Batasan Masalah Rumusan Masalah

12 biaya yang berhubungan dengan pengawasan manajemen untuk meyakinkan bahwa manajemen bertindak konsisten sesuai dengan perjanjian kontraktual perusahaan dengan kreditor dan pemegang saham. Teori keagenan agency theory ditekankan untuk mengatasi dua permasalahan yang dapat terjadi dalam hubungan keagenan Atmaja, 2008. Pertama, adalah masalah keagenan yang timbul pada saat keinginan-keinginan atau tujuan-tujuan prinsipal dan agen saling berlawanan dan merupakan hal yang sulit bagi prinsipal untuk melakukan verifikasi apakah agen telah melakukan sesuatu secara tepat. Kedua, adalah masalah pembagian dalam menanggung risiko yang timbul dimana prinsipal dan agen memiliki sikap berbeda terhadap risiko. Inti dari hubungan keagenan adalah bahwa di dalam hubungan keagenan tersebut terdapat adanya pemisahan antara kepemilikan pihak prinsipal yaitu para pemegang saham dengan pengendalian pihak agen yaitu manajer yang mengelola perusahaan atau sering disebut dengan the separation of the decision making and risk beating functions of the firm. 2 Pecking Order Theory Perusahaan lebih menyukai penggunaan pendanaan dari modal internal, yaitu dana yang berasal dari aliran kas, laba ditahan dan depresiasi. Urutan penggunaan sumber pendanaan dengan 13 mengacu pada pecking order theory adalah internal fund dana internal, debt hutang, dan equity modal sendiri Saidi, 2004. 3 Penentuan struktur modal perusahaan dengan initial public offering didasarkan pada keputusan pendanaan secara hierarki dari pendanaan yang bersumber pada laba, hutang, sampai pada saham dimulai dari sumber dana dengan biaya termurah, dalam Pecking Order Theory ini dijelaskan mengapa perusahaan-perusahaan yang profitable umumnya meminjam dalam jumlah yang sedikit. Hal ini karena mereka memerlukan pendanaan dari luar yang sedikit Saidi, 2004. 4 Teori Miller dan Modigliani a Teori MM tanpa pajak Teori ini dipelopori oleh Franco Modigliani dan Merton Miller pada tahun 1958. Mereka berpendapat bahwa struktur modal tidak relevan atau tidak mempengaruhi nilai perusahaan. Teori tersebut dibangun berdasarkan beberapa asumsi meliputi Brigham Houston, 2006: 1 Tidak terdapat biaya pialang 2 Tidak ada pajak 3 Investor dapat berutang dengan tingkat suku bunga yang sama dengan perusahaan 4 Investor mempunyai informasi yang sama seperti manajemen mengenai prospek perusahaan di masa depan