Pembelajaran dan Karakteristik Orang Dewasa Mahasiswa

23 1 Mendukung dan memberikan motivasi kepada seluruh peserta didikatlet yang mengikuti pertandingan. 2 Menghindari tindakan atau ucapan yang bersifat menghasut dan profokatif, misalnya: mencela, mencaci maki, atau mencemooh. 3 Memberikan pujian dan applos pada setiap permainan yang baik, baik tim sendiri maupun tim lawan. 4 Menghargai menghormati dan mendukung dengan positif pemain atau tim-tim yang bertanding agar selalu bermain dengan sportif sesuai dengan peraturan yang berlaku. 5 Menghormati dan menghargai setiap keputusan pemain, pelatih, wasit dan official. 6 Menghindari seluruh bentuk penyalahgunaan dan penyimpangan, misalnya: suap.

5. Pembelajaran dan Karakteristik Orang Dewasa Mahasiswa

Pendidikan Nasional bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Pendidikan Nasional berupaya mengembangkan kemampuan dan membentuk karakter serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Menurut Hurlock 1993 dalam bukunya Siti Partini S. 1995: 130-131, orang dewasa secara keseluruhan dibagi menjadi tiga kelompok yaitu: masa dewasa dini 18 sampai 40 tahun, masa dewasa madya 40 sampai 60 tahun, dan masa dewasa lanjut 60 tahun ke atas. Menurut pendapat Siti Partini S. 1995: 134-136, pada masa dewasa dini memiliki ciri-ciri sebagai berikut: a Masa Pengaturan, masa di mana mulai membatasi dan mengakhiri kebebasan untuk bertindak dan bertanggung jawab b Masa Reproduktif, masa di mana manusia mulai berpikir untuk membangun keluarga dan memiliki anak c Masa bermasalah, masa di mana manusia dihadapkan pada banyak permasalahan untuk beradaptasi dengan kehidupan, status, dan tanggung jawab baru. 24 d Masa Ketegangan Emosional, masa di mana manusia dituntut untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapinya dengan baik, stabil dan memuaskan. e Masa Keterasingan Sosial, masa di mana manusia masuk pada lingkungan baru, perkawinanrumah tangga, dan karir atau pekerjaan baru sehingga sehingga hubungan dengan teman sebaya akan menjadi renggang. f Masa Komitmen, masa di mana manusia mulai menentukan pola kehidupan baru dengan tanggung jawab dan komitmen yang baru pula. g Masa Ketergantungan, masa di mana manusia tergantung pada oranglain, orangtua, lembaga dalam hal keuangan atau bantuan lainnya. h Masa Perubahan Nilai, masa di mana manusia mulai sadar akan arti penting atau nilai pindidikan sebagai batu loncatan untuk mendapatkan suatu pekerjaan atau pendapatan, karir, status sosial, dan kepuasan pribadi. i Masa Penyesuaian Diri dengan Cara Hidup Baru, masa di mana manusia harus beradaptasi menghadapi berbagai perubahan sosial seperti: kemandirian, perkawinan dan peran sebagai orangtua. j Masa Kreatif, masa di mana manusia merasa bebas, lepas untuk berbuat dan menyalurkan kreatifitasnya melalui hobi maupun pekerjaannya.

6. Hakikat Mata Kuliah Dasar Gerak Sepakbola