KURS TERHADAP PERMINTAAN IMPOR DI INDONESIA TAHU

0 3 15

ANALISIS PENGARUH TINGKAT INFLASI, NILAI KURS Analisis Pengaruh Tingkat Inflasi, Nilai Kurs Rupiah, Tingkat Suku Bungaterhadap Harga Saham Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009 - 2013.

0 2 12

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Tingkat Inflasi, Nilai Kurs Rupiah, Tingkat Suku Bungaterhadap Harga Saham Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009 - 2013.

0 3 4

ANALISIS PENGARUH TINGKAT INFLASI, NILAI KURS RUPIAH, TINGKAT SUKU BUNGATERHADAP HARGA Analisis Pengaruh Tingkat Inflasi, Nilai Kurs Rupiah, Tingkat Suku Bungaterhadap Harga Saham Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009 - 2013.

0 2 17

Pengaruh Tingkat Suku Bunga, Tingkat Inflasi, dan Nilai Kurs Dollar (USD) terhadap Return Saham pada Perusahaan LQ-45 di Bursa Efek Indonesia.

0 0 23

Pengaruh Inflasi, Suku Bunga, dan Nilai Tukar Rupiah terhadap Return Saham Perusahaan Perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

Pengaruh Inflasi, Suku Bunga, dan Nilai Tukar Rupiah terhadap Return Saham Perusahaan Perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Inflasi, Kurs Rupiah dan Suku Bunga terhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur

0 1 9