Deskripsi Lokasi dan Subjek Penelitian Deskripsi Data Penelitian

M b G M S si k 4. K T N Dari t Muhammad bentuk gamb Gambar 3. D M Berdas Motorik Sisw Siswa yang iswa 17,85 kurang sekal Kemampuan Tabel 7. Re M No Kat 1 Sanga 2 Baik 3 Cukup 4 Kuran 5 Kuran Juml 2 4 6 8 10 12 14 Frekuensi tabel rekapi diyah Kaum bar 3 sebag Diagram B Muhammad sarkan dari wa Kelas V kemampua 5 , cukup li tidak ada. n Motorik S ekapitulasi Muhammadiy tegori at Baik X 3 p 1 ng 3 ng Sekali X ah 10,71 Klasifi 31 itulasi kem man Kota Yo gai berikut : Batang Kem diyah Kaum i tabel 4 V SD Muha an motorik p 7 siswa . Siswa Kelas Kemampu yah Kauman Inte X 444,565 307,195 X 169,82 X 32,455 X X ≤ 32,455 17,85 25 46,42 ikasi Kemam mampuan m ogyakartadi mampuan M man Kota Yo dapat dike ammadiyah Sangat baik 25 , kur VI uan Motor n Kota Yog erval 5 X ≤ 444,565 ≤ 307,195 ≤ 169,82 2 mpuan Motor motorik Sisw i atas dapat Motorik Sisw ogyakarta etahui bahw Kauman K k 3 siswa rang 13 sis rik Siswa gyakarta Frekue 4 5 4 17 16 41 rik Kelas V SB B C K KS wa Kelas V t disajikan d wa Kelas V wa Kemam Kota Yogyak 10,71, b swa 46 Kelas VI ensi Perse 9,75 9,75 41,4 39,0 100 B = Sangat Ba B = Baik C = Cukup K = Kurang KS = Kurang Se V SD dalam V SD mpuan karta. baik 5 , dan I SD ntase 5 5 46 02 ik ekali M b G M S si d

D. Pemb

manu harap merup Daritab Muhammadi bentuk gamb Gambar 4. D M Berdas Motorik Sisw Siswa yang iswa 9,75 dan kurang s bahasan Kemampua usia. Gerak d annya.Men pakan kuali 2 4 6 8 10 12 14 16 18 Frekuensi bel rekapitu iyah Kauma bar 4 sebaga Diagram B Muhammad sarkan dari wa Kelas V kemampua , cukup sekali tidak an motorik dapat digun urut Sukin itas hasil ge 9,75 Klasifi 32 tulasi kema an Kota Yo ai berikut : atang Kem diyah Kaum i tabel 5 VI SD Muha an motorik 17 siswa 4 ada. k merupaka nakan manu ntaka 200 erak individ 9,75 41,46 39,0 ikasi Kemam ampuan mo ogyakarta di mampuan M man Kota Yo dapat dike ammadiyah Sangat baik 41,46 , k an sesuatu usia untuk m 01:47 bah du dalam m 02 mpuan Motor otorik Sisw i atas dapat Motorik Sisw ogyakarta etahui bahw Kauman K k 4 siswa kurang 16 s yang sang meraih sesua hwa kemam melakukan g rik Kelas VI SB B C K KS wa Kelas V t disajikan d wa Kelas V wa Kemam Kota Yogyak 9,75 , b siswa 39,02 gat penting atu yang me mpuan mo gerak, baik B = Sangat Ba = Baik = Cukup = Kurang S = Kurang Se VI SD dalam VI SD mpuan karta. baik 4 2 , bagi enjadi otorik gerak ik ekali 33 yang bukan gerak olahraga maupun gerak dalam olahraga atau kematangan penampilan keterampilan motorik. Berdasarkan hasil penelitian, menunjuk kemampuan motorik siswa kelas atas SD Muhammadiyah Kauman Kota Yogyakarta mempunyai kemampuan motorik kurang. Ini terlihat dari 96 siswa yang mengikuti tes menunjuk kategori presentase siswa yang kemampuan motorik sangat baik 9 siswa 9,5 , siswa yang berkemampuan motorik baik 10 siswa 10,4 , siswa yang berkemampuan motorik cukup 36 siswa 37,5 , siswa yang berkemampuan motorik kurang 41 siswa 42,7 dan siswa yang berkemampuan motorik kurang sekali tidak ada. Dari presentase tersebut didapatkan dari 41 siswa 42,7 menunjukkan kemampauan motorik yang dimiliki siswa kurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan motorik siswa kelas atas SD Muhammadiyah Kauman Kota Yogyakarta, berdasarkan hasil penelitian tersebut maka masih perlu peningkatan kemampuan motorik siswa. Kemampuan motorik dapat ditingkatkan dengan latihan-latihan yang teratur. Menurut Sukintaka 2001: 47 kemampuan motorik sangat ditentukan oleh dua faktor, ialah faktor pertumbuhan dan faktor perkembangan. Dari dua faktor penentu ini masih harus didukung dengan berlatih, yang sesuai dengan kematangan anak dan gizi yang baik. Ada kemungkinan bahwa makin baiknya pertumbuhan dan perkembangan akan berpengaruh terhadap kemampuan motorik seseorang. Selain itu dengan latihan juga akan mempengaruhi kemampuan motorik anak. Kemampuan motorik anak perlu ditingkatkan karena fungsi kemampuan motorik sangat banyak. Salah satu fungsi utama kemampuan 34 motorik menurut Cureton dalam Toho Cholik Mutohir dan Gusril 2004: 51 adalah untuk mengembangkan kesanggupan dan kemampuan setiap individu yang berguna untuk mempertinggi daya kerja. Dengan memiliki kemampuan motorik yang baik tentu individu mempunyai landasan untuk menguasai tugas keterampilan motorik yang khusus. Semua unsur-unsur motorik pada setiap anak dapat berkembang melalui kegiatan olahraga dan aktivitas bermain yang melibatkan otot. Semakin banyak anak mengalami gerak tentu unsur-unsur kemampuan motorik semakin terlatih dengan banyaknya Pengalaman motorik yang dilakukan tentu akan menambah kematangannya dalam melakukan aktivitas motorik. 35

BAB V KESIMPULAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya diperoleh kemampuan motorik siswa kelas Atas SD Muhammadiyah Kauman Kota Yogyakarta, Siswa yang kemampuan motorik sangat baik 9 siswa 9,5 , baik 10 siswa 10,4 , cukup 36 siswa 37,5 , kurang 41 siswa 42,7 dan kurang sekali tidak ada. Dengan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa siswa kelas atas SD Muhammadiyah Kauman Kota Yogyakarta memiliki kemampuan motorik sebagian besar adalah kurang dengan jumlah 41 siswa 42,7 ℅. B. Implikasi Setelah diketahui hasil penelitian, peneliti dapat memberikan implikasi sebagai berikut: 1. Bagi guru pendidikan jasmani sekolah dasar hasil penelitian ini dapat membantu mengetahui kemampuan motorik siswa di sekolah dasar. 2. Hasil penelitian membantu memberi tambahan pengetahuan bagi guru pendidikan jasmani untuk lebih memperhatikan kemampuan motorik semua anak didiknya, dan dapat mengarahkan anak didiknya untuk selalu meningkatkan kemampuan motoriknya. 3. Hasil penelitian dapat dipergunakan sebagai pahan masukkan kepada pihak sekolah dasar maupun pihak-pihak terkait untuk meningkatkan kemampuan motorik semua anak didiknya.