Perpanjangan Penundaan Rapat Pelaksanaan, Penyelesaian, Adendum dan Pemutusan Kontrak

JDIH Kementerian PUPR mata disebabkan oleh Peristiwa Kompensasi maka PPK dikenakan kewajiban pembayaran ganti rugi. Tanggal Penyelesaian yang dimaksud dalam Pasal ini adalah tanggal penyelesaian seluruh pekerjaan.

39. Perpanjangan

Waktu 39.1 Jika terjadi Peristiwa Kompensasi sehingga penyelesaian pekerjaan akan melampaui tanggal penyelesaian pekerjaan maka penyedia berhak untuk meminta perpanjangan waktu penyelesaian pekerjaan berdasarkan data penunjang. PPK berdasarkan pertimbangan Direksi Lapangan danatau Konsultan Manajemen Konstruksi memperpanjang waktu penyelesaian pekerjaan secara tertulis. Perpanjangan waktu penyelesaian pekerjaan harus dilakukan melalui Adendum Kontrak. 39.2 PPK berdasarkan pertimbangan Direksi Lapangan danatau Konsultan Manajemen Konstruksi harus telah menetapkan ada tidaknya perpanjangan waktu dan untuk berapa lama, dalam jangka waktu 21 dua puluh satu hari kalender setelah penyedia meminta perpanjangan. Jika penyedia lalai untuk memberikan peringatan dini atas keterlambatan atau tidak dapat bekerja sama untuk mencegah keterlambatan sesegera mungkin, maka keterlambatan seperti ini tidak dapat dijadikan alasan untuk memperpanjang waktu penyelesaian pekerjaan.

40. Penundaan

Pekerjaan 40.1 PPK dapat setiap saat memerintahkan Penyedia untuk menghentikan kemajuan suatu bagian Pekerjaan atau seluruh Pekerjaan. Pada masa penghentian tersebut, Penyedia harus melindungi, menyimpan dan mengamankan bagian Pekerjaan, atau seluruh Pekerjaan dari penurunan mutu, kehilangan atau kerusakan. 40.2 PPK juga dapat memberitahukan alasan penghentian. Apabila dan sampai JDIH Kementerian PUPR sebatas penyebab yang diberitahukan dan yang merupakan tanggungjawab Penyedia, maka ketentuan mengenai Peristiwa Kompensasi tidak berlaku.

41. Rapat

Pemantauan 41.1 PPK, Direksi Lapangan, Konsultan Manajemen Konstruksi dan Penyedia dapat menyelenggarakan rapat pemantauan, dan meminta satu sama lain untuk menghadiri rapat tersebut. Rapat pemantauan diselenggarakan untuk membahas perkembangan pekerjaan dan perencanaaan atas sisa pekerjaan serta untuk menindaklanjuti peringatan dini. 41.2 Hasil rapat pemantauan akan dituangkan oleh Direksi Lapangan danatau Konsultan Manajemen Konstruksi dalam berita acara rapat, dan rekamannya diserahkan kepada PPK dan pihak-pihak yang menghadiri rapat. 41.3 Mengenai hal-hal dalam rapat yang perlu diputuskan, PPK, Direksi Lapangan dan Konsultan Manajemen Konstruksi dapat memutuskan baik dalam rapat atau setelah rapat melalui pernyataan tertulis kepada semua pihak yang menghadiri rapat.

42. Peringatan Dini