Konsep Iklan Partai Perindo Versi “Siapakah Indonesia?”
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Konsep Iklan Partai Perindo Versi “Siapakah Indonesia?”
Iklan Perindo versi “Siapakah Indonesia?” merupakan iklan berdurasi 60 detik yang ditayangkan di tiga stasiun televisi nasional yang ada di bawah
naungan Media Nusantara Citra MNC Group. Tiga stasiun televisi tersebut adalah Rajawali Citra Televisi Indonesia RCTI, MNC TV, dan Global TV.
Secara umum iklan ini menyajikan konsep Indonesia dengan mengangkat keanekaragaman suku bangsa, agama, dan golongan di Indonesia secara
audio visual dengan berbagai atributnya. Berikut merupakan rangkaian konsep audio visual dari iklan tersebut.
Visual
Audio Siapakah Indonesia?
Apakah mereka yang dilahirkan dari orang
Jawa… Dayak…
Visual
Audio Papua…
Atau lebih dari 300 suku lainnya?
Siapakah Indonesia?
Visual
Audio Apakah mereka yang
beragama Islam… Katolik…
Kristen…
Visual
Audio Budha…
Hindu… Khong Hu Cu dan aliran
kepercayaan lainnya?
Visual
Audio Siapakah Indonesia?
Apakah mereka yang berpenghasilan miliaran…
Atau mereka yang hanya mampu menafkahi hidup
mereka hari demi hari?
Visual
Audio Bukan itu semua
Indonesia adalah… Mereka yang tulus hati
mencintai negeri ini
26
Visual
Audio -
Mereka yang tulus berjuang, bertindak secara nyata
Menyejahterakan Indonesia
Visual
Audio Perindo untuk Indonesia
sejahtera
Iklan tersebut diawali dengan sebuah pertanyaan “Siapakah Indonesia?” yang disambung dengan pertanyaan “Apakah mereka yang
dilahirkan dari orang Jawa, Dayak, Papua, atau lebih dari 300 suku lainnya?”. Kemudian narator kembali mempertanyakan, “Siapakah Indonesia?”, kali ini
narator mempertanyakan dari sisi agama, “Apakah mereka yang beragama Islam, Katolik, Kristen, Budha, Hindu, Khong Hu Cu, dan aliran kepercayaan
lainnya?”. Belum juga menampilkan jawaban dari pertanyaan tersebut, narator kembali bertanya untuk ketiga kalinya “Siapakah Indonesia?”, namun
kali ini narator mengajak audiens berpikir dari segi golongan ekonomi, “Apakah mereka yang berpenghasilan miliaran atau mereka yang hanya
mampu menafkahi hidup mereka hari demi hari?”. Setelah memunculkan ketiga rangkaian pertanyaan tersebut, narator dengan tegas menjawab “Bukan
itu semua”. Narator menambahkan “Indonesia adalah mereka yang tulus hati mencintai negeri ini. Mereka yang tulus berjuang, bertindak secara nyata
menyejahterakan Indonesia.” Kemudian iklan ditutup dengan menayangkan identitas partai disertai tagline “Perindo untuk Indonesia sejahtera”
27
Secara umum, iklan ini menceritakan tentang konsep Bhinneka Tunggal Ika. Hal tersebut ditunjukkan dengan menampilkan keanekaragaman
etnis, agama, dan golongan di Indonesia pada 39 detik pertama iklan tersebut. Keanekaragaman etnis masyarakat Indonesia ditayangkan melalui visualisasi
orang-orang yang menggunakan pakaian adat. Kemudian keanekaragaman agama ditayangkan dengan menampilkan figur-figur pemimpin agama yang
menjadi simbol dari 6 agama yang diakui di Indonesia. Pada detik ke-40 sampai selesai iklan ini menunjukkan nilai nasionalisme. Nilai nasionalisme
yang dimaksud adalah kecintaan terhadap tanah air. Nilai nasionalisme tersebut ditunjukkan melalui kalimat “Indonesia adalah mereka yang tulus
hati mencintai negeri ini, mereka yang tulus berjuang, bertindak secara nyata menyejahterakan Indonesia.” yang dinarasikan dengan menampilkan sosok
HT selaku Ketum DPP Perindo yang berjabat tangan dengan anggota masyarakat kemudian berbaur dan berjalan beriringan dengan masyarakat.
Setelah itu iklan tersebut secara bergantian menampakkan sekelompok masyarakat dari kalangan menengah ke bawah. Hal ini juga menunjukkan
visi partai yang berjuang untuk kesejahteraan masyarakat.