commit to user 28
BAB III DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Objek Penelitian
1. Sejarah Berdirinya PT Indo Veneer Utama Di Karanganyar
PT. INDO VENEER UTAMA adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang furniture. Perusahaan ini terdiri dari dua line produksi yaitu
Solid Door
yang memproduksi pintu yang dipasarkan lokal maupun non lokal, dan
Ga rden Furniture
GF yang memproduksi meja, kursi dan produk lainnya yang biasa digunakan di luar ruangan
outdoor
. Perusahaan ini beralamatkan di Jl. LU
Adisucipto no 1 PO BOX 229 Colomadu-Surakarta.
Berdiri tanggal 10 November 1975 berdasarkan akte pendirian No. 37 Notaris Maria Theresia Budi Susanto oleh tiga bersaudara yaitu Bapak Andi
Sutanto, Bapak Gunawan Sutanto, dan Bapak Agus Sutanto. Sebelum PT. INDO VENEER UTAMA berdiri, tiga bersaudara tersebut sebelumnya
membangun perusahaan CV. INDO JATI pada tahun 1970 di Jl. Nusukan Surakarta. CV.INDO JATI bergerak di bidang penggergajian kayu dan
furniture. Karena adanya peluang besar dalam industri perkayuan maka didirikanlah
PT. INDO VENEER UTAMA dan CV. INDO JATI yang menjadi satu lokasi, baik pabrik maupun kantor. Hal ini dimaksudkan agar mempermudah
pengawasan kegiatan perusahaan oleh pihak atasan.
commit to user 29
Pada tahun 1991, sesuai akte notaris Sugiri Kadarsiman, SR. No 31 tanggal 11 Juli 1994 diadakan perubahan pengurus menjadi Bapak Andi Sutanto,
Bapak Andhy Pratiknyo, Bapak Agus Sutanto. Setelah mengalami pergantian kepemilikan, kemudian membangun pabrik di desa Blulukan, Kecamatan
Colomadu, Kabupaten Daerah Tingkat II Karanganyar, Propinsi Jawa Tengah yaitu di Jl. Adisucipto no 1 POBOX 229 yang terletak di pinggiran kota
Surakarta dengan lahan seluas 140.000m
2
dan luas bangunan 70.000m
2
.
2. Lokasi Perusahaan
PT. INDO VENEER UTAMA terletak di desa Blulukan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Daerah Tingkat II Karanganyar, Propinsi Jawa
Tengah yaitu di Jl. Adisucipto no 1 POBOX 229 yang terletak di pinggiran
kota Surakarta dengan lahan seluas 140.000m
2
dan luas bangunan 70.000m
2
. Hal-hal yang menjadi pertimbangan dalam pemilihan lokasi ini adalah:
a. Masih terbukanya kesempatan untuk memperluas area.
b. Ketersediaan transportasi yang mudah dan lancar karena terletak di jalan
raya. c.
Tenaga kerja yang mudah diperoleh karena berasal dari sekitar area pabrik.
d. Dekat dengan sumber bahan baku dan daerah pemasaran.
e. Keberadaan pabrik dapat diterima masyarakat sekitar.
f. Tersedianya fasilitas-fasilitas seperti listrik, air, dan jaringan.telepon.
commit to user 30
3. Struktur Organisasi Perusahaan
Bagi perusahaan struktur organisasi perusahaan merupakan unsur penting untuk memudahkan pembagian wewenang serta tanggungjawab dan tugas
setiap anggota organisasi. Setiap perusahaan mempunyai bentuk dan model struktur organisasi yang berbeda sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Setiap
departemen memiliki tugas dan tanggung jawab masing-masing dan antara bagian-bagian tersebut mempunyai hubungan yang erat dengan yang lainnya.
Struktur organisasi di PT. INDO VENEER UTAMA adalah struktur organisasi garis. Dalam struktur ini, kekuatan dan tanggungjawab mengalir
dalam suatu garis lurus dan bagian puncak ke bagian terbawah dengan tanggungjawab tertinggi dipegang oleh CEO. CEO dibantu empat orang kepala
divisi yaitu : Kepala Produksi, Kepala Pemasaran, Kepala Logistik, dan Kepala Administrasi. Struktur organisasi PT. INDO VENEER UTAMA
terlampir. Berikut struktur organisasi PT Indo Veneer Utama dan penjabaran tugas dan wewenang beberapa bagian dalam organisasi antara lain:
commit to user 31
KSB. Produk
si
Kasie Kasub.
