5
2.2 Sensor Pressure Gauge MPX5700
Pressure gauge adalah alat yang digunakan untuk mengukur tekanan fluida gas atau liquid dalam tabung tertutup. Satuan dari alat ukur tekanan ini berupa psi
pound per square inch, psf pound per square foot, mmHg millimeter of mercury, inHg inch of mercury, bar, atm atmosphere.
Gambar 2.1 Konfigurasi Sensor Pressure Gauge MPX5700 Gambar 2.1 merupakan konfigurasi sensor pressure gauge seri
MPX5700DPCASE 867C-05. Sensor ini memiliki daerah ukur untuk tekanan dari 0- 700 kPa, dengan tingkat akurasi ±2,5. Idealnya cocok untuk sistem Microprosessor
atau Microcontroller. Untuk mengkonversi terhadap hasil pengukuran tekanan udara tertutup, sensor ini memerlukan suatu sirkuit listrik tambahan. Kelebihan dari sensor
ini adalah memiliki kepekaan yang baik terhadap tekanan yang dihasilkan, masa aktif yang lama, dan membutuhkan biaya yang lebih rendah. Sensor ini juga memiliki
tingkat sensitivitas yang rendah sehingga mudah dibawa kemana-mana, karena sensor ini akan bekerja jika ada tekanan udara yang diberikan. Dengan memanfaatkan
prinsip kerja dari sensor MPX5700 ini, tekanan didalam ruang tertutup dapat diukur.
2.3 Mikrokontroler ATMega8535
Mikrokontroler adalah otak dari suatu sistem elektronika seperti halnya mikroprosesor sebagai otak komputer. Namun mikrokontroler memiliki nilai tambah
Universitas Sumatera Utara
6 karena didalamnya sudah terdapat memori dan sistem inputoutput dalam suatu
kemasan IC. Mikrokontroler AVR Alf and Vegard’s RISC processor standar memiliki arsitektur 8-bit, dimana semua instruksi dikemas dalam kode 16- bit dan
sebagian besar instruksi dieksekusi dalam satu siklus clock. Berbeda dengan instruksi MCS-51 yang membutuhkan 12 siklus clock karena memiliki arsitektur CISC seperti
komputer. Teknologi yang digunakan pada mikrokontroler AVR berbeda dengan
mikrokontroler seri MCS-51. AVR berteknologi RISC Reduced Instruction Set Computer, sedangkan seri MCS-51 berteknologi CISC Complex Instruction Set
Computer. Mikrokontroler AVR dapat dikelompokkan menjadi empat kelas, yaitu keluarga ATtiny, keluarga AT90Sxx, Keluarga ATMega, dan AT89RFxx. Pada
dasarnya yang membedakan masing-masing kelas adalah memori, kelengkapan periferal dan fungsi-fungsi tambahan yang dimiliki.
ATMega8535 adalah mikrokontroler CMOS 8-bit daya rendah berbasis arsitektur RISC. Kebanyakan instruksi dikerjakan pada satu siklus clock,
ATMega8535 mempunyai throughput mendekati 1 MIPS per MHz, hal ini membuat ATMega8535 dapat bekerja dengan kecepatan tinggi walaupun dengan penggunaan
daya rendah. Mikrokontroler ATMega8535 memiliki beberapa fitur atau spesifikasi yang
menjadikannya sebuah solusi pengendali yang efektif untuk berbagai keperluan. Fitur- fitur tersebut antara lain:
- Saluran IO sebanyak 32 buah, yang terdiri atas Port A, B, C dan D
- ADC Analog to Digital Converter dengan resolusi 10-bit sebanyak 8 saluran
melalui Port A -
Tiga buah Timer atau Counter dengan kemampuan perbandingan
Universitas Sumatera Utara
7 -
CPU yang terdiri atas 32 register -
Watchdog Timer dengan osilator internal -
SRAM sebesar 512 byte -
Memori Flash sebesar 8 kb dengan kemampuan Read While Write -
Unit Interupsi Internal dan Eksternal -
Port antarmuka SPI untuk mendownload program ke flash -
EEPROM sebesar 512 byte yang dapat diprogram saat operasi -
Antarmuka komparator analog -
Port USART untuk komunikasi serial
Gambar 2.2 Blok Diagram ATMega8535
Dari segi arsitektur dan instruksi yang digunakan, mereka bisa dikatakan hampir sama. Oleh karena itu, dipergunakan salah satu AVR produk Atmel, yaitu
ATMega8535. Selain mudah didapatkan dan lebih murah Atmega8535 juga memiliki fasilitas yang lengkap.
