Analisis Sistem Informasi Registrasi IM3 School Community Di PT. Indosat RPPS Sumedang

(1)

37 4.1 Analisis Sistem

Analisis sistem merupakan suatu tahap pemahaman proses yang bertujuan untuk mengetahui proses apa saja yang terlibat dalam sistem dan berhubungan satu proses dengan proses lainnya.

Dari pemahnman proses tersebut maka dapat dilakukan suatu evaluasi dan usulan terhadap sistem yang ada, untuk dikembanggkan lebih lanjut. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa tahap analisis merupakan tahap yang cukup kritis, sebab kesalahan dalam analisis akan mempengaruhi pada tahap selanjutnya. Sistem yang diamati adalah Analisis Sistem Informasi Registrasi School Community IM3, sistem ini adalah sistem yang mengelola suatu komunitas IM3 yang berada dalam lingkungan sekolah.

Sistem kerja dari diawali dengan mencari PIC untuk mendata anggota community, registrasi data community, sampai pengaktifan sebagai anggota community

4.1.1 Analisis Dokumen

Analisis dokumen diperlukan untuk mengetahui dokumen-dokumen yang digunakan dalam suatu perusahaan. Selain itu analisis dokumen bertujuan untuk mengetahui lebih jelas dan fungsi dari semua dokumen yang ada di PT. INDOSAT Kota Sumedang yaitu diantaranya:

a. Nama Dokumen : Untuk menjelaskan nama dokumen tersebut.


(2)

38

c. Sumber : Asal dokumen.

d. Distribusi : Menjelaskan ke proses apa atau ke bagian mana informasi itu mengalir.

e. Rangkap : Jumlah salinan dokumen.

f. Bentuk : Dokumen yang digunakan dalam bentuk apa.

Berikut adalah dokumen yang digunakan dalam Analisis Sistem Informasi Registrasi School Community yang ada di PT. INDOSAT Revs Sumedang. 1. Nama dokumen : Surat PKS Program IM3 School

Fungsi : Sebagai bukti pertanggungjawaban bahwa Mau menjadi PIC Community

Rangkap : 2 ( Dua ) rangkap

Distribusi : 1 rangkap untuk Pimpinan, rangkap 2 untuk PIC Frekuensi : Setiap menyetujui program community

2. Nama dokumen : Form Community

Fungsi : Sebagai bukti anggota community Rangkap : 1 (satu) rangkap

Distribusi : Pimpinan

Frekuensi : Setiap Pendataan anggota community

3. Nama dokumen : Surat Pernyataan Benefit community Fungsi : Sebagai bukti benefit community Rangkap : 2 (dua) rangkap

Distribusi : 1 rangkap untuk Pimpinan, rangkap 2 untuk PIC Frekuensi : Setiap melakukan pembuatan data anggota

community telah selesai

4. Nama dokumen : Laporan

Fungsi : Sebagai bukti pertanggungjawaban bahwa pekerjaan telah selesai


(3)

Rangkap : 1( satu ) rangkap Distribusi : Pimpinan

Frekuensi : Setiap Pengerjaan Community telah selesai

4.1.2. Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan

Analisis prosedur merupakan penganalisaan terhadap kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh pihak PT. INDOSAT Reps Sumedang secara menyeluruh.

Adapun analisis prosedur registrasi community di PT. INDOSAT Revs Sumedang adalah sebagai berikut :

1. Setelah customer melakukan kesepekatan untuk membuat community dengan pihak Indosat, customer mengajukan kerjasama dengan pihak sekolah.

2. Customer memberikan form community kepada pihak sekolah untuk di isi data pihak-pihak yang terlibat ( siswa, guru-guru, dan pegawai-pegawai sekolah ) yang menggunakan Nomor IM3.

3. Form yang sudah di isi diberikan kepada customer selaku pihak pertama yang mewakili registrasi sebagai community.

4. Customer melakukan verifikasi data yang diberikan oleh pihak sekolah. 5. Data anggota community yang sudah di verifikasi diserahkan pada sales

region Indosat sebagai langkah awal pendaftaran anggota community.

