Kerangka Konsep Jenis Penelitian Metode Analisis Data

Gambar 2.2 Kerangka Teori Model Wibowo

2.5 Kerangka Konsep

Gambar 2.3 Kerangka Konsep Penelitian Komponen Predisposisi 1. Umur Ibu 2. Paritas 3. Interval Kelahiran 4. Pendidikan 5. Pengetahuan 6. Sikap Komponen Pemungkin 1. Dukungan Suami 2. Ekonomi Keluar 3. Pembayaran 4. Ongkos 5. Waktu 6. Ketersediaan Pelayanan 7. Jarak Komponen Need 1. Riwayatkehamilan masa lalu 2. Keluhanpenyakit yang diderita 3. Persepsi sehat 4. Kondisi ibu 5. Rencana pengobatan 6. Hb Pemanfaatan Pelayanan Antenatal Faktor Predisposisi a. Umur ibu b. Paritas c. Pendidikan d. Pengetahuan e. Sikap Faktor Pemungkin a. Dukungan Suami b. Ekonomi keluarga c. Jarak Pemanfaatan ANC Faktor Kebutuhan a. Persepsi Sehatsakit b. Diagnosa Klinis Universitas Sumatera Utara BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian survei yang bersifat analitik dengan menggunakan desain sekat silang cross sectional untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi pemanfaatan pelayanan antenatal care ANC di wilayah kerja Puskesmas Sosopan Kabupaten Padang Lawas.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

3.2.1 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Sosopan Kabupaten Padang Lawas. Alasan memilih lokasi ini karena kunjungan pemeriksaan kehamilan di wilayah kerja Puskesmas Sosopan masih dibawah target yaitu K1 sebesar 48,52 dan K4 sebesar 22,89. Angka ini menunjukkan bahwa kunjungan pemeriksaan kehamilan masih jauh dari target nasional K1 dan K4 sebesar 95 tahun 2010.

3.2.2 Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2012-Februari 2013.

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil dengan usia kehamilan 13 minggu dan seluruh ibu bersalin yang melahirkan 2 bulan dengan alasan usia Universitas Sumatera Utara kehamilan 13 minggu adalah batas usia maksimum yang harusnya memanfaatkan pelayanan Antenatal Care minimal 1 kali dan dengan waktu 2 bulan persalinan ibu masih ingat dengan pemanfaatan ANC-nya di wilayah kerja Puskesmas Sosopan Kabupaten Padang Lawas yang berjumlah 112 orang yang tercatat Januari-Agustus tahun 2012.

3.3.2 Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil dengan usia kehamilan 13 minggu dan seluruh ibu bersalin yang melahirkan 2 bulan di wilayah kerja Puskesmas Sosopan Kabupaten Padang Lawas yang berjumlah 112 orang yang tercatat Januari-Agustus tahun 2012.

3.4 Metode Pengumpulan Data

3.4.1 Jenis Data

a. Data Primer Pengumpulan data primer dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner. b. Data Sekunder Pengumpulan data sekunder dilakukan dengan mengambil data-data dari dokumen atau catatan yang diperoleh dari Kantor Dinas kesehatan Kabupaten Padang Lawas, Puskesmas Sosopan. Universitas Sumatera Utara