Universitas Sumatera Utara
2.3.1 Konfi
Berikut ini
igurasi PIN
G adalah susu
VCC merup GND meru
Port A PA Port B PB
yaitu Timer Port C PC
yaitu TWI, Port D PD
yaitu Kom USART
Reset meru XTAL1 da
menggunak ATMega85
Gambar 2.3 unan pin-pin
pakan pin y upakan pin g
A0..PA7 me B0..PB7 m
rCounter, K C0..PC7 m
Komparato D0..PD7 m
mparator A
upakan pin y an XTAL2
kan kristal, b 535
3 Konfigura n dari ATM
yang berfung ground
erupakan pin merupakan p
Komparator merupakan p
or Analog, d merupakan p
Analog, Inte
yang diguna merupakan
biasanya de si Pin ATM
Mega8535: gsi sebagai
n IO dua ar pin IO dua
r Analog, da pin IO dua
dan Timer O pin IO dua
erupsi Ikst
akan untuk m n pin masu
engan freku Mega8535
pin masukk
rah dan pin a arah dan
an SPI a arah dan
Oscilator a arah dan
ernal dan
mereset mik kkan clock
ensi 11,059 kan catu day
masukan A pin fungsi
pin fungsi
pin fungsi komunikas
krokontrole k eksternal
92 MHz
8 ya
ADC khusus,
khusus,
khusus, si serial
er osilator
Universitas Sumatera Utara
2.3.2 Port-P
- Port
- Mer
inte mem
Dat sebe
pin Sela
bag -
Port Mer
inte mem
Dat sebe
pin pin
dap Port Pada A
t A rupakan 8-b
ernal pull-up mberi arus 2
a Direction elum Port A
port A yang ain itu, kede
i AD conve t B
rupakan 8- ernal pull-up
mberi arus 2 a Direction
elum Port B port B yang
port B jug at dilihat da
ATMega853
bit direction p resistor d
20 mA dan Register po
A digunakan g bersesuaia
elapan pin p erter.
-bit directio up resistor
20 mA dan n Register
B digunakan g bersesuaia
ga memiliki alam tabel b
Tabel 35 Dan Fung
nal port IO. dapat diatur
dapat meng ort A DDR
n. Bit-bit DD an sebagai i
port A juga
onal port dapat diat
n dapat men port B D
n. Bit-bit DD an sebagai i
i untuk fun berikut.
2.1 Fungsi
gsinya
. Setiap pinn per bit. Ou
gendalikan d RA harus di
DRA diisi 0 input, atau d
digunakan u
IO. Setiap tur per bit
ngendalikan DDRB ha
DRB diisi 0 input, atau d
ngsi-fungsi
Pin-pin Por nya dapat m
utput buffer display LED
isetting terle 0 jika ingin m
diisi 1 jika s untuk masu
p pinnya d . Output b
display LE arus disettin
0 jika ingin diisi 1 jika s
alternatif k
rt B menyediakan
r Port A dap D secara lan
ebih dahulu memfungsi
sebagai outp ukan sinyal
dapat meny buffer Port
ED secara la ng terlebih
memfungsi sebagai outp
khusus sepe
9 n
pat ngsung.
u kan pin-
put. analog
yediakan B dapat
angsung. h dahulu
ikan pin- put. Pin-
erti yang
Universitas Sumatera Utara
- Port
Mer inte
mem Dat
sebe pin
Sela seba
- Port
Mer inte
mem Dat
sebe pin
Sela sepe
t C rupakan 8-
ernal pull-up mberi arus 2
a Direction elum Port C
port C yan ain itu, dua
agai oscilla t D
rupakan 8- ernal pull-up
mberi arus 2 a Direction
elum Port D port D yan
ain itu, pin- erti yang da
-bit directio up resistor
20 mA dan n Register
C digunakan ng bersesua
a pin port tor untuk ti
-bit directio up resistor
20 mA dan n Register
D digunakan ng bersesua
-pin port D apat dilihat d
Tabel onal port
dapat diat n dapat men
port C D n. Bit-bit DD
aian sebaga C PC6 da
imercounte
onal port dapat diat
n dapat men port D D
n. Bit-bit DD aian sebaga
juga memi dalam tabel
2.2 Fungsi IO. Setiap
tur per bit ngendalikan
DDRC ha DRC diisi 0
ai input, ata an PC7 ju
er 2.
IO. Setiap tur per bit
ngendalikan DDRD ha
DRD diisi 0 ai input, ata
iliki untuk l berikut.
Pin-pin Por p pinnya d
. Output b display LE
arus disettin 0 jika ingin
au diisi 1 ji uga memilik
p pinnya d . Output bu
display LE arus disettin
0 jika ingin au diisi 1 j
fungsi-fung
rt D dapat meny
buffer Port ED secara la
ng terlebih memfungsi
ika sebagai ki fungsi a
dapat meny uffer Port
ED secara la ng terlebih
memfungsi ika sebagai
gsi alternati
10 yediakan
C dapat angsung.
h dahulu ikan pin-
i output. alternatif
yediakan D dapat
angsung. h dahulu
ikan pin- i output.
f khusus
Universitas Sumatera Utara
11
2.4 LCD Liquid Crystal Display