Regresi Linier Sederhana X1 dengan Y

56 Dari persamaan itu berarti nilai kemampuan bermain tenis meja akan naik bila nilai foorworkX1 ditingkakan dan nilai pukulanX2 ditingkatkan.

5. Sumbangan Efektif dan Sumbangan Relatif

a. Sumbangan Efektif

Berdasarkan hasil analisis regresi yang dilakukan, bahwa semua variabel bebas memiliki hubungan dengan variabel terikat sebesar 92,7 pada anggota UKM tenis meja UNY 2014. Dengan demikian besarnya sumbangan efektif prediktor dapat dilihat sebagai berikut: Tabel 11. Sumbangan Efektif Kemampuan Ɓ Cross Products Regresi Sumbangan Efektif Total Sumbangan Efektif Footwork 2,326 1103 10812,332 88,2 20,93 Pukulan 3,300 2499 67,27 Berdasarkan tabel diatas bahwa kedua variabel memberikan sumbangan sebesar 88,2. Secara rinci besarnya sumbangan masing- masing variabel dari footwork sebesar 20,93, pukulan sebesar 67,27 dengan total 88,2. Ini berarti bahwa kemampuan bermain tenis meja tidak hanya dipengaruhi oleh kedua variabel dalam penelitian ini, namun masih ada 11,8 dipengaruhi oleh variabel lain seperti latihan, fisik, dan mental.

b. Sumbangan Relatif

Ketika sumbangan efektif sudah diketahui kemudian mencari sumbangan relatif dari masing-masing predictor dapat dilihat dari tabel berikut: 57 Tabel 12. Sumbangan Relatif Kemampuan Sumbangan Relatif Footwork 23,73 Pukulan 76,27 Berdasarkan perhitungan di atas, secara rinci besarnya sumbangan masing-masing variabel dari footwork sebesar 23,73 dan pukulan sebesar 76,27 dengan demikian total sumbangan relatifnya 100.

6. Pengujian Hipotesis

a. Pengujian Hipotesis Pertama

Hipotesis pertama berbunyi “ada hubungan yang signifikan antara footwork dengan kemampuan bermain tenis meja ”. Berdasarkan hasil analisis korelasi footwork dengan kemampuan bermain tenis meja diperoleh nilai r hitung = 0,864 r tabe l = 0,444 yang menandakan bahwa hubungan yang terjadi adalah signifikan dengan besar sumbangan efektif 20,93. Maka hipotesis pertama yang menyatakan ada hubungan yang signifikan antara footwork dengan kemampuan bermain tenis meja dapat diterima.

b. Pengujian Hipotesis Kedua

Hipotesis kedua berbunyi “ada hubungan yang signifikan antara pukulan dengan kemampuan bermain tenis meja ”. Berdasarkan hasil analisis korelasi pukulan dengan kemampuan bermain tenis meja diperoleh nilai r hitung = 0,931 r tabe l = 0,444 yang menandakan bahwa hubungan yang