9
2. Sebagai masukan bagi guru dan pelatih agar dalam proses pengenalan anggar menggunakan cara-cara yang baru agar peserta didik atau atlet
kategori kadet pemula, kadet, juniorlebih tertarik. 3. Bagi pengembangan ilmu pengetahuan tercipta pengembangan
permainan bidang olahraga terbaru khususnya anggar. 4. Untuk membangkitkan keinginan, motivasi, dan membawa pengaruh-
pengaruh psikologis terhadap peserta didik atau atlet kategori kadet pemula, kadet, junior.
5. Untuk membantu keefektifan proses berlatih melatih serta pemahaman minat peserta didik atau atlet kategori kadet pemula, kadet, junior.
6. Peserta didik atau atlet kategori kadet pemula, kadet, juniorlebih semarik tertarik dan termotivasi untuk belajar olahraga anggar.
10
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Deskriptif Teoritik 1. Media
Menurut Gerlach dan Ely 1971 dalam Arzhar Arsyad 1997:3 mengatakan bahwa media apabila dipahami secara garis besar adalah
manusia, materi atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau
sikap. Menurut Association for Education and Communication Technology AECT,1977dalam Azhar Arsyad 2002: 3 mengartikan
kata media sebagai segala bentuk dan saluran yang dipergunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi.
Berdasarkan pengertian-pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk
menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga proses belajar atau melatih dapat berjalan dengan baik.
Menurut Arif S Sodiman 1986: 28 bahwa karakteristik atau ciri- ciri khas suatu media berbeda menurut tujuan atau maksud
pengelompokkannya, yaitu: 1. Media Grafis
Media grafis termasuk media visual. Media grafis berfungsi untuk menyalurkan pesan dari sumber ke penerima pesan.
Saluran yang dipakai menyangkut indera penglihatan. Meliputi: gambarfoto, sketsa, diagram, baganchart, grafikgraphs,
kartun, poster, peta dan globe, papan flannelflannel board, dan papan bulletinbulletin board.