Interpretasi Data METODE PENELITIAN

104

J. Interpretasi Data

Penelitian tindakan kelas merupakan penelitian kasus di suatu kelas yang hasilnya tidak untuk digeneralisasikan ke kelas atau tempat lain, maka analisis data dan interpretasi data cukup dengan mendeskripsikan data yang terkumpul. Data-data yang disimpulkan berasal dari lembar observasi dan lembar penilaian unjuk kerja melalui metode latihan repetition dalam model pembelajaran langsung pada kompetensi membuat proporsi tubuh wanita. Dalam penelitian tindakan kelas ini hasil analisis yang dilaporkan mencakup: 1 Pelaksanaan perencanaan tindakan yang telah direncanakan, pelaksanaan tindakan, pengamatan sampai dengan refleksi hasil tindakan dalam proses belajar mengajar pada tiap siklus. 2 Data tentang metode latihan repetition dalam model pembelajaran langsung. 3 Data tentang pencapaian kompetensi membuat proporsi tubuh wanita yaitu kompetensi dikatakan meningkat jika 80 siswa mendapatkan nilai diatas kriteria ketuntasan minimal KKM. KKM untuk mata pelajaran menggambar busana adalah 75. Apabila siswa sudah mencapai nilai 75 dan diatas 75, maka dinyatakan sudah tuntas dan mengalami peningkatan. Agar lebih mudah untuk memahami data hasil kompetensi siswa KKM disajikan bedasarkan dua kategori yaitu tuntas dan belum tuntas. Berikut ini adalah tabel kategori penilaian membuat proporsi tubuh wanita berdasarkan KKM dapat di interpretasikan sebagai berikut: 105 Nilai Kategori 75 Tuntas ≥ 75 Belum Tuntas Berdasarkan kategori tabel diatas jika nilai yang diperoleh siswa kurang dari 75 maka siswa dikatakan belum tuntas dan jika nilai yang diperoleh siswa lebih dari atau sama dengan 75 maka siswa dikatakan tuntas. 106

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Kondisi Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMK Tugu Nasional yang berlokasi di Jl. Tembus Tugu Cawas Klaten. SMK Tugu Nasional merupakan sekolah kejuruan yang memiliki program studi keahlian Tata Busana dan Teknik Komputer Informatika . SMK Tugu Nasional dipimpin oleh seorang kepala sekolah dengan satu orang wakilnya, wakasek mempunyai tanggungjawab sesuai dengan bidangnya yang berkaitan dengan Kepala sekolah. Jumlah tenaga pengajar di SMK Tugu Nasional kurang lebih 24 orang. Di samping itu SMK Tugu Nasional juga didukung oleh karyawan 5 orang. Jumlah siswa di SMK Tugu Nasional pada tahun ajaran 20112012 adalah 100 siswa, dengan rincian jumlah siswa kelas X, XI, dan XII dengan program studi keahlian tata busana dan teknik komputer informatika. Penelitian tentang pencapaian kompetensi membuat proporsi tubuh wanita melalui metode latihan repetition dalam model pembelajaran langsung di SMK Tugu Nasional Cawas Klaten yang dilaksanakan mulai dari tanggal 25 April – 15 Mei 2012. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk pencapaian kompetensi membuat proporsi tubuh wanita melalui metode latihan repetition dalam model

Dokumen yang terkait

Laporan lengkap: PENCAPAIAN KOMPETENSI MEMBUAT PROPORSI TUBUH WANITA MELALUI METODE LATIHAN REPETITION DALAM MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG PADA SISWA KELAS X DI SMK TUGU NASIONAL CAWAS KLATEN

0 0 13

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DALAM PENCAPAIAN KOMPETENSI MEMBUAT SAKU VEST SISWA KELAS X SMK NEGERI 2 JEPARA.

5 47 231

PENCAPAIAN KOMPETENSI SISWA DALAM PEMBELAJARAN TEKNIK LISTRIK KELAS X SMK N 3 WONOSARI DENGAN METODE INQUIRY.

0 0 164

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR UNTUK PENCAPAIAN KOMPETENSI MEMBUAT POLA KEMEJA MELALUI METODE COLLABORATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS XI BUSANA BUTIK SMK N 6 YOGYAKARTA.

0 0 361

PENGEMBANGAN MODUL MENGGAMBAR PROPORSI TUBUH WANITA DEWASA DALAM MATA PELAJARAN MENGGAMBAR BUSANA PADA SISWA KELAS X SMK MA’ARIF 2 PIYUNGAN.

8 94 200

PENINGKATAN PENCAPAIAN KOMPETENSI PERENCANAAN RANGKAIAN KENDALI ELEKTRONIK SEDERHANA MELALUI METODE PEMBELAJARAN INKUIRI PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TITL SMK N 2 KLATEN.

0 1 208

PENINGKATAN KOMPETENSI MENGGAMBAR PROPORSI TUBUH WANITA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR BUSANA KELAS X DI SMK NEGERI 1 SEWON.

95 1195 196

EFEKTIVITAS MODUL PEMBELAJARAN PADA PENCAPAIAN KOMPETENSI PENGETAHUAN PEMBUATAN KAIN TENUN SISWA KELAS X DI SMK NEGERI 3 KLATEN.

0 0 93

EFEKTIVITAS MODEL DISCOVERY LEARNING PADA PENCAPAIAN KOMPETENSI PENYEMPURNAAN BAHAN TEKSTIL SISWA KELAS X DI SMK NEGERI 4 YOGYAKARTA.

4 44 273

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN PEER TUTORING UNTUK PENCAPAIAN KOMPETENSI MEMBUAT POLA ROK SISWA KELAS X DI SMK MA’ARIF 2 SLEMAN YOGYAKARTA.

0 0 102