Definisi Pendidikan Definisi Pendidikan Karakter

7 Tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian karakter adalah untuk meningkatkan mutu pembelajaran dasar gerak sepakbola melalui penanaman nilai- nilai karakter fairplay dalam olahraga, budaya luhur bangsa, dan hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah dasar gerak sepakbola semester 3 PJKR FIK UNY dalam upaya pembentukan keterampilan dasar gerak sepakbola serta karakter fairplay dalam dunia olahraga secara utuh, terpadu, seimbang, dan sesuai standar kompetensi lulusan.

2. Target Penelitian

a. Target dari penelitian ini adalah secara khusus adalah mahasiswa program studi pendidikan jasmani kesehatan dan rekreasi PJKR kelas B, Fakultas Ilmu Keolahragaan FIK, UNY yang mengikutimengambil mata kuliah dasar gerak sepakbola semester 3. b. Terbentuknya mahasiswa yang memiliki karakter fairplay dalam melaksanakan aktivitas olahraga, seperti: kejujuran, kedisiplinan, kerjasama, meghormati orang lain, mengetahui peraturan permainan sepakbola yang baik dan benar dalam pertandingan sepakbola.

BAB II STUDI PUSTAKA

A. Kajian Teoritik

1. Definisi Pendidikan Karakter

a. Definisi Pendidikan

8 Pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun swasta memiliki tujuan untuk mencerdasalan kehidupan bangsa. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas, yang menyatakan: Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Menurut pendapat Soegardo dan Harahap yang dikutip oleh Arma Abdoellah dan Agusmanadji 1995: 2, pendidikan dalam arti luas adalah semua perbuatan dan usaha dari generasi tua untuk mengalihkan pengetahuannya, pengalamannya, kecakapannya, serta ketrampilannya kepada generasi muda sebagai usaha menyiapkannya agar dapat memenuhi fungsi hidupnya baik jasmaniah maupun rohaniah. Menurut pendapat yang dikemukakan oleh Arma Abdullah dan Agusmanadji 1995: 2, pendidikan dapat dilakukan pada tempat pusat pendidikan yaitu: 1 Pendidikan di Lingkungan Keluarga, 2 Pendidikan di Lembaga Formal, dan 3 Pendidikan di Masyarakat. Menurut Raka Joni yang dikutip oleh Arma Abdullah dan Agusmanadji 1995: 2-3, hakikat pendidikan adalah 1 Pendidikan merupakan proses interaksi manusiawi yang ditandai keseimbangan antara kedaulatan subjek didik dengan kewibawaan pendidik. 2 Pendidikan merupakan upaya penyiapan peserta didik untuk menghadapi lingkungan hidup yang mengalami perubahan yang semakin pesat. 3 Pendidikan bertujuan untuk meningkatkan kualitas kehidupan pribadi dan masyarakat. 4 Pendidikan berlangsung seumur hidup. 5 Pendidikan merupakan kiat dalam menerapkan prinsip-prinsip ilmu pengetahuan dan teknologi bagi pembentukan manusia seutuhnya. 9 Pada uraian tentang hakikat pendidikan yang diutarakan oleh para pakar pendidikan di atas dapat disimpulkan sebagai berikut: Pendidikan adalah usaha sadar yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun masyarakat dalam rangka menyiapkan peserta didik melalui bimbingan, pelatihan, dan pengajaran bagi peranannya dimasa yang akan datang secara sistematis, terarah, dan terprogram demi peningkatan kualitas kehidupan pribadi dan mayarakat.

b. Definisi Karakter