Sistem Pengolahan Limbah PEMBAHASAN

2. Emer gency dr ill Adalah tanggap darurat untuk menghadapi kebakaran dengan cara menggunakan Alat Pemadam Api Ringan APAR yang di ikuti oleh karyawan Di PT. Bayer Indonesia –Bayer CropScience 3. Apel K3 Upacara memperingati bulan K3 diikuti oleh seluruh karyawan. Dalam upacara K3 dibahas mengenai kewajiban dalam menerapkan K3 dengan tujuan untuk menekan angka kecelakaan kerja dan tercapai suatu tujuan K3 yaitu “ Zer o Accident ”. Bulan Januari sampai bulan Februari telah ditetapkan oleh pemerintah sebagai Bulan K3 sebagaimana dalam Keputusan Menteri Tenaga Kerja RI No.245Men1990 tentang hari Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional ditetapkan pada tanggal 12 Januari. Maka pada bulan K3 dijadikan momentum untuk upaya membudayakan K3 seluruh tenaga kerja, maka perlu diisi dengan kegiatan kegiatan yang menumbuhkan motivasi bagi tenaga kerja untuk menyadari pentingnya K3 dan meningkatkan kemampuan dalam pelaksanaannya dilingkungan kerja.

L. Sistem Pengolahan Limbah

PT. Bayer Indonesia-Bayer CropScience merupakan perusahaan yang menggunakan berbagai bahan kimia dalam setiap proses produksinya. Bahan kimia tersebut termasuk bahan kimia berbahaya dan beracun sehingga perlu adanya pengolahan terlebih dahulu sebelum dialirkan sehingga tidak mengganggu ekosistem merugikan masyarakat sekitar. Limbah yang dihasilkan yaitu limbah padat dan cair, tapi yang memerlukan penanganan khusus yaitu limbah cair sedang limbah padat seperti drum dipres kemudian dijual. Penanggung jawab dalam penanganan limbah termasuk dalam departemen QHSE. Bagian ini bertugas memonitoring kualitas air buangan sebelum dialirkan kelingkungan sekitar dan secara rutin mengadakan pemantauan pengolahan limbah. Sistem pengolahan limbah dan penerapan lingkungan hidup di PT Bayer CropScience telah sesuai dengan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. Kep-51 MENLH101995 tentang Baku Mutu Limbah Cair bagi kegiatan industri. 949 9

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan dari hasil Praktek Kerja Lapangan yang telah dilakukan di PT. Bayer Indonesia-Bayer CropScience, maka secara umum aspek dalam bidang Hiperkes dan Keselamatan Kerja yang diterapkan di perusahaan ini, dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Terdapat sumber-sumber faktor dan potensi bahaya di PT. Bayer Indonesia- Bayer CropScience Upaya untuk mengatasi sumber bahaya tersebut, telah dilakukan beberapa upaya pengendalian, seperti administr asi contr ol , engginer ing contr ol , dan APD. 2. Pelayanan kesehatan yang dilakukan di PT. Bayer Indonesia-Bayer CropScience, meliputi: program pelayanan di PT. Bayer Indonesia-Bayer CropScience kesehatan, sarana dan fasilitas kesehatan, personil pelayanan kesehatan dan pengadaan JAMSOSTEK dan telah sesuai dengan Permenaker RI No. Per-02MEN1980 tentang Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja 3. Dalam upaya pemenuhan gizi kerja, menyediakan fasilitas kantin, menu makan serta pemeliharaan kantin dan peralatan makanan dan sesuai dengan Permenekertrans RI No. Per-03MEN1982 tentang pelayanan kesehatan kerja pasal 2 bagian 1. 4. Dalam penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di PT. Bayer Indonesia- Bayer CropScience juga memperhatikan masalah ergonomi yaitu dengan, 98