Konsepsi Problematika Yang Terjadi Dalam Mewujudkan Perlindungan Dan Kepastian Hukum Terhadap Pemegang Hak Atas Tanah (Studi Di Kantor Pertanahan Kota Batam)

2. Konsepsi

Konsepsi merupakan bagian terpenting dari suatu teori. Suatu konsep bukan merupakan gejala yang akan diteliti, akan tetapi merupakan suatu abstraksi dari gejala tersebut. 40 Konsep sebenarnya adalah definisi secara singkat dari kelompok fakta atau gejala. Maka konsep merupakan suatu definisi dari apa yang perlu diamati, menentukan antara variabel-variabel yang lain, menentukan adanya hubungan empiris. 41 Oleh karena itu dalam penelitian ini didefinisikan beberapa konsep dasar, agar secara operasional diperoleh hasil penelitian yang sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan, yaitu: a. Pendaftaran Tanah adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh Pemerintah secara terus menerus, berkesinambungan dan teratur meliputi pengumpulan, pengolahan, pembukuan, dan penyajian serta pemeliharaan data fisik dan data yuridis dalam bentuk angka dan data mengenai bidang- bidang tanah dan satuan-satuan rumah susun, termasuk pemberian surat tanda bukti haknya bagi bidang-bidang tanah yang sudah ada haknya dan hak milik atas satuan rumah susun serta hak-hak tertentu yang membebaninya. 42 b. Pendaftaran tanah secara sistematik adalah kegiatan pendaftaran tanah untuk pertama kali yang dilakukan secara serentak yang meliputi semua 40 Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, UI Press, Jakarta, 1986, hlm. 132. 41 Koentjaraningrat, Metode-Metode Penelitian Masyarakat, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1997, hlm. 21. 42 Pasal 1 angka 1 PP. No. 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah. Universitas Sumatera Utara objek pendaftaran yang belum didaftar dalam wilayah atau bagian wilayah suatu desakelurahan. c. Pendaftaran tanah secara sporadik adalah kegiatan pendaftaran tanah untuk pertama kali mengenai satu atau beberapa objek pendaftaran tanah dalam wilayah atau bagian wilayah suatu desakelurahan secara individual atau massal. d. Bidang tanah adalah bagian permukaan bumi yang merupakan suatu bidang yang terbatas. 43 e. Hak atas tanah adalah hak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 Undang- Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agaria UUPA. 44 f. Sertifikat adalah surat tanda bukti hak atas tanah, hak pengelolaan, tanah wakaf, hak milik, atas satuan rumah susun, dan hak tanggungan yang masing-masing sudah dibukukan dalam buku tanah yang bersangkutan 45 . g. Kantor Pertanahan adalah Unit Kerja Badan Pertanahan Nasional di wilayah kabupaten atau kotamadya, yang melakukan pendaftaran hak atas tanah dan pemeliharaan daftar umum pendaftaran tanah. 46 43 Pasal 1 angka 2 PP. No. 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah. 44 Lihat Pasal 16 UUPA No. 5 Tahun 1960. 45 Pasal 1 angka 20 PP. No. 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah. Lihat juga Pasal 19 ayat 2 huruf c UUPA. 46 Pasal 1 angka 23 PP. No. 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah. Universitas Sumatera Utara h. Perlindungan hukum adalah upaya sistematis yang diberikan oleh Negara terhadap para pemegang hak atas tanah untuk tanah-tanah yang telah didaftarkan. i. Kepastian hukum adalah kepastian perumusan norma dan prinsip hukum yang tidak bertentangan satu dengan lainnya baik dari pasal-pasal undang- undang itu secara keseluruhan maupun kaitannya dengan pasal-pasal lainnya, yang berada di luar undang-undang tersebut, dan kepastian dalam melaksanakan norma-norma dan prinsip hukum undang-undang tersebut.

G. Metode Penelitian

Untuk keberhasilan suatu penelitian baik dalam memberikan gambaran dan jawaban terhadap permasalahan yang diangkat, tujuan serta manfaat penelitian sangat ditentukan oleh metode yang dipergunakan dalam penelitian. Sehubungan dengan pembahasan permasalahan dalam tesis ini penulis meneliti permasalahan yang ada, dengan berdasarkan kepada metode yang tersusun secara sistematis dan dengan pemikiran tertentu di dalam menganalisa.

1. Spesifikasi Penelitian