6. Setelah data anggota diserahkan, maka pihak customer dan sales melakukan perjanjian. Sales memberikan Persetujuan Kerjasama pada customer untuk di tanda tangani sebagai tanda persetujuan.

7. Sales memberikan data anggota community dan Persetujuan Kerjasama pada Prepaid Product Dev & Manage.


(4)

40

8. Prepaid Product Dev & Manage melakukan koordinasi pengaktivan community sekolah dan pendaftaran secara Batch ( menyeluruh , apakah nomor-nomor yang didaftarkan masih aktive, expiry atau terminate dan memberikan data-data tersebut pada bagian Intellegent Network O & M IT Card & Voucher.

9. Untuk nomor-nomor IM3 yang aktive, maka pihak Intellegent menentukan & menginput Nama, Id dan masa aktive community ke dalam database community.

10. Intelligent melakukan penginputan data pendaftar community secara Batch. Jika penginputan berhasil maka pihak Intellegent akan mengirimkan sms sukses registrasi pada customer dan pihak sekolah yang menjadi anggota community.

11. Inellegent mengecek jumlah anggota per community. Jika jumlah anggota dalam sebuah community berjumlah 100 maka pihak customer akan mendapatkan benefit berupa pulsa sebesar Rp. 100.000,-.

4.1.2.1Flow Map

Flow Map adalah diagram yang menunjukkan aliran data berupa formulir-formulir ataupun keterangan berupa dokumentasi yang mengalir atau beredar dalam suatu sistem. Diagram ini berfungsi untuk mengetahui hubungan antara

entity melalui aliran dokumen yang ada terhadap seluruh dokumen yang berasal dari struktur sampai dokumen tersebut diterima oleh penerima dokumen.


(5)

CUSTOMER SEKOLAH SALES MANAGE INTELLIGENT Mulai Mengajukan Kerjasama Form Community Mendata No Pendaftar No Pendaftar No Pendaftar Verifikasi No Pendaftar No Pendaftar Verifikasi No Pendaftar Verifikasi Buat PKS PKS PKS No Pendaftar Verifikasi Menandatangi PKS PKS Ttd PKS Ttd PKS Ttd Koordinasi Pengaktifan Community & Pendaftar Secara Batch Community

Input Nama, ID & Masa Aktif Community Input Data Pendaftar Secara Batch Sukses Kirim Notifikasi Sms Sukses Registrasi Cek Anggota Community Menentukan Benefit Community Sesuai Benefit Community Benefit Community Selesai Cek LOG Registrasi T Y Proses Gagal T Y Y Data Community Active 1 1 Gambar 4.1


(6)

42

Keterangan :

PKS : Persetujuan Kerjasama 4.1.2.2Diagram Kontek

Diagram konteks adalah diagram tingkat tinggi yang menggambarkan hubungan antar entitas eksternal dengan sistem. Dimana data yang diinputkan oleh bagian komponen eksternal yang akan diproses didalam sistem dan akan menghasilkan laporan yang diinginkan oleh komponen eksternal tersebut. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.2 Diagram Konteks Analisis Sistem Informasi Registrasi IM3 School Community pada PT. INDOSAT Reps Sumedang di bawah ini.

SISTEM INFORMASI REGISTRASI IM3 SCHOOL

COMMUNITY

CUSTOMER SALES

PKS Tandatangan PendaftaranVerifikasi Benefit Community

Gambar 4.2


(7)

4.1.2.3. Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) adalah sebuah diagram yang sering digunakan

untuk menggambarkan secara logika bagaimana data itu mengalir, dimana data tersebut akan disimpan dan kemana saja laporan yang akan dibuat itu diberikan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.3 DFD Analisis Sistem Informasi Registrasi IM3 School Community pada PT. INDOSAT Reps Sumedang di bawah ini.

