Kelayakan Aspek Desain Petunjuk Permainan Monopoli Olahraga Anggar Kelayakan Aspek Desain Kotak Kemasan Permainan Monopoli Olahraga Anggar

97 bermain sehingga peserta didik tidak merasakan kebosanan, meningkatkan kecerdasan, ketangkasan, interaktif, dan dapat meningkatkan motivasi atlet peserta didik dalam belajar olahraga anggar. Dari hasil analisis produk media selama uji coba produk dapat dijabarkan sebagai berikut : 1. Atlet atau peserta didik : a. Atlet peserta didik lebih termotivasi dan tidak mengalami kebosanan melalui permainan monopoli olahraga anggar, materi pengenalan olahraga anggar mudah dipahami, teori materi teknik gerakan dasar anggar mudah dipelajari, keinginan melakukan gerakan teknik gerakan dasar sangat tinggi, dan keinginan untuk menyusun puzzle. b. Peserta didik lebih interaktif selama menggunakan media pelatihan permainan monopoli olahraga anggar. 2. Pelatih : a. Pelatih lebih efisien waktu dalam pelatihan, media ini didesain atlet peserta didik dapat mempelajari olahraga anggar secara mandiri. b. Pelatih lebih mudah mengelola atlet peserta didik dengan media ini, sehingga suasana latih melatih atau pelatihan menjadi kondusif karena atli peserta didik merasa senang. Hasil penelitian ini sesuai dengan teori yang disebutkan oleh Azhar Arsyad 1997: 24 tentang salah satu manfaat praktis dari penggunaan 98 media pelatihan dalam proses belajar mengajar yaitu pengajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi siswa, metode pelatihan akan lebih bervariasi, sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga, dan siswa lebih banyak melakukan kegiatan pelatihan sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru tetapi juga aktivitas lain sepeerti mengamati, mendemonstrasikan, dan lain-lain. Hasil penelitian ini juga sesuai dengan teori yang disebutkan oleh Sukintaka 1992: 1 yaitu bahwa rasa senang pada peserta didik merupakan modal utama untuk menimbulkan situasi yang kondusif untuk melaksanakan pendidikan atau proses belajar gerak. 99

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data dan pembahasan sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Penelitian ini telah menghasilkan produk media pelatihan melalui permainan monopoli olahraga anggar dalam memperkenalkan olahraga anggar untuk atlet kadet pemula, kadet, junior telah dikembangkan sesuai dengan prosedur pengembangan media pelatihan yang meliputi tahap analisis kebutuhan, tahap perencanaan, tahappengembangan produk awal, tahap validasi dan evaluasi, dan tahap produk akhir. 2. Kelayakan produk media pelatihan melalui permainan monopoli olahraga anggar dalam memperkenalkan olahraga anggar untuk atlet kadet pemula, kadet, junior ditinjau dari aspek materi pelatihan media, aspek desain media permainan monopoli olahraga anggar, aspek desain petunjuk permainan monopoli olahraga anggar, aspek desain kotak kemasan permainan monopoli olahraga anggar berdasarkan hasil penialaian ahli materi, ahli media, dan atlet peserta didik dalam rangkaian tahap pengembangan secara keseluruhan termasuk dalam kategori Sangat Layak yang artinya media layak digunakan dalam pelatihan, memperkenalkan olahraga anggar, dan untuk latih melatih.