Sosialisasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Anggota dari Emer gency Response Team terdiri dari para senior Manager yang bertugas sesuai bidang dan tugasnya masing-masing sesuai dengan Emer gency Response Flow . Tugas dari Anggota Emer gency Response Team adalah : a. Mendapatkan semua informasi yang diperlukan berkaitan dengan setiap kejadian atau inciden. b. Memberikan arahan yang tepat atau petunjuk tentang prosedur penanganan kondisi darurat yang terjadi sesuai dengan permasalahannya. c. Melakukan pencatatan dan pembuatan laporan tentang kondisi yang terjadi. d. Melakukan diskusi dengan anggota emer gency team yang lain atau dengan pihak manajemen yang lebih tinggi bila terjadi kondisi yang sangat serius untuk melakukan action tindakan lebih lanjut maupun komunikasi dengan pihak lain yang terkait.

K. Sosialisasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Sosialisasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tenaga kerja tentang arti pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja. Dalam mendukung program ini antara lain dengan : 1. Pemasangan Poster K3 Pemasangan poster-poster K3 berisi himbauan, peringatan, dan petunjuk bagi tenaga kerja. Poster ini dipasang pada tempat strategis dimana setiap tenaga kerja dapat mudah membacanya. 2. Pemasangan Spanduk K3 Spanduk berisi himbauan maupun ajakan mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja. Spanduk ini dipasang pada bagian atas halaman utama PT. Bayer CropScience. 3. Pelatihan K3 Pelatihan ini diadakan dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tentang keselamatan dan kesehatan kerja serta untuk melatih kesiapan karyawan dalam menghadapi keadaan darurat. Pelatihan-pelatihan yang diadakan antara lain : a. Pelatihan fir e fighting dilaksanakan 3 kali dalam satu tahun. b. Pelatihan emer gency respon dan pelatihan rescue dilaksanakan 1 tahun sekali. 4. Safety talk Safety talk merupakan himbauan maupun anjuran tentang keselamatan kerja yang disosialisasikan pada tenaga kerja dengn tujuan agar seluruh karyawan selalu bersikap aman dan selalu menerapkan prosedur keselamatan kerja yang ditentukan dalam setiap pekerjaan. Safety talk dilakukan setiap hari senin sebelum proses produksi dimulai. 5. Safety Induction Safety induction merupakan pengarahan yang diberikan oleh departemen QHSE pada tenaga kerja yang berisi larangan-larangan, peraturan dan potensi-potensi bahaya yang ada di area pabrik. Hal ini bertujuan untuk pencegahan terhadap kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja yang dapat timbul dari proses produksi maupun area sekitar pabrik. 6. Pemasangan Stiker K3 Pemasangan ini berisikan himbauan dan peringatan agar seluruh tenaga kerja sadar dan mematuhi peraturan keselamatan kerja dan kesehatan kerja misalnya : a. Dilarang merokok di rungan berAC. b. Stiker anjuran penggunaan APD. c. Stiker tanda-tanda peringatan.

L. Administrasi K3