Bag. Ka. Bag.
G.M. Head
Ks. Solid Door Ks.
DieselListrik Ks.
Furniture Ks.
Mechanic Ks. PPIC
Ks. Gdg Logistik
Ks. Pembelian
Ks. Preparatio
n Ks. RD
Ks. Q.C Ks. GBJ
Ks. Exim Ks. HRD
Ks. GA
TI Ks.
Finance Ks.
Accounting
KSB. M.
Electri c
KSB. PPIC KSB.
Accou nting
KSB. Pembahan
KSB. PerencAd
m KSB. RD
KSB. HRD
Ks. Gen. Adm.
KB. Logisti
k
Admin. Produk
KB. Produk
si KB.
HRD KB.
Accou nting
Staff GM
M. Produk
si M.
Logisti k
GM. Admin
Head Produk
si Head
Logisti k
Head Market
ing Head
Admin
Tim Audit Pengendal
i Dokumen
Wakil Manajemen
CEO
Gambar 3.1 Sumber : PT Indo Veneer Utama, 2011
Struktur Organisasi PT Indo Veneer Utama Di Karanganyar
commit to user 32
CEO
Memimpin dan bertanggungjawab secara mutlak terhadap seluruh kegiatan operasional yang dijalankan oleh perusahaan agar tercapai internal kontrol yang
baik. Selain itu, tugas CEO meliputi : 1
Memimpin karyawan dan perusahaan ke arah kemajuan yang terarah dan terpadu dengan mengantisipasi jauh ke depan tentang prospek
perusahaan, pangsa pasar, dsb. 2
Melakukan perencanaan strategis dan pengendalian operasional. 3
Menurunkan perintah tentang kebijakan- kebijakan yang harus dilaksanakan setelah dikaji, diperhitungkan dan dibahas terhadap
kemungkinan kendala yang akan dihadapi jika terjadi di lapangan kepada jenjang dibawahnya.
4 Membuat rancangan tentang rencana angggaran pendapatan dan
belanja perusahaan dengan proyeksi satu tahun anggaran. 5
Melakukan evaluasi kerja dengan seluruh jenjang di bawahnya.
Adapun wewenang CEO meliputi : 1
Menentukan segala keputusan untuk perusahaan 2
Menentukan arah dan tujuan perusahaan untuk jangka pendek dan jangka panjang.
3 Meminta dan memeriksa laporan pertanggung- jawaban dari setiap
kepala divisi.
commit to user 33
4 Mengangkat dan member hentikan pengurus perusahaan yang
diputuskan dalam rapat dengan suara terbanyak Tanggung jawab CEO :
1 Bertanggungjawab atas kelangsungan hidup perusahaan dan
karyawan 2
Bertanggungjawab atas segala kegiatan dalam perusahaan 3
Bertanggungjawab atas segala surat maupun laporan pihak ekstern perusahaan
4 Bertanggungjawab atas segala kerugian yang terjadi dalam perusahaan
a. Kepala Produksi
Tugas dan tanggungjawab : 1
Mengatur dan melaksanakan kebijakan dalam bidang produksi 2
Bertanggungjawab atas laporan produksi 3
Mengatur, mengetahui dan menyetujui semua pengeluaran uang untuk keperluan pabrik
Divisi produksi membawahi : Bagian produksi, Tugas dan tanggungjawab :
1 Mengatur jalannya serta lancarnya proses produksi
2 Bertanggungjawab atas proses pembuatan suatu produk
Bagian elektrik, Tugas dan tanggungjawab : 1
Mengatur dan mengawasi mesin-mesin dan diesel listrik yang digunakan untuk keperluan produksi
