Data Hasil Validasi Tahap Kedua

59 Tabel 5. Data Hasil Penilaian Media Pelatihan Permainan Monopoli Olahraga Anggar Oleh Ahli Materi NO Aspek Yang Dinilai Skor Skor Maksimal Persentase Kategori 1 Materi Permainan Monopoli Anggar 51 60 85 Sangat Layak Total Ahli Media 51 60 85 Sangat Layak Berdasarkan tabel 5, diketahui bahwa media pelatihan permainan monopoli ditinjau dari kelayakan aspek materi oleh ahli materi persentase yang diperoleh dari penilaian yaitu sebesar 85. Berdasarkan tabel 1, mengenai penggolongan kategori kelayakan dengan empat kategori, maka penilaian ahli media mendapat kategori Sangat Layak . Pada validasi tahap kedua persentase yang didapatkan mengalami peningkatan dari 82 menjadi 85 dari skor maksimal. Validasi ahli materi pada tahap kedua menyatakan bahawa media pelatihan pemainan monopoli olahraga anggar layak digunakan dan diuji coba kelompok besar tanpa revisi.

6. Uji Coba Produk

Uji coba produk dilaksanakan setelah penelitian melakukasn validasi tahap peratama, melakukan revisi, validasi tahap kedua dan produk mendapatkan penilaian yang layak untuk diuji cobakan. Uji coba produk ditujukan kepada atletpeserta didik anggar kategori kadet 60 pemula atau kadet pemula, kadet, dan junior. Kelayakan pada uji coba dilihat dari beberapa unsur: 1 Aspek Materi Pelatihan Permaian Monopoli Olahraga Anggar a Kemenarikan materi yang diusung. b Kesesuaian materi dengan olahraga anggar. c Kemudahan untuk dipahami. d Kemudahan bahasa untuk dipahami. e Kejelasan tujuan permaian monopoli olahraga anggar 2 Aspek Desain Permaian Monopoli Olahraga Anggar a Ketertarikan materi yang diusung. b Ukuran permaian monopoli olahraga anggar. c Kemenarikan Gambar peralatan anggar, teknik dasar gerak anggar, dan menyusun puzzle. d Ukuran huruf. e Penampilan keseluruhan. 3 Desain Petunjuk Permaian Monopoli Olahraga Anggar a Kemudahan petunjuk pelaksanaan. b Penempatan petunjuk pelaksanaan. c Penataan tulisan petunjuk pelaksanaan. d Warna huruf. e Pemilihan kertas. 4 Desain Kotak Permainan Monopoli Olahraga Anggar a Tampilan kotak kemasan. 61 b Tulisan kotak kemasan. c Warna kotak kemasan. d Penataan gambar pada kotak kemasan. e Pemilihan jenis kertas untuk kotak kemasan.

a. Uji Coba Satu Lawan Satu

Uji coba satu lawan satu dilaksanakan dengan tujuan untuk mengidentifikasi kekurangan produk media pelatihan yang sudah dikasji oleh abli media dan ahli materi. Uji coba satu lawan satu dilakukan kepada lima atlet peserta didik di kub anggar Necl DIY. Uji coba satu lawan satu dilakukan dalam 1 sesi, setiap sesi dengan waktu 80 menit. Kondisi selama uji coba satu lawan satu secara keseluruhan dapat dijabarkan sebagai berikut : a Atlet peserta didik yang mengikuti uji coba satu lawan satu berjumlah lima orang dengan kategori dua atlet peserta didik junior, dua atlet peserta didik kadet, satu atlet peserta didik kadet pemula atau kadet pemula. b Kondisi penjelasan media pelatihan atlet peserta didik tampak antusias, penasaran, dan bertanya-tanya pada pelatih ketika diberikan penjelasan awal mengenai media pelatihan yang diberikan. c Kondisi penggunaan permainan monopoli olahraga anggar dalam pelatihanatlet peserta didik tampak konsentrasi, semangat dan tegang karena kecemasan saat bergulirnya dadu 62 yang akan menunjukkan dimana bidakpion akan berhenti. Atlet peserta didik terkadang kembali bertanya penjelasan petunjuk permainan karena tidak dapat dipungkiri cara bermain monopoli olahraga anggar memerlukan kecerdasan, kecerdikan, ketangkasan untuk bermain. d Setelah bermain monopoli olahraga anggar selesai dilanjutkan dengan permainan puzzle. Permainan puzzle apabila sudah terbentuk akan menjadi gambar gerakan teknik dasar olahraga anggar. Atlet peserta didik yang tadinya saling bersaing untuk memenangkan permainan monopoli olahraga anggar, pada permainan puzzle menjadi kompak untuk menyelesaikannya dengan waktu tercepat. e Kondisi saat pengisian kuesioner atlet peserta didik memperhatikan penjelasan mengenai tata cara pengisian angket. Atlet peserta didik mengisi kuesioner dengan penuh konsentrasi dan sesuai kejujuran masing-masing. Penilaian pada uji coba ini meliputi aspek materipelatihan, aspek desain media pelatihan, aspek desain peetunjuk media pelatihan, aspek desain kotak kemasan media pelatihan. Berikut hasil penilaian angket uji coba satu lawan satu :