P
D Pin 9 meru
akan me-re Unt
Reset, Vcc konektorya
dihubungka Kak
kaki 6, 7, Programme
mikrokontr
3.5 Pengap
Ran Display ke
Gam upakan mas
eset mikroko tuk men-dow
c dan Gnd ang akan d
an ke komp ki Mosi, Mi
8, 9, 10 d er, maka
roler tidak a
plikasian L
ngkaian ske e mikrokont
mbar 3.13 Ra sukan reset
ontroler ini. wnload file
dari kaki m dihubungkan
uter melalu iso, Sck, Re
dan 11. Apa pemograma
akan bisa me
CD
ematik kone troler dapat
angkaian sk aktif rend
.
e heksadesim mikrokontro
n ke ISP Pr ui port paral
eset, Vcc da abila terjad
an mikrok erespon.
ektor yang dilihat pad
kematik kon Mikrokon
dah. Pulsa
mal ke mik oler dihubun
rogrammer el.
an Gnd pad di keterbalik
ontroler tid
dihubungk a gambar di
nektor yang ntroler
transisi da
krokontroler ngkan ke R
. Dari ISP
da mikrokon kan pemasa
dak dapat
kan dari LC ibawah ini.
dihubungka ari tinggi ke
r, Mosi, Mi RJ45. RJ45
Programme
ntroler terle angan jalur
dilakukan
CD Liquid
an dari LCD
24 e rendah
iso, Sck, sebagai
er inilah
tak pada r ke ISP
karena
d Crystal
D ke
Universitas Sumatera Utara
25
3.6 Alur Kerja Rangkaian
Untuk menyederhanakan proses perhitungan dan pembacaan sistem ditunjukkan seperti pada Gambar 3.14 berikut ini.
Gambar 3.14 Alur Proses Kerja Rangkaian Start
Inisialisasi Program
Baca Data Tekanan Udara Dari Sensor
Ubah Data Dari Sensor pada ADC
Olah Data di Mikro
Tampilan Hasil di LCD
Stop
Universitas Sumatera Utara
26
BAB IV PENGUJIAN ALAT UKUR DAN ANALISIS RANGKAIAN
Sebelum dilakukan pengukuran watt dengan berbagai beban resistif pada alat maka terlebih dahulu dilakukan beberapa prosedur pengujian yang penting,
diantaranya adalah pengujian dan kalibrasi terhadap: 1.
Pengujian PSA 2.
Pengujian Sensor Pressure Gauge MPX5700 3.
Pengujian Mikrokontroller ATMega8535 4.
Pengujian Rangkaian LCD 2x16 5.
Pengujian Rangkaian Keseluruhan 6.
Kalibrasi Alat Ukur Tekanan Udara
4.1 Pengujian Rangkaian Power Supply
Pengujian rangkaian power supply ini bertujuan untuk mengetahui tegangan yang dikeluarkan oleh rangkaian tersebut, dengan mengukur tegangan keluaran dari
power supply menggunakan multimeter digital. Setelah dilakukan pengukuran maka diperoleh besarnya tegangan keluaran sebesar 5 volt. Dengan begitu dapat dipastikan
apakah terjadi kesalahan terhadap rangkaian atau tidak. Jika diukur, hasil dari keluaran tegangan tidak murni sebesar +9 Volt dan +12 Volt, tetapi +8.97 Volt dan
+12.03 Volt. Hasil tersebut dikarenakan beberapa faktor, diantaranya kualitas dari tiap-tiap komponen yang digunakan nilainya tidak murni. Selain itu, tegangan jala-jala
listrik yang digunakan tidak stabil.
Universitas Sumatera Utara
27
4.2 Pengujian Sensor Pressure Gauge MPX5700