45
Gambar 4.1. Format Video dan
Browser
yang
Support
HTML5
4.2.2. Pengujian dengan Skenario
Pada proses pengujian ini, dilakukan penggabungan dari beberapa pengujian sesuai dengan spesifikasi yang telah dibuat. Pengujian ini meliputi :
Pengujian
untuk akses
aplikasi
website
dari komputer
client
yang terhubung jaringan
Wi-Fi
dan
Local Area Network.
Pengujian untuk memutar
file
video dengan resolusi
Low Quality
360 x 240
pixel
. Pengujian untuk memutar
file
video dengan resolusi
Medium Quality
480 x 320
pixel
. Pengujian untuk memutar
file
video dengan resolusi
High Quality
720 x 480
pixel.
Pengujian untuk proses pengiriman data video secara
real-time
dengan protokol RTP. Pengujian untuk menerima dan memutar
live streaming
data video.
4.2.2.1. Spesifikasi Pengujian Skenario
Pengujian – pengujian ini digabungkan menjadi sebuah skenario pengujian yang
dilakukan pada aplikasi ini, aplikasi
streaming
data video. Pengujian skenario menggunakan spesifikasi sebagai berikut :
a. Pengujian dengan menjalankan aplikasi
website
. b.
Pengujian
Live Streaming
dengan data sumber video dan suara external dikirim lewat USB.
c. Pengujian dengan menggunakan sepuluh komputer yang telah diinstall
web browser
dan JDK untuk mengakses aplikasi
website
dengan jaringan
Local Area Network
. Pada pengujian ini, komputer
client
menggunakan IP Address antara 192.168.1.1 hingga 192.168.1.10.
d. Pengujian dengan menggunakan satu buah komputer yang telah ter-
install web server
WAMP, JDK, dan juga JMF untuk menerima semua
request
yang dikirim oleh
client
.
46
Pada pengujian ini alamat komputer dari komputer server adalah adalah 192.168.61.39.
e. Pengujian dengan menggunakan tiga buah Notebook yang telah ter-
install web browser
dan JDK untuk mengakses aplikasi
website
dengan menggunakan jaringan
Wi-Fi.
Pada pengujian ini, Notebook
client
menggunakan IP Address antara 192.168.1.11 hingga 192.168.1.13.
4.2.2.2. Langkah – Langkah Pengujian Skenario
Langkah – langkah pengujian skenario adalah sebagai berikut :
1. Nyalakan sepuluh komputer yang telah ter-
install web browser
dan JDK untuk aplikasi
website strea ming
video sisi
client
yang ada di laboratorium BS-10 2.
Nyalakan tiga buah
notebook
yang telah ter-
install web browser
dan JDK untuk aplikasi
website strea ming
video sisi
client.
3. Nyalakan sebuah PC server yang telah ter-
install
aplikasi
server
. 4.
Jalankan aplikasi
server
pada komputer
server
. 5.
Saat pertama kali aplikasi
website
dijalankan, belum ditemukan data video yang tersimpan didalam
database
. 6.
Admin harus menambahkan data video serta informasi – informasi yang berkaitan dengan video
, dengan cara menekan tombol “ ”.
7. Masukkan data video yang ingin disediakan pada
website
. Data video ini akan dipanggil pada saat
client
melakukan
request
data video pada aplikasi
website streaming
data video.
8. Tekan tombol “ ” jika ingin melakukan perubahan data video yang sudah tersimpan
pada
database.
9. Tekan tombol “ ” jika ingin melakukan penghapusan data video yang sudah tidak
digunakan pada
database.
10. Buka
web
browser dan jalankan aplikasi
website streaming
video komputer
client
pada seluruh komputer.
11. Pada saat pertama kali
website
terbuka, akan ditampilkan
default user interface
yaitu halaman
home
yang berisi informasi dan tab-tab untuk pilihan halaman lainnya. 12.
Pilih halaman tab
record
, untuk menikmati aplikasi
website streaming
data video. Pada halaman
record
akan menampilkan judul-judul video disertai keterangan yang menjelaskan video tersebut, selain itu juga terdapat tiga tombol untuk memilih kualitas
video yang diinginkan.
47
13. Pada saat
client
menekan tombol
Low
,maka akan muncul
player
untuk memutar video
dengan resolusi 320 x 240
pixel.
14. Klik tombol
play
yang terdapat pada
player
untuk langsung memutar data video. 15.
Klik tombol
maximize
yang terdapat pada
player
untuk menikmati video secara
fullscreen.
