merupakan salah satu faktor eksternal yang dapat menumbuhkan minat berwirausaha siswa di bidang otomotif.
3. Hubungan antara prestasi belajar dan prestasi praktik industri dengan
minat berwiraswasta
Prestasi belajar adalah kemampuan seseorang dalam mengadakan perubahan tingkah laku dan penampilan dengan melakukan serangkaian
kegiatan dalam kurun waktu tertentu. Praktik Industri merupakan salah satu program pembelajaran yang dicanangkan oleh Sekolah Menengah Kejuruan
SMK untuk mengenalkan kepada siswa lebih dalam tentang seluk beluk dunia usahadunia industri bidang otomotif yang diharapkan dapat
menumbuhkan minat berwirausaha siswa. Hal di atas menunjukkan bahwa prestasi belajar dan pengalaman kerja di lapangan sama-sama merupakan
modal yang berhubungan minat berwiraswasta. Sehingga muncul dugaan bahwa prestasi belajar dan prestasi praktik industri memiliki hubungan
dengan tumbuhnya minat berwiraswasta.
C. Hipotesis
Berdasarkan beberapa pendapat di atas, maka dapat dirumuskan tiga hipotesis penelitian Ha yaitu :
1. Ada hubungan yang positif antara prestasi belajar dan minat berwiraswasta siswa kelas III SMK PIRI I Yogyakarta.
2. Ada hubungan yang positif prestasi praktik industri dan minat berwiraswasta siswa kelas III SMK PIRI I Yogyakarta.
3. Ada hubungan yang positif antara prestasi belajar dan prestasi praktik industri dengan minat berwiraswasta siswa kelas III SMK PIRI I
Yogyakarta.
35
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian ex-post facto yaitu penelitian yang mengungkapkan peristiwa yang telah terjadi dan melihat
hubungan yang terkait dengan peristiwa tersebut. Tidak dibuat perlakuan pada ubahan-ubahan penelitian, melainkan hanya mengungkap fakta
berdasarkan pengukuran gejala yang telah ada pada diri responden sebelum penelitian itu dilaksanakan. Variabel dalam penelitian ini terdapat 3 variabel,
yang terdiri dari 2 variabel bebas dan 1 variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah prestasi belajar dan prestasi praktik industri. Variabel
terikat dalam penelitian ini adalah minat berwiraswasta siswa kelas III bidang keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK PIRI 1 Yogyakarta.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMK PIRI I Yogyakarta. Subyek penelitian ini adalah siswa SMK PIRI I Yogyakarta Program Keahlian Teknik
Kendaraan Ringan kelas III. Penelitian ini diadakan pada bulan Januari 2012.
C. Paradigma Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Antara Prestasi Belajar dan Prestasi Praktik Industri Dengan Minat Berwiraswasta Siswa
Kelas III Bidang Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK PIRI 1 Yogyakarta.
Ada dua macam variabel pokok dalam penelitian ini yaitu variabel bebas independent variabel dan variabel terikat dependent variabel.
Variabel bebasnya yaitu Prestasi Belajar X
1
dan Prestasi Praktik Industri X
2
. Sedangkan variabel terikatnya yaitu minat berwiraswasta siswa kelas III Bidang Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK PIRI 1 Yogyakarta Y.
Keterkaitan antara variabel bebas dan variabel terikat dapat divisualisasikan dalam paradigma penelitian sebagai berikut :
Gambar 1. Paradigma penelitian. Keterangan :
X
1
: Prestasi Belajar X
2
: Prestasi Praktik Industri Y
: Minat Berwiraswasta Siswa Kelas III Bidang Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK PIRI 1 Yogyakarta
D. Populasi
Menurut Sugiyono 2002:72, populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa
kelas III SMK PIRI I Yogyakarta.
X
2
X
1
Y