Spesifikasi Penelitian Metode Pengumpulan Data Lokasi penelitian

h. Perlindungan hukum adalah upaya sistematis yang diberikan oleh Negara terhadap para pemegang hak atas tanah untuk tanah-tanah yang telah didaftarkan. i. Kepastian hukum adalah kepastian perumusan norma dan prinsip hukum yang tidak bertentangan satu dengan lainnya baik dari pasal-pasal undang- undang itu secara keseluruhan maupun kaitannya dengan pasal-pasal lainnya, yang berada di luar undang-undang tersebut, dan kepastian dalam melaksanakan norma-norma dan prinsip hukum undang-undang tersebut.

G. Metode Penelitian

Untuk keberhasilan suatu penelitian baik dalam memberikan gambaran dan jawaban terhadap permasalahan yang diangkat, tujuan serta manfaat penelitian sangat ditentukan oleh metode yang dipergunakan dalam penelitian. Sehubungan dengan pembahasan permasalahan dalam tesis ini penulis meneliti permasalahan yang ada, dengan berdasarkan kepada metode yang tersusun secara sistematis dan dengan pemikiran tertentu di dalam menganalisa.

1. Spesifikasi Penelitian

Penelitian yang dilakukan dalam penulisan ini adalah bersifat deskriptif analitis dengan bersumberkan kepustakaan untuk menjawab segala permasalahan dengan menggunakan logika berfikir melalui penalaran sistematis dalam penguraiannya dan berfungsi untuk menggambarkan, menelaah, menjelaskan dan menganalisa permasalahan yang dikemukakan. Universitas Sumatera Utara

2. Metode Pengumpulan Data

Dalam penulisan tesis ini, penulis menggunakan 2 dua cara atau metode pengumpulan data yang berkaitan dengan materi pokok dalam tesis ini, metode pengumpulan data yang dimaksud adalah: 1. Penelitian Kepustakaan Library Research Yaitu penelitian dengan mengumpulkan data sekunder yang diperoleh dari: a. Bahan Hukum Primer : yaitu semua dokumen peraturan yang mengikat dan ditetapkan oleh pihak-pihak yang berwenang, yakni berupa Undang- Undang, Peraturan Pemerintah, dan lain-lain, yaitu : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Pokok-Pokok Agraria. 2. Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan. 3. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah. b. Bahan Hukum Sekunder : yaitu semua dokumen yang merupakan hasil penelitian para ahli, hasil karya ilmiah, buku-buku ilmiah, informasi atau merupakan hasil kajian dari berbagai media, seperti Koran, majalah, artikel-artikel yang dimuat di berbagai website di internet. 2. Penelitian Lapangan Field Reseacrh Penelitian ini juga dilakukan dengan cara wawancara sebagai faktor pendukung dalam penyelesaian tesis ini, lewat penggunaan pedoman wawancara terhadap informan, yaitu : a. Kepala Kantor Pertanahan Kota Batam. Universitas Sumatera Utara b. Kepala Seksi Hak Tanah dan Pendaftaran Tanah Kantor Pertanahan Kota Batam. c. Staf Otorita Batam d. NotarisPPAT di Medan dan Batam e. Developer kota Batam 1 satu orang. f. Tokoh masyarakat dari salah satu pemegang hak atas tanah di kota Batam Tim15.

3. Lokasi penelitian

Adapun lokasi penelitian dalam penulisan tesis ini adalah Kantor Pertanahan Kota Batam, karena Kota Batam mempunyai berbagai problematika pertanahan yang cukup menarik dan tidak berbeda dengan daerah lainnya, terutama tentang permasalahan sertifikat diatas kawasan hutan lindung

4. Analisis Data