commit to user 34
2 Memelihara serta memperbaiki mesin-mesin yang rusak.
Bagian
Pla nning Production Inventory Control
PPIC, Tugas dan tanggung jawab :
Mengawasi dan merencanakan segala sesuatu yang bersangkutan dengan aktivitas produksi yang berlangsung di dalam pabrik
Bagian
qua lity control I
pengendalian kualitas, Tugas dan tanggungjawab : 1
Menjaga kualitas kayu-kayu dan material pendukung yang akan digunakan dalam produksi
2 Menjaga dan memelihara kualitas hasil produksi atau produk agar
selalu memenuhi selera konsumen
b. Kepala Marketing Pemasaran
Tugas dan tanggungjawab adalah melayani atau menerima pesanan dari konsumen, baik untuk konsumen domestik maupun luar negeri. Divisi
Pemasaran salah satunya membawahi bagian eksport-import dimana tugas dan tanggungjawabnya antara lain :
1 Mengeksport hasil produksi ke luar negeri
2 Menampung barang jadi dari bagian produksi
3 Memasarkan produk kepada konsumen domestik luar negeri
4 Mengawasi kegiatan pemasaran dan kelancaran pemasaran produk
yang dihasilkan oleh perusahaan.
commit to user 35
d. Kepala Logistik
Divisi Logistik membawahi : Bagian logistik, Tugas dan tanggung jawab :
Menerima dan melakukan pengecekan terhadap material yang datang serta jumlah persediaan material yang tersisa.
Bagian pembelian, Tugas dan tanggungjawab : 1
Melaksanakan pengadaan barang atau pembelian barang yang diperlukan perusahaan baik kayu maupun bahan-bahan lain
2 Bertanggungjawab terhadap keberhasilan tugas yang dibebankan kepada
bagian pembelian
e. Kepala Administrasi
Tugas dan tanggungjawab : 1
Bertanggungjawab atas kelancaran pekerjaan rutin non produksi seperti administrasi perkantoran dan personalia
2 Bertanggungjawab dalam ketertiban dan ketepatan administrasi
keuangan, akuntansi dan pembuatan laporannya 3
Menyediakan fasilitas-fasilitas umum kepada karyawan sesuai dengan batas-batas wewenang yang telah ditetapkan
Divisi administrasi membawahi : Bagian Human
Resea rch and. Development
HRD, Tugas dan tanggungjawab : 1
Menyeleksi dan melatih karyawan baru
commit to user 36
2 Melaksanakan kebijakan perusahaan yang berkenaan dengan jam
kerja, gaji karyawan serta penempatan karyawan 3
Mengawasi kerja karyawan 4
Menyusun, merumuskan program kerja untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan
5 Mengadakan hubungan dengan masyarakat, menyelenggarakan
penelitian beserta pengembangan sumber daya manusia untuk kemajuan perusahaan
Bagian akuntansi keuangan, Tugas dan tanggungjawab :
1 Mencatat, membukukan, serta mengadakan perhitungan kekayaan
dan transaksi-transaksi perusahaan 2
Menjaga keseimbangan kas masuk dan kas keluar 3
Membuat laporan keuangan perusahaan 4
Menerima setoran-setoran baik berupa uang tunai maupun cek 5
Melakukan pembayaran, mengirimkan uang kepada bank yang memberikan kredit kepada perusahaan.
4. Visi dan Misi Perusahaan
Tujuan Umum Didirikannya Perusahaan Dalam menjalankan usahanya, PT. INDO VENEER UTAMA tidak terlepas dari tujuannya antara lain:
a. Membuka lapangan pekerjaan sehingga dapat mengurangi
pengangguran.
commit to user 37
b. Memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap kebutuhan meja, kursi,
pintu, dan peralatan kayu lainnya. Visi PT. Indo Veneer Utama adalah mewujudkan PT. Indo Veneer Utama
sebagai industri perkayuan terpadu yang berkesinambungan. Misi PT. Indo Veneer Utama sebagai berikut :
a. Membangun organisasi yang solid dan sumber daya manusia yang handal.
b. Tanggap terhadap tuntutan pasar melalui perbaikan terus menerus.
c. Menentukan target kerja di tiap bagian dan membenahi sarana dan
prasarana.
5. Jenis produk
Jenis produk yang dihasilkan PT. INDO VENEER UTAMA sangat bervariasi, karena perusahaan ini memproduksi berdasarkan order
ba sed, on order.
