Hotel Terapung di Sail Bunaken Floating Hotel in Sail Bunaken

di atas kapal saat berlayar serta merupakan inovasi teknologi yang akan terus dikembangkan. Dengan layanan ini, pelanggan Telkomsel yang naik kapal PELNI bisa dengan mudah menikmati fasilitas baru tersebut. Kapal pertama yang dipasang BTS ini adalah KM Kapal Motor Kelud. Kapal ini melayari rute Barat Indonesia, dari Pelabuhan Tanjung Priok hingga Pelabuhan Belawan, Medan. Pemasangan BTS ini dilakukan pada September 2008. Selanjutnya, menyusul kapal-kapal lain milik PELNI. Berikut nama-nama kapal Pelni yang telah dipasang layanan BTS di atas kapal : No NAMA KAPAL VESSEL NAME No NAMA KAPAL VESSEL NAME 1. KM Sinabung 8. KM Gunung Dempo 2. KM Dobonsolo 9. KM Nggapulu 3. KM Ciremai 10. KM Bukit Siguntang 4. KM Tidar 11. KM Bukit Raya 5. KM Lambelu 12. KM Sirimau 6. KM Labobar 13. KM Kelimutu 7. KM Kelud Dengan fasilitas ini, penumpang bisa mengirim Short Message System SMS dan melakukan hubungan telepon.

5. Hotel Terapung di Sail Bunaken

Dalam upaya pengembangan di bidang strategi pemasaran, PELNI senantiasa turut berpartisipasi dalam event-event nasional terkait kemaritiman dan pariwisata. Salah satu agenda nasional yang diikuti PELNI adalah Sail Bunaken 2009. Event yang berlangsung pada 11 – 15 Mei 2009 dilaksanakan di Bunaken, Sulawesi Utara. Dalam kegiatan ini, PELNI mengerahkan satu kapal penumpang, KM Tilongkabila. Kapal tipe 1000 digunakan sebagai Hotel Terapung dalam Sail Bunaken 2009. Kegiatan nasional yang diikuti oleh peserta dari dalam dan luar negeri ini cukup mendapat respon positif dari masyarakat. Hotel Terapung merupakan bentuk partisipasi sekaligus pengenalan peran PELNI kepada masyarakat secara luas. Konsep Hotel Terapung merupakan konsep pertama kali yang dicetuskan PELNI sebagai bagian dari ajang internasional seperti ini. Secara keseluruhan, konsep hotel terapung tak jauh berbeda dengan hotel di darat. Akan tetapi, pengalaman dan sensasi yang board when sailing and is a technological innovation that will continue to be developed. With this service, Telkomsel subscribers who boarded the Pelni ship can easily enjoy the new facility. The first vessel fitted BTS is KM Motor Vessel Kelud. This ship sailed the routes of Western Indonesia, from Tanjung Priok Port to the Port of Belawan, Medan. Installation of BTS was conducted in September 2008. Furthermore, followed by other ships of Pelni. Here are the names of ships, which has installed the BTS service on board: With this facility, passengers can send Short Message System SMS and make phone calls.

5. Floating Hotel in Sail Bunaken

In the ef orts to develop the areas of marketing strategy, Pelni always participated in national events related to maritime and tourism. One of the national agenda that followed Pelni, is Sail Bunaken 2009. Events that took place on 11 - May 15, 2009 held in Bunaken, North Sulawesi. In this activity, Pelni deployed a passenger ship, KM Tilongkabila. The Ship type 1000 is used as a floating hotel in Sail Bunaken 2009. The National event which attended by participants from inside and outside the country receive enough positive response from the community. Floating Hotel is a form of participation as well as the introduction of the Pelni role to the public at large. Floating Hotel concept is a i rst concept coined by Pelni as part of an international event. Overall, the concept of l oating hotel not quite dif erent from the hotel on land. However, a dif erent experience and sensation can be felt by the guests staying at the Floating Hotel. Equivalent PT PELAYARAN NASIONAL INDONESIA Persero 43 43 berbeda bisa dirasakan oleh para tamu yang menginap di Hotel Terapung. Setara dengan fasilitas hotel di darat, Hotel Terapung menyajikan panorama indah dan unik, suasana yang tentunya berbeda dengan hotel di darat. Inilah nilai jual yang ditawarkan Kapal PELNI sebagai Hotel Terapung Sail Bunaken 2009. Sebagai Hotel Terapung, KM Tilongkabila dideviasi pengalihan rute dari rute biasanya. Namun, deviasi ini tak menghambat jalur transportasi yang biasa dilayari kapal tersebut, karena PELNI telah menyiapkan penggantinya.

6. Kerjasama Layanan Pemasaran Tiket dengan Pos Indonesia