7.1 Lingkup Pekerjaan
7.1.1 Kosen Pintu Kayu Klas I, Pintu panel papan klas II, menggunakan papan meuranti kayu kwalitas baik, dipasang pada tempat sesuai dengan gambar rencana. Untuk
pintu KM WC pintu PVC.
7.1.2 Kosen dan Jendela allumunium tebal 3-4 mm dan ditempatkan interval 600 mm, menggunakan kaca rayben tebal 5 mm, dan ambang allumunium kwalitas baik,
dipasang pada tempat sesuai dengan gambar rencana.
7.1.3 Ventilasi kaca ambang allumunium, menggunakan kaca rayben tebal 5 mm, dengan ambang allumunium kwalitas baik, dipasang pada tempat sesuai dengan
gambar rencana.
7.1.4 Ventilasi silang, mengunakan kaca burames tebal 5 mm dipasang pada Ventelasi WC KM Toilet sesuai dengan gambar rencana.
7.1.5 Langit-langit dipasang plafond Gypsum tebal 9 mm, rangka furing RHS Besi Hollow ukuran 54 cm dan 43 cm, dengan bentuk dan ukuran disesuaikan seperti
gambar rencana, dan pada bagian tepi dipasang List profil Gypsum sesuai dengan gambar rencana.
7.1.6 Pada tritisan dipasang plafond Gypsum dan pada bagian tepi dipasang List profil gypsum yang disesuaikan dengan gambar rencana.
7.2 Syarat - Syarat
7.2.1 Dimensi daun pintujendela harus sesuai dengan gambar-gambar rencana. 7.2.2 Buatan shop Drawing gambar kerja lapangan
7.3 Bahan - Bahan
7.3.1 Kayu
a. Ukuran kayu harus sesuai dengan gambar detail dan merupakan ukuran
bersih ukuran jadi. b.
Kayu papan harus kering, lurus tidak bermata dan memenuhi syarat-syarat yang dicantumkan dalam PPKI.
7.3.2 Allumunium Furing
a. Ukuran allumunium harus sesuai dengan gambar detail dan merupakan
ukuran bersih ukuran jadi. b.
Allumunium Furing memenuhi syarat-syarat yang dicantumkan dalam NI-5 dan PUBI-1982 pasal 38 dan memenuhi SII-040481.
7.3.2 Kaca
a. Kaca harus bermutu baik, tidak retak dan sempurna datar.
b. Ketebalan disesuaikan dengan gambar detail.
7.4.1 Pekerjaan kayu
a. Periksa semua pekerjaan yang berhubungan dengan permukaan setempat
sebelum dilanjutkan dengan pekerjaan kayu. b.
Ukuran kayu sesuaikan dengan dan merupakan ukuran bersih ukuran kayu. c.
Kayu papan harus kering, lurus tidak bermata dan memenuhi syarat-syarat yang dicantumkan dalam PPKI.
d. Setiap perbaikan, perubahan dan penggantian pekerjaan kayu yang
disebabkan kurang baiknya pekerjaan tampa penambahan biaya. Semua pekerjaan ini harus dikerjakan serapi mungkin.
e. Semua kayu yang dipakai tidak boleh bahan bekas dan tidak boleh
dimeniediresidu terlebih dahulu sebelum diperiksa oleh konsultan pengawas.
7.4.2 Pekerjaan Allumunium