Uji Normalitas Data Hasil Uji asumsi klasik

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Data penelitian

Data dalam penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari situs www.idx.co.id dan data yang diambil adalah laporan keuangan yang berupa laporan laba rugi dan neraca serta ikhtisar keuangan bank yang menjadai sampel dalam penelitian ini, dimana yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah perbank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 2008 hingga 2010. Analisis data dimulai dengan mengolah data dengan menggunakan Microsoft excel, selanjutnya dilakukan pengujian asumsi klasik dan pengujian menggunakan regresi berganda. Pengujian asumsi klasik dan regresi berganda dilakukan dengan menggunakan software SPSS versi 18. Adapun informasi yang dibutuhkan dari laporan keuangan perusahaan adalah informasi yang berhubungan dengan variabel penelitian yang disajikan dalam lampiran ii.

4.2 Hasil Uji asumsi klasik

4.2.1 Uji Normalitas Data

Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah variabel independen dan variabel dependen berdistribusi normal. Cara yang digunakan untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak dalam penelitian ini adalah dengan melakukan analisis grafik, yang terdiri dari histogram dan Normal probability plot, serta analisis statistik dengan menggunakan uji Kolmogorov- Smirnov K-S. Hasil uji grafik dalam penelitian ini menunjukkan distribusi residual yang relatif normal. Ditunjukkan dengan grafik histogram yang tidak menceng ke kiri atau ke kanan, Normal probability plot yang menunjukkan pola titik-titik yang menyebar mendekati dan searah garis diagonal grafik dan nilai residual pada uji Kolmogorov-Smirnov K-S menunjukkan nilai yang lebih besar dari 0,05, hal ini mengindikasikan data sudah relatif normal.. Hasil normalitas data dengan menggunakan grafik histogram dan Normal probability plot dapat dilihat pada gambar 4.1 di bawah ini juga dikuatkan dengan uji Kolmogorov-Smirnov. Gambar 4.1 Uji Kolmogorov- Smirnov Sumber : output SPSS yang diolah oleh penulis, 2012 Grafik Histogram di atas menunjukan bahwa data telah terdistribusi secara normal. Hal ini dapat dilihat dari grafik Histogram yang menunjukan distribusi data mengikuti garis diagonal yang tidak menceng skewness kiri maupun menceng ke kanan. Hal ini juga didukung dengan hasil uji normalitas dengan menggunakan grafik plot yang ditampilkan. Gambar 4.2 Uji Normalitas dengan Plot Sumber : output SPSS yang diolah oleh penulis, 2012 Menurut Ghozali 2005 : 110, pendeteksian normalitas dapat dilakukan dengan melihat penyebaran data titik pada sumbu diagonal dari grafik, yaitu jika data titik menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, hal ini menunjukan data yang telah terdistribusi normal. Gambar 4.2 menunjukan bahwa data titik menyebar disekitar dan mendekati garis diagonal. Hal ini sejalan dengan hasil pengujian dengan menggunakan histogram bahwa data telah terdistribusi normal. Karena secara keseluruhan data terdistribusi secara normal, maka dapat dilakukan pengujian asumsi klasik lainya. Tabel 4.1 Uji Normalitas Data One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardiz ed Residual N 42 Normal Parameters a,b Mean .0000000 Std. Deviation .33974604 Most Extreme Differences Absolute .166 Positive .166 Negative -.117 Kolmogorov-Smirnov Z 1.076 Asymp. Sig. 2-tailed .197 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber : output SPSS yang diolah oleh penulis, 2012 Dari keterangan di atas, dapat disimpulkan bahwa data bersifat normal dengan kriteria: 1 N = 42, yang berarti jumlah sampel yang diamati adalah 42 sampel data. Nilai Kolmogorov-Smirnov = 1,076 dengan nilai signifikansi p lebih besar dari 0,05 0,197 0,05 pada uji normalitas Kolmogorov- Smirnov. Oleh karena nilai p untuk setiap variabel yang diuji lebih besar dari 0,05 maka diketahui bahwa data variabel dengan jumlah sampel sebanyak 42 adalah normal atau memenuhi syarat Uji Normalitas. 2 Jadi dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan distribusi residual sudah normal. Dengan demikian, syarat pertama dalam melakukan uji- t dan uji-F sudah terpenuhi.

4.2.2 Uji Multikolinearitas