Rapat Persiapan Mobilisasi Tanggungjawab

JDIH Kementerian PUPR f. Tinjauan Ulang Kinerja K3. 22.3 Program K3 dapat direvisi sesuai dengan kondisi lokasi pekerjaan. 22.4 Penyedia berkewajiban untuk memutakhirkan program K3 jika terjadi addendum kontrak dan peristiwa kompensasi. 22.5 Pemutakhiran program K3 harus mendapat-kan persetujuan PPK. 22.6 Persetujuan PPK terhadap program K3 tidak mengubah kewajiban kontraktual Penyedia.

23. Rapat Persiapan

Pelaksanaan Kontrak 23.1 Paling lambat 7 tujuh hari kalender sejak diterbitkannya SPMK dan sebelum pelaksanaan pekerjaan, PPK bersama dengan Penyedia, Direksi Lapangan dan unsur Konsultan Manajemen Konstruksi harus sudah menyelenggarakan rapat persiapan pelaksanaan kontrak. 23.2 Beberapa hal yang dibahas dan disepakati dalam rapat persiapan pelaksanaan kontrak meliputi: a. Rencana Mutu Kontrak termasuk perancangan; b. program K3 Kontrak; c. organisasi kerja; d. tata cara pengaturan pelaksanaan pekerjaan; e. jadwal pelaksanaan pekerjaan, yang diikuti uraian tentang rancangan dan metode kerja yang memperhatikan Keselamatan dan Kesehatan Kerja; f. jadwal pengadaan bahanmaterial, mobilisasi peralatan dan personil. g. Jadwaltahapan pembayaran dan tata cara pelaksanaanya; dan h. hal-hal lain yang dianggap perlu.

24. Mobilisasi

24.1 Mobilisasi paling lambat harus sudah mulai dilaksanakan dalam waktu 30 tiga puluh hari kalender sejak diterbitkan SPMK dan harus selesai dilaksanakan sesuai kebutuhan dan rencana kerja. 24.2 Mobilisasi dilakukan sesuai dengan lingkup pekerjaan, yaitu: a. Mendatangkan peralatan-peralatan JDIH Kementerian PUPR terkait yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan, termasuk instalasi peralatan plant yang digunakan untuk pelaksanaan pekerjaan; b. mempersiapkan fasilitas seperti kantor, rumahbarak pekerja, gedung laboratorium, bengkel, gudang, dan sebagainya; danatau c. mendatangkan personil-personil. 24.3 Mobilisasi peralatan dan personil dapat dilakukan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan.

25. Tanggungjawab

Rancangan 25.1 Penyedia dianggap telah meneliti dengan cermat Ketentuan Pengguna Jasa sebelum pemasukkan penawaran dan harus bertanggungjawab atas rancangan pekerjaan dan keakuratan Ketentuan Pengguna Jasa. 25.2 PPK tidak bertanggungjawab atas segala kekeliruan, ketidaktepatan atau penghapusan dalam Ketentuan Pengguna Jasa yang semula terdapat dalam Kontrak dan tidak dapat dianggap sebagai telah memberikan data atau informasi secara akurat. 25.3 Semua data atau informasi yang diterima oleh Penyedia dari PPK atau sebaliknya, tidak dapat membebaskan Penyedia dari tanggungjawab atas rancangan dan pelaksanaan konstruksi. Akan tetapi, PPK harus bertanggungjawab atas kebenaran bagian dari Ketentuan Pengguna Jasa dan atas data dan informasi berikut ini yang diberikan oleh PPK: a. bagian, data dan informasi yang dinyatakan selamanya berada dalam kontrak atau merupakan tanggungjawab PPK; b. definisi maksud dari pekerjaan atau bagian dari pekerjaan yang diharapkan; c. kriteria pengujian dan hasil pekerjaan yang diselesaikan; dan d. bagian, data dan informasi yang tidak JDIH Kementerian PUPR dapat diverifikasi oleh Penyedia, kecuali apabila dinyatakan lain di dalam Kontrak.

26. Dokumen