3.3. Definisi Operasional Variabel Penelitian
Kegiatan penelitian pada hakekatnya mengungkap atau menguji hipotesis yang telah dirumuskan. Di bawah ini merupakan uraian singkat untuk dua variabel
penelitian yaitu: 1.
Variabel Pola Asuh Orang Tua Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas dalam penelitian ini
adalah “Pola Asuh Orang Tua Siswa Kelas VIII SMP Negeri 28 Semarang tahun
pelajaran 20112012 ”. Peranan pola asuh orang tua merupakan bentuk atau pola
untuk mendidik anak dalam mengembangkan anak menjadi individu yang dapat mempunyai daya guna dalam keluarga maupun masyarakat.
2. Variabel Motivasi Berprestasi
Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah “Motivasi
Berprestasi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 28 Semarang tahun pelajaran 20112012
” atau variabel Y. Motivasi berprestasi anak dipengaruhi oleh pola asuh orang tua dengan latar belakang yang berbeda. Melalui pendidikan guru di
sekolah, orang tua dan masyarakat sekitar dapat membentuk motivasi anak dalam berprestasi.
3.4. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII A dengan jumlah 30 siswa, VIII B dengan jumlah 29 siswa, VIII C dengan jumlah 30 siswa, VIII D
dengan jumlah 30 siswa, VIII E dengan jumlah 31 siswa, VIII F dengan jumlah 32 siswa, dan VIII G dengan jumlah 32 siswa di SMP Negeri 28 Semarang tahun
pelajaran 20112012 yang total berjumlah 214 siswa. Dan kelas VIII H dengan jumlah 32 siswa sebagai kelas untuk uji coba reliabilitas dan validitas,
yang nantinya pola asuh orang tua dihubungkan dengan motivasi berprestasi siswa, guna memberi manfaat bagi sekolah.
3.5. Pengumpulan Data
Skala pola asuh orang tua disusun oleh peneliti yang dikembangkan bedasarkan teori Hurlock 1999 dalam Wijayanti, 2010 yang direvisi oleh penulis
dan dijabarkan kedalam sebuah instrumen yang sesuai dengan indikator yang digunakan untuk mengungkapkan bentuk atau jenis pola asuh yang diterapkan
orang tua kepada anak. Skala pola asuh orang tua terdiri dari 45 item soal dengan pilihan empat alternatif jawaban, yaitu Sangat Setuju SS, Setuju S, Tidak
Setuju TS , dan Sangat Tidak Setuju STS. Cara dalam pemberian skor adalah 4 untuk Sangat Setuju SS, 3 untuk
Setuju S, 2 untuk Tidak Setuju TS, dan 1 untuk Sangat Tidak Setuju STS
TABEL. 3.1. Kisi-kisi Pola Asuh Orang Tua
No Sub Variabel
Indikator No Item
1. Pola asuh otoriter
- Orang tua cenderung bersifat kaku
- Orang tua suka memaksakan kehendak
- Orang tua selalu mengatur
- Orang tua merasa selalu benar
- Orang tua suka menghukum
- Adanya kontrol yang ketat dari orang
tua 1-15
2. Pola asuh permisif - Orang tua memberikan kebebasan penuh
kepada anak - Anak tidak dituntut untuk bertanggung
jawab - Orang tua menerima semua tindakan
anak - Orang tua tidak pernah menghukum
16-30
- Orang tua kurang kontrol terhadap anak - Orang tua kurang membimbing
- Orang tua kurang berkomunikasi dengan
anak 3.
Pola asuh demokratis
- Orang tua suka berdiskusi dengan anak
- Orang tua mendengarkan keluhan anak
- Orang tua memberikan tanggapan
- Pengambilan kepurusan didasarkan atas
kesepakatan bersama -
Keputusan orang tua dipertimbangkan dengan anak
- Orang tua tidak bersifat kaku atau luwes
31-45
Pada Tabel 3.1. di atas kisi-kisi skala pola asuh orang tua, dengan beberapa indikator akan dikembangkan kedalam sebuah instrumen pola asuh
orang tua. Setelah instrumen pola asuh orang tua berjumlah 45 item soal yang diuji coba agar dapat diketahui bahwa instrumen siap untuk dijadikan bahan
pengumpulan data. Pelaksanaan uji coba instrumen dilakukan pada hari Sabtu tanggal 18 Febuari 2012 bertempat di kelas VIII H di SMP Negeri 28 Semarang.