3.4.2 Uji Validitas dan Reliabilitas

Uji validitas dan reliabilitas terhadap kuesioner ini dilakukan pada 30 ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Latong Kabupaten Padang Lawas pada bulan Agustus 2012. a. Uji Validitas Uji validitas bertujuan mengetahui sejauh mana suatu ukuran atau nilai yang menunjukan tingkat kehandalan atau kesahihan suatu alat ukur dengan cara mengukur kolerasi antara variabel pada analisis validitas dengan melihat nilai corrected item- total correlation r tabel = 0,361 pada taraf signifikansi 5, n=30, maka dinyatakan valid dan sebaliknya Riwidikdo, 2008; Saryono, 2008; Riyanto, 2009. Uji validitas pada variabel pengetahuan, sikap dan dukungan suami dapat dilihat pada Tabel 3.1 : Tabel 3.1 Hasil Uji Validitas Variabel Pengetahuan, Sikap dan Dukungan Suami No Variabel Corrected Item-Total Correlation Keterangan 1 Pengetahuan Item1 0,718 Valid Item3 0,609 Valid Item5 0,807 Valid Item8 0,531 Valid Item9 0,708 Valid Item10 0,651 Valid Item11 0,531 Valid Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1 Lanjutan No Variabel Corrected Item-Total Correlation Keterangan 2 Sikap Item1 0,397 Valid Item2 0,429 Valid Item3 0,379 Valid Item4 0,443 Valid Item5 0,397 Valid Item6 0,413 Valid Item7 0,424 Valid Item8 0,385 Valid Item9 0,511 Valid Item10 0,391 Valid Item11 0,470 Valid Item12 0,390 Valid 3 Dukungan Suami Item1 0,885 Valid Item2 0,794 Valid Item3 0,885 Valid Item4 0,707 Valid Item5 0,791 Valid Item6 0,707 Valid Item7 0,791 Valid b. Reliabilitas Pertanyaan dikatakan reliabel, jika jawaban responden terhadap pertanyaan kuesioner adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya, untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Instrumen yang sudah dapat dipercaya atau reliabel akan menghasilkan data yang dapat dipercayai juga. Apabila datanya memang benar dan sesuai dengan kenyataan, maka berapa kali diambil tetap akan sama Arikunto, 2005. Universitas Sumatera Utara Reliabilitas data merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat menunjukkan ketepatan dan dapat dipercayai dengan menggunakan metode Cronbach’s Alpha, yaitu menganalisis reliabilitas alat ukur dari satu kali pengukuran. Menurut Djemari 2003 dalam Riwidikdo 2008 menyatakan bahwa kuesioner dikatakan reliabel jika nilai Cronbach’s Alpha minimal 0,7, dapat dilihat pada Tabel 3.2: Tabel 3.2 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Pengetahuan, Sikap dan Dukungan Suami No Variabel Cronbach’s Alpha Keterangan 1 Pengetahuan 0,836 Reliabel 2 Sikap 0,779 Reliabel 3 Dukungan Suami 0,935 Reliabel

3.5 Variabel dan Definisi Operasional

3.5.1 Variabel Terikat

Pemanfaatan pelayanan antenatal care adalah batas minimal frekuensi kunjungan ibu hamil untuk memeriksakan kehamilannya kepada petugas kesehatan.

3.5.2 Variabel Bebas

1. Umur ibu adalah lama hidup responden yang dihitung dalam tahun penuh saat dilakukan wawancara 2. Paritas adalah jumlah anak yang pernah dilahirkan ibu baik lahir mati maupun lahir hidup sebelum kehamilan yang sekarang. 3. Pendidikan adalah tingkat pendidikan formal ibu berdasarkan ijazah terakhir yang diperoleh dari hasil wawancara terhadap responden. Universitas Sumatera Utara 4. Pengetahuan adalah tingkat pengetahuan ibu tentang hal-hal yang berhubungan dengan pelayanan antenatal care dan pemanfaatannya. 5. Sikap adalah pandangan ibu tentang kehamilan, pemeriksaan kehamilan dan kesiapan ibu seandainya terjadi kelainangangguan kesehatan sehubungan dengan kehamilannya. 6. Dukungan Suami adalah pendapat atau persepsi ibu terhadap keterlibatan suami dalam pemeriksaan kehamilan ibu yang sekarang, baik dalam bentuk dukungan maupun keikutsertaan suami dalam mendampingi ibu untuk memeriksakan kehamilannya. 7. Ekonomi keluarga adalah keadaan keuangan keluarga ibu hamil yang dilihat berdasarkan rata-rata pengeluaran bulanan per kepala untuk pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari. 8. Jarak adalah lama tempuh yang dilalui ibu dari rumah ke tempat pelayanan antenatal. 9. Persepsi sehat sakit adalah pandangan ibu hamil terhadap keadaan kesehatannya yang dikaitkan dengan ketidakmampuan melakukan beberapa kegiatan sehari- hari. 10. Diagnosa Klinis adalah diagnosa kesehatan dari petugas tentang kondisi ibu hamil. Universitas Sumatera Utara

3.6 Metode Pengukuran

3.6.1 Pengukuran Variabel Dependen

Untuk mengukur pemanfaatan pelayanan antenatal care didasarkan pada skala nominal dapat dilihat dari : 0. Memanfaatkan : bila minimal frekuensi kunjungan ANC sesuai dengan umur kehamilan sesuai standar minimal kunjungan ANC yakni pada trimester I minimal 1 kali, trimester II minimal 1 kali dan timester III minimal 2 kali. 1. Tidak memanfaatkan : bila minimal frekuensi kunjungan ANC tidak sesuai dengan umur kehamilan tidak sesuai standar minimal kunjungan ANC.