1.0 Koordinasi aktivasi Community Sekolah &

Pendaftaran Secara Batch

2.0 Input Data & Masa Active Community

3.0 Input Data Secara

Batch

6.0 Menentukan Benefit 4.0

Notifikasi Sms Sukses Registrasi 5.0 Cek Anggota Community KAREPS KAREPS DB. Community

Data Anggota Community Active

- Nama - Id Community

- Masa Active

Data Community Valid

Data Benefit NO. Pendaftar

Community Data

PKS Data Anggota Community Active

D a ta A ng g o ta C o mmu ni ty Act iv e No. Pendaftar Community

Data Community Valid Data Community Valid

Data Benefit

Gambar 4.3


(8)

44

4.1.3 Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan

Berdasarkan analisa sistem yang dilakukan, maka penulis menemukan kelemahan/kekurangan dari Sistem yang sedang berjalan dalam Analisis Sistem Informasi Registrasi IM3 School Community pada PT. INDOSAT Reps Sumedang di bawah ini.

1. Belum efektifnya sitem registrasi community pada PT. INDOSAT Reps Sumedang

2. Masih sering terjadi kesalahan teknis dan gagal registrasi dari sistem Community.

3. Penyimpanan data Community yang masih kurang efektif dan efisien.

Dengan melihat kelemahan dan kekurangan tersebut, diperlukan suatu sistem aplikasi yang diharapkan dapat memperkecil kekurangan dan kelemahan pada sistem yang sedang berjalan.

4.2.Usulan Perancangan Sistem

Perancangan sistem ini akan memberikan gambaran mengenai dokumen-dokumen, proses-proses dan aliran data apa saja yang akan terlibat dalam sistem yang akan diusulkan. Proses yang akan dirancang bertujuan untuk memperbaiki kinerja sistem yang ada, sehingga kelemahan yang ada pada sistem dapat kita diperbaiki. Pada tahap perancangan sistem akan dibuat bagan-bagan yang berhubungan dengan proses yang akan berlangsung pada sistem yang diusulkan antara lain flow map, diagram konteks, DFD (Data Flow Diagram) yang diusulkan dan kamus data yang diusulkan.


(9)

4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem

Perancangan sistem dapat didefinisikan sebagai gambaran dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh. Tahap desain ini dilakukan setelah tahap analisis sistem selesai dilakukan dan berdasarkan hasil analisa sistem selesai dilakukan dan berdasarkan hasil analisa.

Perancangan sistem ini disebut juga desain konseptual atau logical design yang bertujuan untuk memberikan gambaran secara umum kepada user tentang system yang baru, dimana rancangan secara umum mengidentifikasikan komponen-komponen sistem inforamsi yang dibuat secara terinci. Selain itu, perancangan sistem ini bertujuan untuk mempermudah dalam registrasi data community di PT. INDOSAT Reps Sumedang agar data yang diperoleh lebih cepat, tepat dan akurat.

Desain terinci dimaksudkan untuk pemrogram komputer dan ahli teknik lainnya yang akan mengimplementasikan sistem. Perancangan sistem ini dimulai dari usulan flow map, diagram konteks, data flow diagram dan yang lainnya.

4.2.2 Perancangan Prosedur yang Diusulkan

Di dalam sub bab ini penulis akan menjelaskan dan menggambarkan flow map analisis sistem informasi yang diusulkan. Perbedaan sistem ini dengan sistem yang lama terletak pada procedure pengelolaan yang lebih efisien dan penyempurnaan tugas yang dilakukan oleh setiap entitas yang terlibat.


(10)

46

1. Bagian Prepaid Product Dev & Manage mengajak kerjasama pada salah satu sekolah yang telah di data sebelumnya. Untuk mempermudah kerjasama membuat community maka pihak Indosat menunjuk satu orang sebagai wakil ( PIC ).

2. Bagian Prepaid Product Dev & Manage menyerahkan form community pada PIC.

3. PIC mendata seluruh anggota ( siswa, guru, pegawai-pegawai lainnya ) yang menggunakan nomor IM3

4. PIC menyerahkan data anggota pada Prepaid Product Dev & Manage untuk diverifikasi.

5. Setelah data anggota diverifikasi maka dilakukan perjanjian antara PIC dan Prepaid Product Dev & Manage dengan menandatangani Persetujuan Kerjasama.

6. Setelah Persetujuan Kerjasama disetujui maka Prepaid Product Dev & Manage menginputkan data anggota community verifikasi

7. Prepaid Product Dev & Manage melakukan koordinasi untuk pengaktifan community dan pendaftaran secara batch pada database community. Jika koordinasi diterima maka pihak Intellegent langsung menginputkan Nama, Id, dan masa active community pada database, jika koordinasi tidak diterima maka Prepaid Product Dev & Manage melakukan pengecekan ulang data anggota.

