25
2.5.2. Jenis-Jenis Tangki
Tangki sebagai tempat penyimpanan cairan dapat dibedakan menjadi dua jenis menurut cara perletakannya, yaitu jenis tangki di
permukaan tanah dan jenis tangki menara Mukhanov, 1968: 466.
2.5.1.1. Tangki di permukaan tanah
Tangki silinder di permukaan tanah dengan dasar yang rata ditempatkan di atas bantalan tanah yang dipadatkan, digunakan
sebagai tempat penyimpanan produk minyak. Mukhanov, 1968: 466
Selama masa penyimpanan produk minyak, terjadi evaporasi penguapan dalam tangki, yang kemudian gas-gas ini
akan mengumpul di bawah atap tangki. Banyaknya evaporasi yang terjadi ini bervariasi tergantung pada perubahan temperatur dan lama
pengisian ataupun pengosongan tangki, dan evaporasi penguapan yang terjadi tentu akan menyebabkan terjadinya kehilangan sejumlah
volume produk minyak. Untuk mengurangi kehilangan yang terjadi akibat evaporasi, tangki dengan berbagai tipe dipergunakan.
Mukhanov, 1968: 466 Untuk penyimpanan produk minyak dengan berat jenis
ringan yang mempunyai tekanan penguapan kecil kerosin, bahan bakar diesel, dan sebagainya dan juga produk-produk minyak
olahan, tangki yang digunakan adalah tangki bertekanan rendah dengan tekanan internal sebesar 200 mm w.g. 0,02 kgcm2 dan
kekedapan udara izin sebesar 25 mm w.g. Mukanov, 1968: 466
Universitas Sumatera Utara
26
Untuk penyimpanan produk minyak dengan tekanan penguapan tinggi berbagai jenis bahan bakar, berbagai jenis
minyak, dan sebagainya, diperlukan penggunaan tangki silinder bertekanan lebih tinggi 0,2
– 0,3 kgcm
2
. Tangki dengan pontoon ataupun dengan atap tidak tetap floating roof juga dapat digunakan.
Mukanov, 1968: 467
2.5.2.2. Menara Tangki Air
Secara umum, menara tangki air adalah salah satu fasilitas penyimpanan air untuk mendistribusikan air bersih untuk
wilayah tertentu secara efisien. Menara tangki air terdiri dari tangki yang ditinggikan didukung oleh struktur apakah struktur ruang
gulungan atau struktur padat. Menara tangki air dirancang sesuai dengan kebutuhan air
yang diperlukan pada suatu kawasan. Menara tangki air di tempat- tempat tertentu dirancang untuk tujuan estetika dan sebagai iconciri
khas tempat-tempat tertentu. Beberapa tangki air diubah menjadi apartemen atau penthouse eksklusif sebagai tempat hidup Sara
Hamm, 2004. Definisi lain menyatakan menara tangki air sebagai
fasilitas penyimpanan terdiri dari menara dan tangki penyimpanan untuk menyediakan air yang diolah sebelum itu didistribusikan.
Sistem distribusi air harus memiliki penyimpanan sehingga ia mampu untuk menyediakan untuk keperluan dasar rumah tangga,
Universitas Sumatera Utara
27
penggunaan komersial, industri dan untuk memenuhi kebutuhan dalam keadaan darurat.
Tujuan utama dari desain menara tangki air untuk memasok air yang dibutuhkan untuk kawasan tertentu. Menara air
harus memiliki ketinggian yang cukup untuk menekan air ke titik- titik yang diinginkan. Jika tidak, beberapa masalah yang akan
mungkin terjadi seperti; aliran air tidak mencapai pengguna dengan cukup atau tekanan terlalu rendah. Tujuan lain lebih lanjut dari
sebuah menara air adalah untuk pasokan air yang cukup selama pemakaian maksimal dan mampu memasok air saat atau selama
listrik padam air hanya bergantung pada gravitasi untuk ditekan kesegala jaringan.
Tangki yang ditempatkan di atas menara didesain dengan kapasitas yang bervariasi dari 100 sampai 3.000 meter kubik. Ciri-
ciri yang membedakan jenis tangki menara dengan tangki di permukaan tanah adalah bentuk bagian bawah tangki. Seperti yang
telah tercatat dalam peraturan, bentuk bagian bawah tangki menara adalah bentuk revolusi sebuah bentuk cangkang yang tidak
sempurna, ataupun kombinasi dari bentuk cangkang tersebut. Mukhanov, 1968: 476
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
29
direncanakan dalam keadaan elastis atau dengan faktor modifikasi respons yang jauh lebih kecil bila dibandingkan dengan portal
daktail pada struktur bangunan. Banyak tangki yang tidak dirancang dengan baik
mengalami kerusakan berat pasca gempa. Housner, 1963, Maholtra, 2000. Berikut ini diberikan jenis kegagalan yang terjadi pada
umumnya pada tangki:
Yielding on tank wall Pelelehan pada dinding tangki disebabkan gaya hydrostatic
dan hydrodynamic akibat gempa menyebabkan tegangan tarik arah melingkar telah mencapai tegangan leleh material.
Buckling on tank wall
Tekuk ini terjadi akibat gaya tekan pada dinding tangki yang diakibatkan momen guling. Pada tangki slender tekuk ini
dikenal sebagai diamond buckling, sedangkan pada tanki lebar dikenal sebagai elephant foot buckling. Contoh kegagalan ini
diberikan pada gambar 2.4a dan 2.4b
Sloshing effect Sloshing disebabkan goncangan pada permukaan air pada
peristiwa gempa. Sloshing dapat mengakibatkan dinding bagian atas atau tutup tanki rusak. Disamping itu akibat
sloshing yang membutuhkan free board lebih besar supaya isi tanki tidak tumpah keluar bila tangki tidak tertutup.
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
31
2.5.4. Pengoperasian Menara Tangki Air