16. Ulangi langkah 12 – 15 dengan mengganti pilihan kualitas
Medium
dan
High
. 17.
Ulangi langkah 10 - 16 untuk sembilan buah komputer yang lain. 18.
Ulangi langkah 10 – 16 dengan menggunakan tiga buah
notebook
. 19.
Untuk melakukan
live streaming
data video, dibutuhkan
webcamera
sebagai sumber inputan gambar dan suara.
20. Jalankan aplikasi
server live strea ming
pada komputer
server.
21. Pada
web browser
di sisi
client,
pilih tab
live
untuk melakukan proses
live streaming
data video. 22.
Pada halaman
live
akan muncul
applet player
yang nantinya akan berfungsi sebagai
player
untuk
live streaming
data video. Sebelum dapat memutar siaran
live
,
client
akan diminta untuk mengaktifkan
plugin java.
23. Setelah
plugin java
aktif maka siaran
live streaming
data video dapat dinikmati secara
real-time
oleh
client
dengan
delay
+ 1 detik. 24.
Ulangi langkah 21 – 23 untuk sembilan buah komputer yang lain. 25.
Ulangi langkah 21 - 23 dengan menggunakan tiga buah
notebook
. 26.
Untuk mengetahui besar
delay
,
jitter
, dan
lost
paket data pada saat
live streaming
digunakan
softwa re wireshark
. 27.
Jalankan
software wiresha rk
yang sudah ter-
install
pada komputer
client
. 28.
Saat layar menu utama muncul, akan disediakan pilihan
interface
. 29.
Pilih
interface
yang terhubung pada komputer
server
. 30.
Setelah memilih
interface
, tekan pilihan
capture
yang berada di tab
menu
dan tekan pilihan
start
. 31.
Setelah fungsi
capture
dijalankan, akan muncul
list
yang berisi sumber, tujuan, informasi serta
protocol
yang digunakan. 32.
Cari dan pilih
list
dengan IP
address
sumber dari komputer
server
. IP yang digunakan pada komputer
server
adalah
192.168.1.39
yang ditujukan pada IP
address broadca st
yaitu pada
IP 192.168.1.255.
33. Klik kanan dan tekan pilihan
decode as
, dan cari pilihan RTP.
48
34. Setelah di-
decode
maka protocol yang semula UDP berubah menjadi RTP dan akan terdapat informasi mengenai format video yang dikirim.
35. Pilih pilihan
Telephony
pada tab
menu
, dan didalamnya pilih pilihan RTP lalu pilih
show all stream
. 36.
Lihat seberapa besar
delta
,
jitter
dan
lost
paket data selama
live streaming
. Setelah melakukan langkah
– langkah pengujian, catat hasil pengujian yang didapatkan untuk kemudian dianalisa.
Tabel 4.2. Identifikasi dan Pelaksanaan Pengujian Skenario.
No. Fungsi yang diuji Pemicu
Keluaran yang diharapkan
1. Data video masuk ke
dalam database lokal.
Admin
memilih pilihan “
” Menambahkan data video dan
tersimpan ke dalam database lokal.
2. Data video diedit pada
database lokal.
Admin
memilih pilihan “ ”
Mengubah data video dan tersimpan ke dalam database
lokal.
3. Data video dihapus
pada database lokal.
Admin
memilih pilihan “ ”
Menghapus data video yang dipilih dari database lokal.
4. Pemutaran data video
dengan kualitas
high
.
Client
memilih pilihan HQ dan menekan tombol
“
play
”. Data video berhasil diputar dengan
resolusi 720 x 480
pixel
. 5.
Pemutaran data video dengan kualitas
medium
.
Client
memilih pilihan MQ dan menekan tombol
“play”. Data video berhasil diputar dengan
resolusi 480 x 320
pixel
. 6.
Pemutaran data video dengan kualitas
low
.
Client
memilih pilihan LQ dan menekan tombol
“play” . Data video berhasil diputar dengan
resolusi 360 x 480
pixel
. 5.
Live Streaming video menggunakan codec h-
263 dam codec ULAW.
Admin
menjalankan program
live strea ming
dengan masukkan dari
webcamera
serta mengaktifkan program
wiresha rk
. Live streaming berhasil diputar
dan diterima secara real-time oleh client, hasil analisa wireshark
menunjukan format encoder h-263 dan ULAW.
6. Kualitas delay, jitter
dan packet loss
Admin
menjalankan program wireshark dan
melakukan capture pengujian.
Delay
yang diterima tidak lebih dari 1 menit.
49
4.2.3. Pengujian Capture Device