Sedangkan variabel
motivasi berprestasi
siswa diukur
dengan menggunakan skala motivasi berprestasi yang disusun oleh peneliti yang
dikembangkan bedasarkan teori McClelland dalam Dewi, 2010. Skala motivasi berprestasi ini terdiri dari 18 butir pernyataan dengan lima alternatif jawaban
yakni SS Sangat Setuju, S Setuju, TS Tidak Setuju, dan STS Sangat Tidak Setuju
TABEL. 3.2. Kisi-kisi Motivasi Berprestasi
Aspek Indikator
F UF
Tingkat kebutuhan berprestasi dan
tanggung jawab dalam pemecahan
masalah tugas 1
Puas karena melebihi prestasinya yang lampau meskipun belum berhasil
melampaui prestasi orang lain. 1
2 Sekarang senang karena sanggup berbuat
lebih baik ketimbang waktu yang lalu. 3
yang dihadapi 3
Lebih suka melakukan kegiatan yang menuntut keterampilan tingkat tinggi.
9 4
Menikmati kesibukannya sepanjang hari. 11
5 Penting baginya berprestasi melebihi orang
lain dalam mengerjakan tugas. 15
6 Makin banyak kemampuan yang dikuasai,
makin berhasil. 17
Menetapkan arah dan tujuan sukses
dengan ukuran standar sehingga
optimis berhasil 7
Suka belajar dan bekerja keras. 4
8 Memilih bebuat sesuatu yang saya terbiasa
dan santai
melakukannya ketimbang
berbuat sesuatu yang menantang tetapi sulit.
5 9
Lebih suka mempelajari permainan yang tujuannya bersenang-senang ketimbang
melakukan permainan yang mengerahkan banyak pikiran.
6 10
Jika mengalami kesulitan, saya memilih terus berusaha melakukan sesuatu sampai
dapat ketimbang beralih ke kegiatan yang sudah fasih dilakukan.
7 11
Sangat menjengkelkan, jika orang lain berhasil melampaui prestasi saya.
14 12
Merasa menjadi pemenang itu penting dalam pembelajaran maupun dalam
permainan. 16
Kepuasan berhasil menyelesaikan
tugas pekerjaan 13
Puas bisa melakukan sesuatu yang dapat saya kerjakan dengan sebaik-baiknya.
2 14
Sekali mengerjakan tugas maka saya terus menekuninya.
8 15
Lebih suka mengerjakan tugas yang mampu ketimbang tugas yang saya merasa
mampu dikerjakannya. 10
16 Ketika bersaing dengan orang lain, maka
akan berjuang dengan lebih keras. 12
17 Suka pasa iklim persaingan dengan orang
lain. 18
18 Kini merasa mengalami kemajuan
dibanding prestasi saya di masa lalu. 13
Jumlah 18
Pada Tabel 3.2. di atas kisi-kisi motivasi berprestasi, dengan beberapa indikator akan dikembangkan kedalam sebuah instrumen motivasi berprestasi.
Setelah instrumen motivasi berprestasi berjumlah 18 item soal yang diuji coba agar dapat diketahui bahwa instrumen siap untuk dijadikan bahan pengumpulan
data. Pelaksanaan uji coba instrumen dilakukan pada hari Sabtu tanggal 18 Februari 2012 bertempat di kelas VIII H di SMP Negeri 28 Semarang.
Skoring pada instrument motivasi berprestasi ini adalah: Pada pernyataan favorabel
Sangat Setuju SS :4
Setuju S : 3
Tidak Setuju TS : 2
Sangat Tidak SetujuSTS : 1 Pada pernyataan unfavorabel
Sangat Setuju SS : 1
Setuju S : 2
Tidak Setuju TS :3
Sangat Tidak Setuju STS : 4
3.6. Teknik Analisis Data