Jenis produk yang dihasilkan antara lain: a.
Pintu balcony,alam sutra b.
Bench
bangku c.
Ta ble
meja d.
Chair
kursi e.
Sunlounger
kursi malas f.
Trolly
troli g.
Da ybed
dipan
commit to user 38
Bahan baku yang digunakan antara lain kayu merbau, kayu meranti,kayu kamfer, kayu bangkirai, kayu jati.
6. Proses Produksi
a. Bahan Baku
PT. INDO VENEER UTAMA bergerak di bidang industri furniture perkayuan, karena itu bahan baku utama untuk produksinya adalah kayu. Secara
umum kayu ada dua jenis yaitu kayu basah dan kayu kering. Kayu basah adalah
kayu yang tingkat kandungan airnya
moisture contain
berkisar antara 70-80
MC, sedangkan kayu kering tingkat kandungan airnya berkisar antara 7-8 MC. Jenis kayu yang biasa digunakah perusahaan ini sebagian besar adalah kayu
merbau. Sedangkan jenis yang lain adalah kayu meranti dan kayu kamfer. Daerah perolehan bahan baku berasal dari luar kota yaitu Semarang
Kalimantan, Papua yang umumnya masih berbentuk gelondongan log ataupun kayu balok. Pemilihan jenis kayu tersebut berdasarkan permintaan
atau pesanan konsumen sehingga tidak menutup kemungkinan menggunakan jenis kayu lainnya. Secara urnum spesifikasi kayu yang dipesan antara lain ;
1 Tidak ada mata kayu mata kayu adalah bekas dahan yang dipotong dan
biasanya terlihat dari luar 2
Bukan kayu yang berduri 3
Tidak ada doreng alur warna gelap pada permukaan kayu
4 Berserat lurus memanjang
5 Tidak busuk
commit to user 39
6 Tanpa
Shothole
lubang paku 7
Tanpa kantong dammar kapur 8
Tanpa pinhole lubang jarum 9
Tidak pecah retak 10
Tanpa pulur hati
b. Uraian Proses Produksi
1
Cutting Log Sa w Mill
Sa w mill
ditujukan untuk membentuk kayu besar yang berupa kayu gelondongan log atau kayu kota
squa re
menjadi bentuk yang nantinya aka dikerjakan pada lantai produksi.
2
Kiln Dry
Pengeringan
Klin Dry
adalah suatu proses pengeringan yang menjadikan kayu tidak dapat terpengaruh oleh perubahan cuaca. Kayu dengan kandungan air
antara 70-80 MC jika dikerjakan pada cuaca dingin atau pada tingkat kelembaban tinggi, ukuran kayunya dapat berubah pada cuaca panas
karena kandungan air di dalamnya telah menguap akibat sambungan antar kayunya menjadi longgar sehingga produk seperti meja dan kursi dapat
menjadi goyang karena sambungan antar kayunya menjadi kurang kuat. Kandungan air pada kayu kering sekitar 12 MC, pada kondisi tersebut
serat-seratnya sudah tidak dapat lagi berkembang. Pada proses
Kiln Dry,
kayu dipotong dalam bentuk lempengan RST
Ra w Sa wn Timber
untuk mempercepat waktu pengeringan. Jika kayu masih dalam bentuk
commit to user 40
gelondongan, maka proses pengeringannya akan menjadi lebih lama. Untuk mengukur kadar MC digunakan alat yang disebut
Wa gner.
3 Pembahanan
Forming
Bagian pembahanan meminta bahan baku dari bagian logistik untuk nantinya dipotong menjadi bentuk yang lebih kecil, penghalusan dua sisi
S2S dan empat sisi S4S serta melakukan pembentukan. Hasil dari bagian forming ini adalah berupa bahan jadi.
Bagian pembahanan juga bertugas untuk mengecek bahan baku yang diterima dari bagian logistik, misalnya apakah bahan baku yang
diterima dari bagian logistik sudah sesuai dengan permintaan pemesan untuk pintu Balcony adalah kayu merbau, ada tidaknya cacat pada kayu
dan sebagainya. Jika setelah dilakukan pengecekan ditemukan hal-hal yang tidak sesuai maka bagian pembahanan juga bertugas melakukan afkir atau
tukar pada bagian logistik.