8. Intelligent memeriksa data community dan menginput data pendaftaran anggota community secara batch pada database community. Jika penginputan berhasil atau registrasi pada PIc dan anggota communitynya.


(11)

9. Intelligent mengecek jumlah anggota per community pada database community. Jika jumlah anngota lebih dari 100 maka PIC akan mendapatkan benefit dari pihak Indosat berupa pulsa sebesar Rp. 100.000,- .

10. Prepaid Product Dev & Manage membuat laporan data anggota community sebanyak 2 ( dua ) rangkap. 1 ( satu ) diserahkan pada Kepala Reps, dan 1 ( satu ) diarsipkan.

11. Intelligent membuat laporan data aktivasi dan benefit sebanyak 2 ( dua ) rangkap. 1 (satu ) diserahkan pada Kepala Reps dan 1 ( satu ) diarsipkan.

4.2.2.1.Flow Map

Berdasarkan analisis dari flow map yang sedang berjalan, kami dapat mengusulkan flow map berdasarkan prosedur diatas.


(12)

48

SEKOLAH ( PIC ) DEV & MANAGE

Form Community

Mendata Anggotar

Data Anggota

Buat & Cetak PKS

PKS PKS

Menandatangi PKS

PKS Ttd PKS Ttd

INTELLIGENT

Form Community

Data Anggota

Data Anggota Verifikasi

File Surat Verifikasi Data

Anggota

1


(13)

SEKOLAH ( PIC ) DEV & MANAGE Koordinasi Pengaktifan Community & Pendaftar Secara Batch Community

Input Nama, ID & Masa Aktif Community Sukses Notifikasi Sms Sukses Registrasi Cek Anggota Community Buat Benefit Community Sesuai Benefit Community Cek LOG Registrasi T Y INTELLIGENT 1 Input Data Community

Memeriksa & Input Data Pendaftaran

Secara Batch

Diterima

Buat & Cetak Lap. Data Community

Buat & Cetak Lap.Aktivasi & Lap. Benefit Lap. Data Community Cek Data Anggota Lap. Aktivasi Lap. Benefit Lap. Data Community KAREPS Cek Anggota Community Benefit Community Gambar 4.4 Flow Map yang Diusulkan


(14)

50

4.2.2.2. Diagram Kontek

SISTEM INFORMASI REGISTRASI IM3 SCHOOL

COMMUNITY

KAREPS PIC

Form Community, PKS Benefit Lap. Data Anggota Community

Data Anggota, PKS Tandatangan

Gambar 4.5

Diagram Kontek yang Diusulkan 4.2.2.3. Data Flow Diagram

PIC 1.0 Pengelolaan Data Anggota 3.0 Pengelolaan Aktivasi 4.0 Menentukan Benefit 2.0 Buat PKS 5.0 Pengelolaan Laporan Community

F. Surat KAREPS

Benefit D a ta An g g o ta PKS Data Anggota Community D a ta PKS

Data Anggota Community Data Aktivasi Data Benefit Data Anggota Verivikasi Lap. Data Community Data Benefit Data Aktivasi

Data Anggota Secara Batch

D a ta A n g g o ta C o m m u n ity D a ta Akt ivasi D a ta Be n e fi t Gambar 4.6


(15)

1.1 Vertifikasi Data

1.2 Input Data Anggota PIC

Community

Data Anggota Verifikasi

Ke Proses 3.0 Data Anggota Data Anggota Verifikasi Gambar 4.7 DFD Level 1 Proses 1.0

3.1 Cek Data Anggota

3.2 Koordinasi Nama, Id,

Aktivasi

3.4 Notifikasi Sms Registrasi Berhasil

3.3 Input Aktivasi, No, Nama Community

Community

PIC Data Aktivasi Valid

Data Anggota Verifikasi Da ta C o mm u n it y Da ta C ommu ni ty

Data Aktivasi Sukses

Data Aktivasi

Data Aktivasi Sukses Data Aktivasi

Valid

Gambar 4.8 DFD Level 1 Proses 3.0


(16)

