JDIH Kementerian PUPR pejabat yang ditunjuk sebagai Wakil Sah
Para Pihak. 7.2
Pejabat yang dapat bertindak sebagai Wakil Sah PPKPenyedia adalah Direksi
Lapangansetara Manajer Proyek dan dicantumkan dalam SSKK.
8. Pembukuan
Penyedia diharapkan
untuk melakukan
pencatatan keuangan
yang akurat
dan sistematis sehubungan dengan pelaksanaan
pekerjaan ini berdasarkan standar akuntansi yang berlaku.
9. Perpajakan
Penyedia, sub-Penyedia jika ada, dan Personil yang
bersangkutan berkewajiban
untuk membayar semua pajak, bea, retribusi, dan
pungutan lain yang dibebankan oleh peraturan perpajakan atas pelaksanaan Kontrak ini.
Semua pengeluaran perpajakan ini dianggap telah termasuk dalam Harga Kontrak.
10. Pengalihan
danatau Subkontrak
10.1 Penyedia dilarang untuk mengalihkan
sebagian atau seluruh Kontrak ini. Pengalihan
seluruh Kontrak
hanya diperbolehkan dalam hal pergantian
nama Penyedia, baik sebagai akibat peleburan
merger maupun
akibat lainnya.
10.2 Penyedia
dilarang mengalihkan
pelaksanaan pekerjaan
berdasarkan Kontrak dengan melakukan subkontrak
kepada pihak lain, kecuali sebagian pekerjaan yang hanya dapat dikerjakan
oleh penyedia jasa spesialis yang telah ditetapkan
sebagaimana tercantum
dalam Dokumen Penawaran setelah mendapat persetujuan tertulis dari PPK.
Penyedia tetap bertanggung jawab atas bagian pekerjaan yang disubkontrakkan.
10.3 Jika ketentuan di atas dilanggar maka
Kontrak diputuskan
dan Penyedia
dikenakan sanksi sebagaimana diatur dalam SSKK.
11. Pengabaian
Jika terjadi pengabaian oleh satu Pihak terhadap
pelanggaran ketentuan
tertentu Kontrak oleh Pihak yang lain maka pengabaian
tersebut tidak menjadi pengabaian yang terus- menerus selama Masa Kontrak atau seketika
JDIH Kementerian PUPR menjadi pengabaian terhadap pelanggaran
ketentuan yang lain. Pengabaian hanya dapat mengikat jika dapat dibuktikan secara tertulis
dan ditandatangani oleh Wakil Sah Pihak yang melakukan pengabaian.
12. Penyedia Mandiri Penyedia
berdasarkan Kontrak
ini bertanggung-jawab penuh terhadap personil
dan subpenyedianya jika ada serta pekerjaan yang dilakukan oleh mereka.
13. KSO
KSO memberi kuasa kepada salah satu anggota yang disebut dalam Surat Perjanjian
untuk bertindak atas nama KSO dalam pelaksanaan hak dan kewajiban terhadap PPK
berdasarkan Kontrak ini.
14. Direksi Lapangan
dan Konsultan Manajemen
Konstruksi 14.1
Selama berlangsungnya pelaksanaan pekerjaan,
PPK mengangkat
Direksi Lapangan yang diberitahukan secara
tertulis kepada Penyedia. 14.2
Direksi Lapangan yang diangkat oleh PPK adalah orang-orang yang dianggap
PPK memiliki
kompetensi untuk
melakukan penugasan
dan melaksanakan
kewenangan yang
diberikan. 14.3
Konsultan Manajemen Konstruksi yang ditempatkan
berkewajiban untuk
melakukan penjaminan mutu quality assurance pelaksanaan pekerjaan.
14.4 Direksi Lapangan termasuk Konsultan
Manajemen Konstruksi
yang ditempatkan dapat melakukan inspeksi,
melakukan pengujian terhadap bagian pekerjaan danatau bahan-bahan.
14.5 Direksi Lapangan, Konsultan Manajemen
Konstruksi, dan Personil PPK lainnya hanya berwenang melakukan sesuatu
terhadap pekerjaan ini sebatas pada kewenangan yang didelegasikan oleh PPK
dan tidak membebaskan Penyedia dari tanggung jawabnya sesuai Kontrak.
14.6 Dalam melaksanakan kewajibannya,
Direksi Lapangan
dan Konsultan
Manajemen Konstruksi selalu bertindak untuk kepentingan PPK.
14.7 Apabila Penyedia mempertanyakan suatu
JDIH Kementerian PUPR keputusan atau instruksi dari Direksi
Lapangan danatau
Konsultan Manajemen Konstruksi, Penyedia dapat
menanyakan permasalahan
tersebut kepada PPK, dan PPK akan sesegera
mungkin memperkuat,
membatalkan atau
mengubah keputusan
atau instruksi tersebut.
15. Perintah