34
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Menurut Suharsimi Arikunto 2006:
139, penelitian
deskriptif adalah
penelitian yang
hanya menggambarkan keadaan atau status fenomena. Metode yang digunakan dalam
peneltian ini adalah metode survei dengan teknik pengumpulan data menggunakan angket. Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 312, metode survei
merupakan penelitian yang biasa dilakukan dengan subjek yang banyak, dimaksudkan untuk mengumpulkan pendapat atau informasi mengenai status
gejala pada waktu penelitian berlangsung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan kepuasan atlet bola voli kejuaraan provinsi senior
tahun 2014 terhadap kinerja wasit.
B. Definisi Operasional Variabel Penelitian
Menurut Suharsimi Arikunto, 2006: 118 “Variabel adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian”. Variabel
yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah kepuasan atlet bola voli, yaitu mengacu pada penilaian-penilaian pemain tentang inti pelayanan dari wasit
dalam memimpin pertandingan, yang diukur menggunakan angket. Kepuasan menurut Kotler Philip dalam penelitian ini terdiri atas lima faktor, yaitu; 1
Tangibles
, 2
Empathy
, 3
Reliability
, 4
Responsiveness
, dan 5
confidence
. Agar tidak terjadi salah penafsiran pada penelitian ini maka berikut
akan dikemukakan definisi operasional dalam penelitian ini, yaitu:
35 1.
Keandalan
reliability
merupakan kemampuan yang diberikan oleh penyedia layanan untuk melaksanakan jasa yang telah dijanjikan, dengan
konsisten dan terpercaya. 2.
Ketanggapan
responsivenness
adalah kemauan petugas penyedia jasalayanan untuk membantu pelanggan dan memberikan pelayananjasa
secara cepat dan tanggap. 3.
Keyakinan
confidence
merupakan pengetahuan dan kesopanan karyawan serta kemampuan mereka untuk menimbulkan kepercayaan dan keyakinan
atau “
assurance
”. 4.
Empati
emphaty
merupakan bentuk kepedulian, yaitu petugas penyedia jasalayanan memberikan kepedulian dan perhatian pribadi bagi pelanggan.
5. Berwujud
tangible
adalah sesuatu yang bisa dilihat langsung dengan indera penglihatan, sehingga dalam hal ini berwujud, yaitu penampilan
fasilitas fisik yang disediakan, kelengakapan peralatan, penampilan personalia petugas penyedia jasalayanan dan media komunikasi.
C. Populasi dan Sampel Penelitian