Definisi Karakter Definisi Pendidikan Karakter

9 Pada uraian tentang hakikat pendidikan yang diutarakan oleh para pakar pendidikan di atas dapat disimpulkan sebagai berikut: Pendidikan adalah usaha sadar yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun masyarakat dalam rangka menyiapkan peserta didik melalui bimbingan, pelatihan, dan pengajaran bagi peranannya dimasa yang akan datang secara sistematis, terarah, dan terprogram demi peningkatan kualitas kehidupan pribadi dan mayarakat.

b. Definisi Karakter

Menurut pendapat H. Djaali 2008: 48-49, karakter didefinisikan sebagai kecenderungan tingkah laku yang konsisten secara lahiriah dan batiniah. Karakter adalah hasil dari kegiatan yang sangat mendalam dan kekal yang nantinya akan membawa ke arah pertumbuhan sosial. Karakter adalah nilai- nilai yang unik-baik yang terpateri dalam diri dan terejawantahkan dalam perilaku Kementrian Pendidikan Nasional, 2010:7. Menurut Tadkiroatun Musfiroh UNY, 2008, karakter mengacu kepada serangkaian sikap attitudes, perilaku behaviors, motivasi motivations, dan keterampilan skills. Karakter berasal dari bahasa Yunani yang berarti “to mark” atau menandai dan memfokuskan bagaimana mengaplikasikan nilai kebaikan dalam bentuk tindakan atau tingkah laku, sehingga orang yang tidak jujur, kejam, rakus dan perilaku jelek lainnya dikatakan orang berkarakter jelek. Sebaliknya, orang yang perilakunya sesuai dengan kaidah moral disebut dengan berkarakter mulia. Karakter mulia berarti individu memiliki pengetahuan tentang potensi dirinya, yang ditandai dengan nilai seperti reflektif, percaya diri, rasional, logis, kritis, analitis, kreatif dan inovatif, mandiri, hidup sehat, bertanggung 10 jawab, cinta ilmu, sabar, berhati-hati, rela berkorban, pemberani, dapat dipercaya, jujur, menepati janji, adil, rendah hati, malu berbuat salah, pemaaf, berhati lembut, setia, bekerja keras, tekun, uletgigih, teliti, berinisiatif, berpikir positif, disiplin, antisipatif, inisiatif, visioner, bersahaja, bersemangat, dinamis, hematefisien, menghargai waktu, pengabdiandedikatif, pengendalian diri, produktif, ramah, cinta keindahan estetis, sportif, tabah, terbuka, tertib. Individu juga memiliki kesadaran untuk berbuat yang terbaik atau unggul, dan individu juga mampu bertindak sesuai potensi dan kesadarannya tersebut. Seorang manusia atau individu yang baik tidak bersifat statis dalam pergaulannya. Manusia atau individu selalu dirangsang dan dipengaruhi oleh lingkungan, adat istiadat, kebiasaan, minat, dan keinginannya. Tingkah laku batiniah dan lahiriah akan berubah seiring dengan perubahan yang terjadi di lingkungan sekitarnya.

c. Definisi Pendidikan Karakter