Geologi Jenis Tanah Penggunaan Lahan

16 a. Musim hujan pada periode bulan Oktober sampai Maret b. Musim kemarau pada periode bulan April sampai September Menurut Oldement, tipe iklim di Kabupaten Maros adalah tipe C2 yaitu bulan basah 200 mm selama 2 –3 bulan berturut-turut dan bulan kering 100 mm selama 2 – 3 bulan berturut-turut. Beberapa desa di Kecamatan Camba dan Mallawa yang berbatasan dengan Kabupaten Bone mempunyai iklim seperti daerah bagian Timur Sulawesi Selatan yakni musim hujan dari periode bulan April sampai September dan Oktober sampai Maret musim kemarau.

E. Geologi

Klasifikasi batuan di wilayah Kabupaten Maros terbagi dalam empat kelompok besar, yaitu 1 batuan permukaan dengan luas keseluruhan 55.359 Ha yang terdapat hampir di seluruh kecamatan kecuali kecamatan Mallawa 2 batuan sedimen dengan luas 66.195 Ha yang penyebarannya juga hampir terdapat di seluruh kecamatan kecuali di Kecamatan Bontoa; 3 batuan gunung api yang tersebar di Kecamatan Tanralili, Camba, Mallawa dan Bantimurung dengan luas 32.008 Ha, dan 4 batuan terobosan dengan luas 8.312 Ha yang terdapat hampir di seluruh kecamatan kecuali Kecamatan Maros Baru dan Bontoa.

F. Jenis Tanah

Jenis tanah yang terdapat di Kabupaten Maros berdasarkan hasil penelitian Lembaga Penelitian Tanah Bogor, terdiri atas bahan induk endapan liat atau marine. Alluvial kelabu terdapat di Kecamatan Maros Baru, dan sebagian terdapat di Kecamatan Bantimurung, juga terdapat bahan-bahan induk endapan liat dengan mempunyai kelas kemampuan wilayah VOO T.C. tipe C, daerah terluas mengandung Alluvial kelabu 72.000 Ha, wilayah tersebut meliputi sebagian besar pada tanah datar di Kecamatan Maros Baru, dan tanah berbukit sampai bergunung di Kecamatan Bantimurung, selain dari jenis tanah litosal, meditern coklat kemerahan dan podsolik merah kuning terdapat pada daerah yang bergelombang, berbukit sampai bergunung pada Kecamatan Camba, Mandai dan Bantimurung. Daerah ini cocok ditanami tanaman perkebunan. Di Wilayah Kabupaten Maros terdapat sungai dan beberapa anak sungai yang bermuara ke Selat Makassar. Mengenai keadaan air di Kabupaten Maros secara observasi dapat dikatakan bahwa air tanah tinggi terutama kualitas airnya kurang baik atau tidak jernih di bagian Barat dan Utara yang berbatasan dengan Kabupaten Pangkep. Sedangkan di musim kemarau di beberapa tempat mengalami kekeringan. 17

G. Penggunaan Lahan

Penggunaan lahan merupakan manivestasi dari aktivitas penduduk, karena itu pola penggunaan tanah adalah salah satu refleksi dari bentuk hubungan antara penduduk dengan lingkungannya. Intensitas penggunaan lahan merupakan pencerminan potensi wilayah yang bersangkutan. Adapun rincian penggunaan lahan tahun 2010 sebagai berikut: permukiman 5.143 Ha, pertanian lahan kering 22.489 Ha, sawah 25.919 Ha, perkebunan 13.968 Ha, perikanan 6.569 Ha, areal hutan 77.002 Ha, tanah kritis 762 Ha, padang rumput 1.708 Ha, industri 21 Ha, pertambangan terbuka 64 Ha, lainnya 8.087 Ha dengan jumlah keseluruhan 161.912 Ha. Penggunaan lahan yang terluas adalah untuk areal hutan, kemudian disusul oleh sawah, pertanian lahan kering, dan perkebunan, hal ini memperlihatkan bahwa struktur perekonomian Kabupaten Maros didominasi oleh kegiatan sektor pertanian. Pada kawasan pantai terdapat potensi lahan tambak seluas 7.082,58 Ha. Di samping itu kawasan pantai tersebut merupakan sarana untuk budidaya rumput laut dan pengembangan wisata bahari. Kawasan pegunungan memiliki hutan produksi terbatas sekitar 26.953 Ha, hutan wisatasuaka alam sekitar 11.580 Ha, seperti objek wisata alam Bantimurung, hutan produksi seluas 75.765 Ha dan hutan lindung sekitar 49.229 Ha yang berfungsi sebagai penyangga kehidupan pada kawasan di bawahnya, sebagai pengatur air, pengendali banjir, dan penyangga kelestarian tanah dan bahaya erosi. Kawasan alam lainnya terdapat pada lapisan tanah kawasan pegunungan dan dataran rendah yang mengandung bahan galian tambang dengan deposit yang cukup besar seperti marmer 2,6 milyar ton pada areal 122 juta meter persegi. 2.2. Perekonomian Daerah 2.2.1. Potensi Ekonomi dan komoditas unggulan