50
atap maupun jendela. Dengan adanya pencahayaan yang baik maka anak akan lebih mudah dalam memperhatikan apa yang dilakukan oleh guru.
3. Mendengarkan Penjelasan dari Guru
Anak yang menunjukkan berkonsentrasi dapat dilihat dengan indikator mendengarkan penjelasan dari guru pada saat mengikuti kegiatan demonstrasi.
Indikator tersebut dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 5. Mendengarkan Penjelasan Guru Kategori
Observasi 1 Observasi 2
Jumlah Persentase
Mendengarkan 19
20 39
67,24 Kurang mendengarkan
9 8
17 29,31
Belum mendengarkan 1
1 2
3,45
Dari data tersebut dapat dijelaskan bahwa sebagian besar anak kelompok B TK ABA Gedongkiwo sebanyak 67,24 masuk dalam kategori mendengarkan
penjelasan dari guru, 29,31 termasuk kategori kurang mendengarkan penjelasan guru, dan 3,45 termasuk dalam kategori belum mendengarkan penjelasan guru.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari histogram berikut ini:
51
Gambar 3. Histogram Mendengarkan Penjelasan dari Guru Anak Kelompok B TK ABA Gedongkiwo
Dari hasil observasi mengenai indikator mendengarkan demonstrasi menunjukkan bahwa adanya berbedaan antara observasi 1 dan 2, hal ini
dikarenakan antara observasi 1 dan 2 memiliki perbedaan mengenai kegiatan demonstrasi yang dilakukan oleh guru. perbedaan ini terdapat pada bentuk
origami yang dilakukan oleh guru menggunakan metode demonstrasi. Bentuk origami yang dibuat pada observasi pertama adalah bentuk amplop sedangkan
untuk observasi kedua guru mendemonstrasikan kegiatan origami dengan bentuk rumah.
Dari hasil observasi menunjukkan bahwa sebagian besar anak sudah mendengarkan penjelasan dari guru, hal ini dapat dilihat dari perilaku anak yang
memfokuskan diri pada kegiatan demonstrasi yang dilakukan atau anak tertarik dengan hal lain, seperti bercakap-cakap dengan temannya serta lebih tertarik
Observasi 1 Observasi 2
Jumlah Persentase
19 20
39 67.24
9 8
17 29.31
1 1
2 3.45
Mendengarkan Penjelasan Guru
Mendengarkan Kurang mendengarkan
Belum mendengarkan
52
dengan kegiatan lain sehingga anak tidak mampu mendengarkan penjelasan dari gurunya.
Pada observasi 1 metode demonstrasi pada kegiatan origami bentuk amplop menunjukkan bahwa sebagian besar anak sudah mendengarkan penjelasan
dari guru. Guru memberikan penjelasan yang kemudian disertai dengan mendemonstrasikan kegiatan, menunjukkan secara langsung langkah-langkah
kerja pembuatan origami amplop, sehingga ketika anak memperhatikan maka anak juga akan mendengarkan penjelasan dari guru. Guru memberikan penjelasan
dengan suara yang lantang di depan kelas sehingga seluruh anak yang ada di kelas mampu mendengarkan penjelasan dari guru. Selain itu guru juga menggunakan
bahasa yang sederhana sehingga mudah dipahami oleh anak. Pada observasi 2 dengan tema rumah anak juga masuk dalam
mendengarkan penjelasan dari guru, pada saat kegiatan guru memberikan contoh secara langsung kemudian memberikan penjelasan. Pada observasi kedua guru
memberikan penjelasan yang cukup singkat, dengan bahasa yang sederhana sehingga anak memahami penjalasan dari guru. Suara guru juga cukup keras dan
penuh semangat sehingga anak tertarik untuk mendengarkan penjelasan dari guru. Selain dari kemampuan guru memberikan penjelasan dengan baik, faktor yang
mempengaruhi sebagian besar anak masuk dalam kriteria mampu mendengarkan penjelasan adalah suara yang ada di kelas. TK ABA Gedongkiwo terletak jauh
dari jalan raya sehingga anak dalam kegiatan belajar tidak terganggu oleh suara bising dari kendaraan.
53
Sedangkan untuk anak yang masuk dalam kriteria kurang mampu mendengarkan penjelasan menunjukkan bahwa anak pada menit 3-5 menit anak
melakukan aktivitas lain seperti bercakap-cakap dengan anak lain sehingga memungkinkan anak untuk tidak mendengarkan penjelasan dari guru dengan baik.
4. Respon Verbal