52

4.1 Cek Data Anggota

4.2

Menentukan Benefit PIC

Community Data Anggota Community

Data Anggota Community Data Benefit D a ta A n gg o ta C o mmu ni ty Gambar 4.9 DFD Level 1 Proses 4.0

5.1

Buat Laporan Data Anggota

5.3

Buat laporan Benefit

5.2

Buat Laporan Aktivasi Community KAREPS Data Benefit La p. D at a B en ef it Data Anggota Community

Lap. Data Aktivasi

D ata A kti va si

Lap. Data Anggota

Gambar 4.10 DFD Level 1 Proses 5.0


(17)

4.2.2.4 Kamus Data

Kamus data (data dictionary) adalah katalog fakta mengenai data dan kebutuhan - kebutuhan informasi dari suatu informasi untuk mendefinisikan data yang mengalir dari sistem dengan lengkap. Kamus data dibuat berdasarkan arus data yang ada dalam Data Flow Diagram (DFD) dan hanya ditunjukkan arus datanya saja. Berikut ini penulis menyertakan kamus data untuk sistem yang akan dikembangkan :

1. Kamus Data Persetujuan kerjasama

Nama Arus Data : PKS ( Persetujuan Kerjasama ) Bentuk Data : Dokumen

Penjelasan : Sebagai bukti kerjasama Arus Data : Dari Proses 2.0 ke Entitas PIC Periode : Per satu transaksi

Struktur Data : Nama_PIC, Ttd_PIC

2. Kamus Data Form Community

Nama Arus Data : Formulir Community Bentuk Data : Dokumen

Penjelasan : Untuk pendataan Anggota Community Arus Data : Dari Proses 1.0 ke Entitas PIC

Periode : Per satu transaksi


(18)

54

3. Kamus Data Benefit Community

Nama Arus Data : Pernyataan Benefit Community Bentuk Data : Dokumen

Penjelasan : Sebagai bukti kerjasama valid Arus Data : Dari Proses 4.2 ke Entitas PIC Periode : Per satu transaksi

Struktur Data : Nama_PIC, no_tlp, id_PIC

4. Kamus Data Input Data Community Nama Arus Data : Data Community Bentuk Data : Dokumen

Penjelasan : Sebagai Penyimpana Data Community Arus Data : Dari Proses 1.2 ke Entitas Kareps Periode : Per satu periode yang ditentukan

Struktur Data : Nama_Community, Identitas, no_tlp,Nama_Anggota

4.2.3Evaluasi Sistem yang diusulkan

Adapun beberapa keunggulan dari system yang diusuklkan adalah sebagai berikut :

1. Prosedur yang diusulkan lebih mudah dipahami dibandingkan dengan prosedur yang berjalan

2. Penyediaan database yang dirancang dapat mempermudah kinerja sistem baik pada saat penginputan data , pencarian data dan pencetakan data


(19)

3. Kinerja pada bagian penginputan data community menjadi lebih efisien sehingga tidak terjadi penumpukan data.


(20)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Kartu prabayar IM3 merupakan salah satu produk dari PT Indosat Tbk yang bergerak melayani pelanggan di bidang jasa telekomunikasi dan Kartu IM3 merupakan kartu pra bayar dari Indosat dengan nomor awal 0856 dan 0857 yang memberikan kenyamanan dan kecepatan untuk bergabung dalam komunitas GSM Multimedia, produk ini sudah sangat dikenal oleh masyarakat Indonesia, mempunyai pelanggan yang banyak dan cukup diperhitungkan oleh para pesaingnya. kita ketahui bersama persaingan diantara produk sejenis akhir-akhir ini sangat ketat, baik dalam produk, harga, distribusi, promosi dan lain sebagainya, hal ini menuntut perusahaan untuk lebih kreatif dalam menarik perhatian konsumen.

