Uji Validitas Uji Reliabilitas

40 c. Peneliti menyebarkan angket kepada responden. d. Selanjutnya peneliti mengumpulkan angket dan melakukan transkrip atas hasil pengisian angket. e. Setelah memperoleh data penelitian peneliti mengambil kesimpulan dan saran.

E. Uji Coba Instrumen

Sebelum digunakan pengambilan data sebenarnya, bentuk akhir dari angket yang telah disusun perlu diujicobakan guna memenuhi alat sebagai pengumpul data yang baik. Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 42, bahwa tujuan diadakannya uji coba antara lain untuk mengetahui tingkat pemahaman responden akan instrumen dan mencari pengalaman. Untuk mengetahui apakah instrumen baik atau tidak, dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Uji Validitas

Menurut Sutrisno Hadi 1991: 17 suatu instrumen dikatakan sahih apabila instrumen tersebut mampu mengukur apa yang hendak diukur. Sedangkan cara untuk mengukur validitas yaitu dengan teknik korelasi Product Moment pada taraf signifikan 5. Rumus korelasi yang dapat digunakan adalah yang dikemukakan oleh Person yang dikenal dengan rumus korelasi Product Moment Suharsimi Arikunto, 2006: 146. Validitas butir diketahui dengan mengkorelasikan skor-skor yang ada pada butir yang dimaksud dengan skor total. Kriteria pengambilan keputusan untuk menentukan valid jika harga r hitung sama dengan atau lebih besar dari harga r tabel pada taraf signifikansi 5. Jika harga r hitung 41 lebih kecil dari harga r tabel pada taraf signifikansi 5, maka butir instrumen yang dimaksud tidak valid. Berdasarkan hasil uji coba, menunjukkan bahwa terdapat empat butir gugur, yaitu nomor 12, 16, 31, dan 46, sehingga terdapat 55 butir valid Hasil analisis selengkapnya disajikan pada lampiran 10 halaman 79. Kisi- kisi angket penelitian disajikan pada tabel 4 di bawah ini: Tabel 4. Kisi-Kisi Angket Penelitian Variabel Faktor Indikator Nomor Butir Jumlah Positif Negatif Tingkat Kepuasan Atlet Berwujud Tangibles a. Fasilitas fisik 1, 3, 5 2, 4 5 b. Perlengkapan 6, 7, 8, 12 9,10, 11, 13 8 Empati Emphaty a. Komunikasi 15, 16, 18 14, 17 5 b. Perhatianpemahaman 19, 20, 21, 22 23, 24, 25 7 c. Kemudahan 26, 28 27, 3 Keyakinan Confidence a. Kinerja dan profesionalisme 29, 30, 31, 32, 36, 37 33, 34, 35 9 b. Pelayanan kepada pemain 38, 40, 41 39, 42 5 Daya tanggap Responsivennes Wasit yang tanggap dan Respon terhadap masukan dari pemain 44 43, 45 3 Keandalan Reliability a. Kesesuaian sinyal dan Sikap wasit 46, 49, 50, 51 47, 48 6 b. Keajegan 52, 53 54, 55 4 Total 32 23 55

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas instrumen mengacu pada satu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik Suharsimi Arikunto, 2002: 170. Analisis keterandalan butir hanya dilakukan pada butir yang dinyatakan 42 sahih saja dan bukan semua butir yang belum diuji. Untuk penghitungan keterandalan instrumen menggunakan rumus Alpha Cronbach Sutrisno Hadi, 1991: 19. Berdasarkan hasil uji coba menunjukkan bahwa instrumen angket reliabel, dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,987. Hasil selengkapnya disajikan pada lampiran 10 halaman 79.

F. Teknik Analisis Data