3.6.2 Pengukuran Variabel Independen

Pengukuran variabel independen yaitu faktor predisposisi umur ibu, paritas, pendidikan, pengetahuan, dan sikap, faktor pemungkin dukungan suami, ekonomi keluarga, dan jarak dan faktor kebutuhan persepsi sehat sakit dan diagnosa klinis. 1. Umur ibu, terdiri atas 2 kategori : 0. 20 dan 35 Tahun 1. 20 – 35 Tahun 2. Paritas, terdiri atas 2 kategori : 0. ≤ 2 orang 1. 2 orang 3. Pendidikan, terdiri atas 2 kategori : 0. Tinggi SMA, DiplomaPT 1. Rendah SDSMP Universitas Sumatera Utara 4. Pengetahuan tentang antenatal care, terdiri atas 2 kategori : 0. Pengetahuan baik, jika responden memperoleh nilai benar 50 dari total skor nilai 4-7. 1. Pengetahuan kurang, jika responden memperoleh nilai benar ≤ 50 dari total skor nilai 0-3. 5. Sikap, terdiri atas 2 kategori : 0. Baik, jika responden memperoleh nilai benar 50 dari total skor nilai 24-36. 1. Kurang, jika responden memperoleh nilai benar ≤ 50 dari total skor nilai 12-23. Pengukuran sikap ini terdiri atas tiga macam kategori jawaban, yaitu tidak setuju TS, kurang setuju KS dan setuju S. Pernyataan sikap dibagi atas 2 bagian, yakni pernyataan positif dan negatif. Untuk pernyaatan positif, jika responden menjawab, S diberi nilai 3, KS diberi nilai 2, TS diberi nilai 1. Dan untuk pernyataan negatif penilaiannya adalah sebaliknya. 6. Dukungan suami, terdiri atas 2 kategori : 0. Mendukung, jika responden menjawab ya 50 dari total pertanyaan 4- 7 pertanyaan. 1. Kurang mendukung, jika responden menjawab ya ≤ 50 dari total pertanyaan 0-3 pertanyaan. Universitas Sumatera Utara 7. Ekonomi Keluarga, terdiri atas 2 kategori : 0. Tinggi, jika pengeluaran ≥ Rp243.729,- per orang per bulan 1. Rendah, jika pengeluaran Rp243.729,- per orang per bulan BPS, 2012. 8. Jarak, terdiri atas 2 kategori : 0. Dekat, bila waktu tempuh yang dilalui dari rumah ke pelayanan antenatal ≤ 30 menit. 1. Jauh, bila waktu tempuh yang dilalui dari rumah ke pelayanan antenatal 30 menit. 9. Persepsi sehat sakit, terdiri atas 2 kategori : 0. Sakit, jika ibu merasakan ada masalah terhadap keadaan kesehatannya yang dikaitkan dengan ketidakmampuan ibu melakukan beberapa kegiatan. 1. Sehat, jika ibu merasakan tidak ada masalah terhadap keadaan kesehatannya yang dikaitkan dengan kemampuan ibu melakukan beberapa kegiatan. 10. Diagnosa klinis, terdiri atas 2 kategori : 0. Ada, jika ibu mengalami gangguan kehamilan berdasarkan hasil pemeriksaan oleh petugas kesehatan. 1. Tidak ada, jika ibu tidak mengalami gangguan kehamilan berdasarkan hasil pemeriksaan oleh petugas kesehatan. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.3 Variabel, Cara, Alat, Hasil dan Skala Ukur Variabel Cara dan Alat Ukur Hasil Ukur Skala Ukur Variabel Terikat Pemanfatan ANC Wawancara Kuesioner 0=Memanfaatkan 1=Tidak Memanfaatkan Nominal Variabel Bebas Faktor Predisposisi 1. Umur ibu Wawancara Kuesioner 0=20 dan 35 tahun 1=20-35 tahun Nominal 2. Paritas Wawancara Kuesioner 0= ≤2 orang 1= 2 orang Ordinal 3. Pendidikan Wawancara Kuesioner 0= Tinggi 1= Rendah Ordinal 4. Pengetahuan Wawancara Kuesioner 0= Baik 1= Kurang Ordinal 5. Sikap Wawancara Kuesioner 0= Baik 1= Kurang Ordinal Faktor Pemungkin 6. Dukungan Suami Wawancara Kuesioner 0= Mendukung 1= Kurang Mendukung Ordinal 7. Ekonomi Keluarga Wawancara Kuesioner 0= Tinggi 1= Rendah Ordinal 8. Jarak Wawancara Kuesioner 0= Dekat 1= Jauh Ordinal Faktor Kebutuhan 9. Persepsi sehat sakit Wawancara Kuesioner 0= Sakit 1= Sehat Ordinal 10. Diagnosa Klinis Wawancara Kuesioner 0= Ada 1= Tidak Ada Nominal

