- 20 -
Surat Permohonan Nomor Register, Perjanjian Hibah dan Ringkasan Hibah disusun sesuai dengan format terlampir. Lampiran I.4
d. Pencatatan ke KPPN
PAKPA mengajukan MPHL-BJS atas seluruh belanja barang pencatatan persediaan dari hibahbelanja modal pencatatan aset
tetap dan pendapatan hibah langsung sebesar nilai dalam SP3HL-BJS seperti yang tercantum dalam SP3HL-BJS kepada KPPN mitra
kerjanya.
Penyampaian MPHL-BJS ke KPPN dilakukan paling sedikit 1 satu kali dalam tahun anggaran dengan dilampiri :
1. SPTMHL;
2. SP3HL-BJS lembar kedua; dan
3. SPTJM.
Permohonan dan lampiran di atas disampaikan dalam rangkap 3. Atas dasar Persetujuan MPHL-BJS, KPPN membukukan belanja barang
untuk pencatatan persediaan dari hibah atau membukukan belanja modal untuk pencatatan aset tetap dari hibah, PAKPA membukukan
belanja barang untuk pencatatan persediaan dari hibahbelanja modal untuk pencatatan aset tetap dari hibah.
Format MPHL-BJS dibuat dengan menggunakan Aplikasi Ditjen Perbendaharaan Aplikasi SPM sebagaimana terlampir. Lampiran I.8
Pengambilan SPHL, SP3HL dan Persetujuan MPHL-BJS di KPPN dilakukan oleh petugas pengambil SP2D. Bila penunjukan telah ditetapkan, PAKPA
melakukan revisi terhadap Surat Keputusan Penunjukan Petugas Pengambil SP2D dengan menambahkan tugas untuk mengambil SPHL, SP3HL dan
Persetujuan MPHL.
C. Pemantauan dan Evaluasi Hibah Langsung oleh Biro Perencanaan dan
Organisasi
Mengacu pada PP Nomor10 Tahun 2011 tentang Tata Cara Pengadaan Pinjaman
Luar Negeri
dan Penerimaan
Hibah serta
PMK Nomor
224PMK.082011 tentang Tata Cara Pemantauan dan Evaluasi atas Pinjaman dan Hibah kepada Pemerintah, pemantauan dan evaluasi mencakup tahapan:
1. Pelaksanaan, yang meliputi pemantauan dan evaluasi terhadap
perkembangan proses pengadaan barang danjasa, kinerja pelaksanaan fisik kegiatan, perkembangan realisasi penyerapan dana, perkembangan
pencapaian indikator masukan dan keluaran, permasalahan yang dihadapi, dan tindak lanjut yang diperlukan.
2. Pasca kegiatan, yang meliputi evaluasi terhadap keluaran, dampak,
kesinambungan, dan indikator keberhasilan lainnya. Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan Hibah Langsung
dapat dilakukan melalui rapat koordinasi, penyusunan laporan maupun dengan melakukan kunjungan lapangan secara periodik.