4 Joinery
Setelah dari bagian
forming
berupa bahan jadi maka dilanjutkan pada
bagian
joinery
. Bagian ini bertugas membuat konstruksi samping yang dapat berupa alur, profil, lubang. Hasil dari bagian
joinery
adalah elemen siap rakit.
5 Sa nding
commit to user 41
Setelah pembuatan berbagai konstruksi samping pada bagian
Joinery
, maka bagian
Sa nder
bertugas untuk menghaluskan elemen-elemen jadi siap rakit tersebut.
6 Assembly
Setelah elemen-elemen produk telah jadi dan siap dirakit maka akan masuk area
a ssembly
untuk dirakit menjadi komponen-komponen akan dirakit menjadi satu produk.
7 Finishing
Setelah produk yang terdiri dari berbagai komponen telah dirakit menjadi satu maka produk tersebut telah siap untuk diproses akhir. Untuk
pintu
Ba lcony
ada yang dicat warna putih, abu-abu atau tanpa cat tergantung dari pesanan. Proses
painting
menggunakan
spra y gun
. Mesin yang digunakan untuk proses
finishing
pintu
pa cking
adalah mesin laminating yang memerlukan waktu setup 20 menit untuk udara panas dan 30 menit
untuk udara dingin. Dan waktu pendinginan 1 jam.
7. PEMASARAN
Pemasaran produk merupakan salah satu bagian terpenting bagi perusahaan. Karena dari pemasaran, perusahaan akan memperoleh
pendapatan yang akan digunakan perusahaan untuk membiayai kelangsungan dan kelancaran kegiatan operasional perusahaan. Jika dalam pemasaran produk-
produk, perusahaan tidak mempunyai pasar yang luas maka hal ini juga akan menghambat kemajuan perusahaan. Daerah pemasaran produk PT. INDO
commit to user 42
VENEER UTAMA diorientasikan ke luar negeri yaitu : Inggris, Australia, Singapura, Jepang, Philipina, Hongkong, Belanda, Italia, Arab Saudi,
Jerman, Perancis. Pemasaran dilakukan melalui
buyer a gent. Buyer a gent
berfungsi sebagai penghubung antara perusahaan dan konsumen. Selain pemasaran di luar negeri, PT. INDO VENEER UTAMA juga
melayani penjualan di dalam negeri Jawa dan Bali atau pesanan dari konsumen yang langsung datang ke pabrik untuk memesan produk yang diinginkan. Jadi
perusahaan ini bersifat
Ma ke To Order
MTO. Dalam menerima pesanan produk, perusahaan memproduksi sesuai dengan permintaan konsumen dari
segi bentuk maupun ukuran, selain itu di dalam pabrik juga terdapat contoh atau
sa mple
produk yang dapat dilihat langsung oleh pemesan. Oleh karena itu, pemesan dapat memesan sesuai
sa mple
yang diinginkan. Pemasaran juga dilakukan dengan mengadakan promosi seperti ikut serta
dalam pameran, ataupun menjaga hubungan baik dengan para
supplier
pemasok serta memberikan
service
layanan pemasaran seperti mengantarkan barang yang dipesan sampai ke tempat pembeli dengan tepat
waktu.
commit to user 43
8. VOLUME PENJUALAN
Volume Penjualan
Ga rden Furniture
2010 Pada PT. Indo Veneer Utama. Tabel 3.1
Volume Penjualan Pada 2010
Bulan M
3
Jumlah Kontainer
JANUARI 138.2829
4 FEBRUARI
345.9704 8
MARET 324.4271
7 APRIL
128.9579 3
MEI 123.5966
3 JUNI
112.7627 3
JULI 162.5226
5 AGUSTUS
282.0706 6
SEPTEMBER 400.0786
9 OKTOBER
285.3621 6
NOVEMBER 270.44
6 DESEMBER
267.5934 6
Sumber: Bagian Ekspor Impor PT. Indo Veneer Utama.
commit to user 44
B. Pembahasan