Cangkang Tangki Badan Tangki Atap

22 Prosedur desain pseudo-dynamic yang terdapat dalam peraturan API Standar 650 Edisi ke-10 Adendum 4 Apendiks E didasarkan pada metode analisis spektrum respons dan memisalkan dua mode respons tangki dan isinya – impulsive dan convective. Analisa dinamik tidak termasuk dan juga tidak diperlukan dalam ruang lingkup peraturan API. Prosedur perencanaan didasarkan pada spektrum respons dengan 5 redaman untuk mode impulsive dan spektrum dengan 0,5 redaman untuk mode convective. Tangki ditopang pada tanah dengan penyesuaian pada karakteristik tanah tempat tangki dibangun.

2.5.1.1. Cangkang Tangki Badan Tangki

Tebal cangkang perlu harus lebih besar dari ketebalan cangkang rencana, termasuk juga tebal korosi yang diijinkan atau ketebalan cangkang yang diperoleh dari tes hidrostatik, tetapi ketebalan cangkang tidak boleh kurang dari yang tertera pada Tabel 2.3. Tabel 2.3. Ketebalan Minimum Pelat API Standard 650, 2005 : 3-6 Diameter Nominal Tangki m Ketebalan Nominal Pelat mm 15 5 15 sampai 36 6 36 sampai 60 8 60 10 Tegangan yang dihitung untuk setiap lapisan cangkang tangki tidak boleh lebih besar dari tegangan yang diijinkan untuk material Universitas Sumatera Utara 23 tertentu yang digunakan untuk lapisan-lapisan tangki. Tidak ada lempeng cangkang yang boleh lebih tipis daripada lempeng di atasnya. Cangkang tangki harus diperiksa kestabilannya untuk menahan tekuk akibat beban angin rencana. Jika diperlukan untuk memperkuat kestabilan tangki, cincin pengaku penahan angin pada tengah badan tangki, ketebalan pelat-cangkang yang diperbesar, atau keduanya harus digunakan. Beban radial tersendiri pada badan tangki, seperti yang disebabkan oleh beban yang besar oleh platform dan tempat jalan yang ditinggikan elevated walkway, harus didistribusikan oleh bagian struktur kanal, tulangan pelat, atau bagian tambahan permanen lain.

2.5.1.2. Atap

Jenis-jenis atap yang digunakan adalah sebagain berikut: 1 Atap konus berpenopang supported cone roof adalah suatu atap yang berbentuk menyerupai konus dan ditumpu pada bagian utamanya dengan rusuk di atas balok penopang ataupun kolom, atau oleh rusuk di atas rangka dengan atau tanpa kolom. 2 Atap konus berpenopang tersendiri self-supported cone roof adalah atap yang berbentuk menyerupai konus dan hanya ditopang pada keliling konus. Universitas Sumatera Utara 24 3 Atap kubah berpenopang tersendiri self-supported dome roof adalah atap yang dibentuk menyerupai permukaan bulatan dan hanya ditopang pada keliling kubah. 4 Atap payung berpenopang tersendiri self-supported umbrella roof adalah atap kubah yang telah dimodifikasi yang dibentuk sedemikian sehingga bagian-bagian horizontalnya berbentuk poligon biasa dengan sisi sebanyak pelat-pelat atap dan akan ditopang hanya pada kelilingnya.

2.5.1.3. Berat Efektif Produk Isi Tangki