Rencana Teknis Hidrolis PERENCANAAN KONSTRUKSI

Laporan Tugas Akhir Budi S. L2A002031 Perencanaan Embung Sungai Kreo Kukuh Dwi P. L2A002092 saluran peluncur saluran pengatur 20 50,75 8,4 + 119,97 + 124.00 + 122.00 + 114,90 + 110,90 15 + 107,90 A B C D E

5.11 Rencana Teknis Hidrolis

Gambar 5.24 Potongan memanjang spillway Garis dasar saluran ditentukan dengan perhitungan hidrolik yang dilakukan dengan persamaan Bernoulli sebagai berikut : V 1 h d 1 1 h v 1 l l 1 V 2 2 h d 2 h 1 h v 2 h L Gambar 5.25 Skema penampang memanjang aliran pada saluran Laporan Tugas Akhir Budi S. L2A002031 Perencanaan Embung Sungai Kreo Kukuh Dwi P. L2A002092 Elevasi ambang hilir = elevasi ambang udik e h hd g V hd g V + + = + 2 2 2 1 2 1 2 2 1 3 4 2 2 2 1 2 2 . . 2 2 l R V n g V g V h e ∆ + + = 3 4 2 2 . R V n S = 1 . l S h L ∆ = di mana : V 1 : kecepatan aliran air pada bidang-1 V 2 : kecepatan aliran air pada bidang-2 hd 1 : kedalaman air pada bidang-1 hd 2 : kedalaman air pada bidang-2 ∆l 1 : panjang lereng dasar diantara bidang-1 dan bidang-2 ∆l : jarak horisontal diantara bidang-1 dan bidang-2 R : radius jari-jari hidrolika rata-rata pada potongan saluran yang diambil S : kemiringan dasar saluran S : kemiringan permukaan aliran h l : kehilangan energi karena gesekan dan lain-lain h e : perbedaan tinggi antara garis energi dengan permukaan air n : angka kekasaran saluran = 0,045 Di titik A : - kecepatan aliran V = 4,24 mdet V 1 - Luas tampang hidrolis A = 112,5 m² - tinggi tekanan kecepatan aliran h v = 0,91 m = He-Hd - tinggi aliran h d = 3 m jari-jari hidrolis rata-rata R = A2h d + b = 2,586 m Laporan Tugas Akhir Budi S. L2A002031 Perencanaan Embung Sungai Kreo Kukuh Dwi P. L2A002092 Dengan menggunakan persamaan : Di titik B : Tinggi energi potensial di bidang B = h d + h e = 3 + +124– +119,973 = 7.027 m Diasumsikan bahwa kecepatan aliran di B V 2 = 10 mdet, maka : 10 . 5 , 37 4 , 477 . 2 2 2 = = V b Q hd = 1,273m 273 , 1 . 50 , 37 2 = A = 47,74 m² 5 , 37 273 , 1 2 74 , 47 . 2 2 2 2 + ⋅ = + = b hd A R = 1,192 m 2 586 , 2 192 , 1 + = r R = 1,889 m 2 10 24 , 4 + = r V = 7,12 mdet 1 3 4 2 2 2 1 2 2 . . 2 2 l R V n g V g V h e ∆ + + = = 5,097 + 0,916 + 0.369 = 6,382 Dengan demikian tinggi tekanan total diperoleh : hd 2 + he = 1,273 + 6,382 = 7,655 m 7,027 m Dicoba lagi dengan asumsi kecepatan aliran yang berbeda : V 2 b Hd 2 A 2 R 2 Rrata Vrata hv 2 hv 1 hl He hd+he 10.00 37.500 1.273 47.740 1.192 1.889 7.120 5.097 0.916 0.369 6.382 7.655 9.310 37.500 1.367 51.278 1.274 1.930 6.775 4.418 0.916 0.325 5.659 7.027 Dari hasil perhitungan di atas dengan V = 9,31 mdet didapatkan hd+he = 7,027 m ~ 7,027 m sesuai dengan asumsi yang diambil, maka : he = 7,027 – 1,367 = 5,66 m hv = he – hl = 5,66 – 0,325 = 5,335 m Laporan Tugas Akhir Budi S. L2A002031 Perencanaan Embung Sungai Kreo Kukuh Dwi P. L2A002092 Frounde number pada titik B adalah : 367 , 1 . 8 , 9 31 . 9 . 2 2 = = hd g V F r = 2,544 Di titik C : Tinggi energi potensial di bidang C = h d1 + h e = 3 + +124 – +114,9 = 12,1 m ∆l = 59,15 m ∆l 1 = 60,3 m S Diasumsikan bahwa kecepatan aliran di C berturut-turut sesuai tabel sehingga didapatkan : V b hd A R 3 Rrata Vrata Hv 3 Hv 2 hl hd+he 10 15 3.183 47.740 2.234 2.410 7.120 5.097 0.916 0.267 9.463 12.74 15 2.498 37.473 1.874 2.230 8.490 8.273 0.916 0.421 12.108 Dari hasil perhitungan di atas dengan V = 12,74 mdet didapatkan hd+he = 12,107 m ~ 12,1 m sesuai dengan asumsi yang diambil, maka : he = 12,11 – 2,498 = 9,612 m hv = he – hl = 9,612 – 0,421 = 9,191 m Frounde number pada titik C adalah : 498 , 2 . 8 , 9 74 , 12 . 2 2 = = hd g V F r = 2,573 Di titik D : Tinggi energi potensial di bidang D = h d + h e = 3 + +124 – +110,9 = 16,1 m ∆l = 79,15 m ∆l 1 = 80,69 m Diasumsikan bahwa kecepatan aliran di D berturut-turut sesuai tabel sehingga didapatkan : V b hd A R 3 Rrata Vrata Hv 3 Hv 2 hl hd+he 15 15 2.122 31.827 1.654 2.120 9.620 11.468 0.916 0.578 15.084 15.67 15 2.031 30.466 1.598 2.092 9.955 12.515 0.916 0.630 16.093 Dari hasil perhitungan di atas dengan V = 15,67 mdet didapatkan hd+he = 16,093 m ~ 16,1 m sesuai dengan asumsi yang diambil, maka : Laporan Tugas Akhir Budi S. L2A002031 Perencanaan Embung Sungai Kreo Kukuh Dwi P. L2A002092 he = 16,093 – 2,031 = 14,062 m hv = he – hl = 14,062 – 0,630 = 13,432 m Frounde number pada titik D adalah : 031 , 2 . 8 , 9 67 , 15 . 2 2 = = hd g V F r = 3,51 Di titik E : Tinggi energi potensial di bidang E = h d + h e = 3 + +124 – +107,9 =19, 1 m ∆l = 94,15 m ∆l 1 = 95,98 m Diasumsikan bahwa kecepatan aliran di E berturut-turut sesuai tabel sehingga didapatkan : V b hd A R 3 Rrata Vrata Hv 3 Hv 2 hl hd+he 15 20 1.591 31.827 1.373 1.979 9.620 11.468 0.916 0.633 14.609 17.69 20 1.349 26.987 1.189 1.887 10.965 15.950 0.916 0.877 19.092 Dari hasil perhitungan di atas dengan V = 17,690 mdet didapatkan hd+he = 19,092 m ~ 19,1 m sesuai dengan asumsi yang diambil, maka : he = 19,092 – 1,349 = 17,743 m hv = he – hl = 17,743 – 0,877 = 16,866 m Frounde number pada titik E adalah : 349 , 1 . 8 , 9 69 , 17 . 2 2 = = hd g V F r = 4,865