3.7 Metode Analisis Data

Analisis data dalam penelitian ini melalui tiga tahapan kegiatan analisis, yaitu: a. Analisis Univariat Analisis data secara univariat dilakukan untuk mendapatkan gambaran distribusi frekuensi variabel dependen, masing-masing variabel independen Universitas Sumatera Utara yang meliputi faktor predisposisi umur ibu, paritas, pendidikan, pengetahuan, dan sikap, faktor pemungkin dukungan suami, ekonomi keluarga dan jarak dan faktor kebutuhan persepsi sehatsakit dan diagnosa klinis. b. Analisis Bivariat Analisis bivariat dilakukan untuk menguji ada tidaknya hubungan faktor predisposisi umur ibu, paritas, pendidikan, pengetahuan, dan sikap, faktor pemungkin dukungan suami, ekonomi keluarga dan jarak dan faktor kebutuhan persepsi sehat sakit dan diagnosa klinis dengan pemanfaatan pelayanan ANC di wilayah kerja Puskesmas Sosopan Kabupaten Padang Lawas diperoleh dengan menggunakan uji chi-square pada α=0,05. c. Analisis Multivariat Analisis multivariat ini menggunakan uji regresi logistik ganda pada α=0,05, dan yang masuk dalam analisis ini adalah nilai p 0,25 pada analisis bivariat. Analisis dengan uji ini bertujuan untuk menguji pengaruh faktor predisposisi umur ibu, paritas, pendidikan, pengetahuan, dan sikap, faktor pemungkin dukungan suami, ekonomi keluarga dan jarak dan faktor kebutuhan persepsi sehatsakit dan diagnosa klinis terhadap pemanfaatan pelayanan ANC. Dengan menggunakan teknik analisis ini dapat diketahui pengaruh dari variabel independen serta mengetahui variabel dominan yang memengaruhi terhadap pemanfaatan pelayanan ANC. Universitas Sumatera Utara BAB 4 HASIL PENELITIAN

4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Pemanfaatan Pelayanan Antenatal Care (ANC) Di Wilayah Kerja Puskesmas Sosopan Kabupaten Padang Lawas Tahun 2012

16 87 148

I. Identitas Responden - Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Pemanfaatan Pelayanan Antenatal Care (ANC) Di Wilayah Kerja Puskesmas Sosopan Kabupaten Padang Lawas Tahun 2012

0 1 44

Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Pemanfaatan Pelayanan Antenatal Care (ANC) Di Wilayah Kerja Puskesmas Sosopan Kabupaten Padang Lawas Tahun 2012

0 4 6

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemeriksaan Kehamilan (Antenatal Care = ANC) 2.1.1 Pengertian - Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Pemanfaatan Pelayanan Antenatal Care (ANC) Di Wilayah Kerja Puskesmas Sosopan Kabupaten Padang Lawas Tahun 2012

0 0 16

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Pemanfaatan Pelayanan Antenatal Care (ANC) Di Wilayah Kerja Puskesmas Sosopan Kabupaten Padang Lawas Tahun 2012

0 1 12

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMANFAATAN PELAYANAN ANTENATAL CARE (ANC) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SOSOPAN KABUPATEN PADANG LAWAS TAHUN 2012 TESIS

0 0 18

I. Identitas Responden - Faktor-faktor yang Memengaruhi Pemanfaatan Pelayanan Antenatal Care (ANC) di Wilayah Kerja Puskesmas Sosopan Kabupaten Padang Lawas Tahun 2012

0 0 44

Faktor-faktor yang Memengaruhi Pemanfaatan Pelayanan Antenatal Care (ANC) di Wilayah Kerja Puskesmas Sosopan Kabupaten Padang Lawas Tahun 2012

0 0 6

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Faktor-faktor yang Memengaruhi Pemanfaatan Pelayanan Antenatal Care (ANC) di Wilayah Kerja Puskesmas Sosopan Kabupaten Padang Lawas Tahun 2012

0 0 12

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMANFAATAN PELAYANAN ANTENATAL CARE (ANC) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SOSOPAN KABUPATEN PADANG LAWAS TAHUN 2012 TESIS

0 0 18