Elektronik Modul dalam Pembelajaran

32

3. Elektronik Modul dalam Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antar peserta didik, peserta didik dengan guru, lingkungan dan sumber belajar lainnya dalam rangka mencapai kompetensi dasar. Pengalaman belajar yang dimaksud dapat terwujud melalui penggunaan bahan ajar yang bervariasi dan berfokus atau berpusat pada kondisi dan kepentingan peserta didik. Pengalaman belajar memuat kecakapan hidup yang perlu dikuasai peserta didik. Oleh karena itu, inti dari pembelajaran adalah bagaimana proses belajar itu terjadi pada diri peserta didik. Menurut Bambang 2008: 86 mengemukakan kegiatan belajar hanya bisa berhasil jika peserta didik belajar secara aktif mengalami sendiri proses belajar. Kegiatan pembelajaran ini akan menjadi bermakna bagi peserta didik jika dilakukan dalam lingkungan yang nyaman dan memberikan rasa aman bagi peserta didik. Modul merupakan salah satu bahan ajar yang dapat digunakan peserta didik dalam pembelajaran. Depdiknas, 2008: 19 modul adalah seperangkat bahan ajar yang disajikan secara sistematis sehingga penggunanya dapat belajar dengan atau tanpa fasilitatorguru. Modul elektronik adalah modul yang berbentuk digital yang dapat berwujid teks, gambar, audio, maupun animasi yang dibaca pada komputer atau alat pembaca digital lainnya. Penggunaan modul dalam pembelajaran dapat membantu memfasilitasi kegiatan belajar peserta didik untuk mencapai 33 tujuan pembelajaran. Modul elektronik memiliki banyak kelebihan, diantaranya mampu menyajikan modul dengan lebih menarik. Dan diharapkan dengan penggunaan modul elektronik dapat meningkatkan minat, motivasi, keaktifan serta mampu meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap pembelajaran.

B. Penelitian yang Relevan

Adapun beberapa hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Ananda Gunadharma 2011 “Pengembangan Modul Elektronik Sebagai Sumber Belajar Untuk Mata Kuliah Multimedia Design” dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian: 1 Modul elektronik ini mengacu pada pengembangan instruksional Dynamic instructional Design Model dan model pengembangan produk Interactive Multimedia Development Model. Modul elektronik dievaluasi secara formatif dengan melibatkan tiga ahli, yaitu ahli materi, ahli media dan ahli desain instruksional dengan penilaian rata-rata sebesar 3,14 termasuk dalam kategori baik dalam skala 4. 2 Modul Elektronik juga dievaluasi formatif kepada calon pengguna melalui tahap uji coba one to one dan small group dengan penilaian rata-rata 3,15 termasuk dalam kategori baik dalam skala 4.