5.11.1 Peredam Energi

Guna meredusir energi aliran air dari saluran peluncur spillway, maka di ujung hilir saluran tersebut dibuat suatu bangunan yang disebut peredam energi pencegah gerusan scour protection stilling basin. Perhitungan kolam olak digunakan persamaan-persamaan sebagai berikut : V q Y = Laporan Tugas Akhir Budi S. L2A002031 Perencanaan Embung Sungai Kreo Kukuh Dwi P. L2A002092 Y g V Fr ⋅ = Dimana : V = Kecepatan awal loncatan mdt g = Percepatan gravitasi = 9,81 m²dt B = Lebar saluran = 20 Fr = Bilangan froude Y = tinggi konjugasi Perhitungan : V = 17,69 mdt Y = QB V Y = 477,42017,69 Y= 1,349m Fr = gY V = 4,865 Dari perhitungan diatas : Karena Fr = 4,865 4.5 dan Q = 477,74 m 3 dtk 45 m 3 dtk maka digunakan kolam olak type USBR type II. Gambar 5.26 Kolam Olakan Laporan Tugas Akhir Budi S. L2A002031 Perencanaan Embung Sungai Kreo Kukuh Dwi P. L2A002092

5.12 Panjang kolam olakan

Dokumen yang terkait

Perencanaan Bangunan Pengendali Sedimen Daerah Aliran Sungai Kreo Kota Semarang - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 2

PERENCANAAN EMBUNG SUNGAI KREO KECAMATAN MIJEN KOTA SEMARANG (The Design of Kreo River Dam at Sub District Mijen, Semarang City) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 1

PERENCANAAN EMBUNG SUNGAI KREO KECAMATAN MIJEN KOTA SEMARANG (The Design of Kreo River Dam at Sub District Mijen, Semarang City) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 22

PERENCANAAN EMBUNG SUNGAI KREO KECAMATAN MIJEN KOTA SEMARANG (The Design of Kreo River Dam at Sub District Mijen, Semarang City) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 1 8

PERENCANAAN EMBUNG SUNGAI KREO KECAMATAN MIJEN KOTA SEMARANG (The Design of Kreo River Dam at Sub District Mijen, Semarang City) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 5 15

PERENCANAAN EMBUNG SUNGAI KREO KECAMATAN MIJEN KOTA SEMARANG (The Design of Kreo River Dam at Sub District Mijen, Semarang City) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

10 29 65

PERENCANAAN EMBUNG SUNGAI KREO KECAMATAN MIJEN KOTA SEMARANG (The Design of Kreo River Dam at Sub District Mijen, Semarang City) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 83

PERENCANAAN EMBUNG SUNGAI KREO KECAMATAN MIJEN KOTA SEMARANG (The Design of Kreo River Dam at Sub District Mijen, Semarang City) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 2

PERENCANAAN EMBUNG SUNGAI KREO KECAMATAN MIJEN KOTA SEMARANG (The Design of Kreo River Dam at Sub District Mijen, Semarang City) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 2

Design and Development of Institutional

0 0 91