Salah satu upaya yang dilakukan dalam menghadapi persaingan ini PT. Indosat Tbk dengan produk IM3 memberikan kualitas pelayanan yang terbaik kepada konsumen, kualitas pelayanan tersebut terdiri dari kualitas produk, harga, distribusi dan promosi. Kualitas produk yang ditawarkan dan dari kartu prabayar IM3 diantaranya dengan memberikan fitur dan layanan yang tersedia di dalam kartu yaitu mulai dari sms, i-ring, transfer pulsa, IM3-access, GPRS, MMS, slir, Confirence Call dan lain-lain

Adanya kompetisi pasar seluler yang semakin tinggi, khususnya di segmen low end. IM3 mempunyai program terbaru IM3 community yaitu sekelompok pelanggan IM3 yang berkumpul dalam satu komunitas berdasarkan minat/hobby,


(21)

asal, lokasi dan lain-lain seperti Contohnya Program School community adalah suatu program yang diperuntukkan bagi siswa suatu sekolah pengguna IM3 untuk tergabung dalam komunitas sekolahnya. Penelitian ini bertujuan untuk dapat menjelaskan dan mengetahui bahwa program school community yang dilakukan oleh PT Indosat Revs Sumedang benar-benar dapat menjadikan konsumen itu loyal dalam memakai produk kartu IM3 serta mengetahui seberapa besar pengaruhnya terhadap loyalitas konsumen.

Berdasarkan paparan tersebut maka penulis tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul “Sistem Informasi Registrasi IM3 School Community Di

PT. Indosat Revs Sumedang”.

1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah 1.2.1 Identifikasi Masalah

Adapun masalah yang timbul dalam Community IM3 di Revs Sumedang adalah : 1. Belum efektifnya sitem registrasi community pada PT. INDOSAT Reps

Sumedang

2. Masih sering terjadi kesalahan teknis dan gagal registrasi dari sistem Community.

1.2.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana sistem registrasi community yang berjalan pada PT. INDOSAT Reps Sumedang

2. Bagaimana sistem registrasi community yang diusulkan pada PT. INDOSAT Reps Sumedang


(22)

3

1.3. Maksud dan Tujuan

Maksud dilaksanakan Praktek Kerja Lapangan adalah untuk mengimplementasikan pengetahuan yang didapat di bangku perkuliahan dengan kenyataan yang sesungguhnya dilapangan, sedangkan tujuan dilaksanakannya kerja praktek adalah untuk :

1. Untuk mengetahui sistem registrasi community yang sedang berjalan pada PT. INDOSAT Reps Sumedang

2. Untuk membuat perancangan sistem registrasi pada PT. INDOSAT Reps Sumedang

1.4. Batasan Masalah

PT. INDOSAT Reps Sumedang merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa telekomunikasi. Mengingat keterbatasan dan luasnya materi yang akan dibahas, maka penulis membatasi permasalahan yang akan disajiakan. Adapun yang akan dibatasi adalah sistem registrasi IM3 school Community. Maka dengan adanya pembatasan masalah ini penulis berharap agar tujuan utama pembatasan masalah ini dapat tercapai.

1.5. Lokasi dan Jadwal Kerja Praktek

Laporan kerja praktek ini merupakan laporan hasil kerja praktek penulis selama melakukan kerja praktek di PT.INDOSAT Revs Sumedang Jl. Pangeran Geusan Ulun No 26 Sumedang, selama 2 ( dua ) Bulan.

Tabel 1.1


(23)

No Aktivitas Waktu

Senin Selasa Rabu Kamis Jumat 1 Menginput Data Community

Bimbingan Data Community 2 Menginput Data Penjualan SP 3 Menghubungi PIC Community

4 Menchecklist dan merapihkan Data Community 5 Mengecek Data Community

6 Menawarkan Paket Community Sekolah IM3 (Turun ke Lapangan)


(24)

5 BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Pengertian Sistem

Sistem adalah kumpulan elemen yang berhubungan, yang merupakan

suatu kesatuan. Asal kata “system” berasal dari bahasa yunani yaitu systema,

yang artinya “menempatkan bersama”. Suatu sistem biasanya terdiri atas

beberapa komponen (elemen) yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat.

Menurut Jerry Fitz Gerald yang dikutif oleh Kristianto Harianto,

menyatakan bahwa: “Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur -

prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama - sama untuk melakukan

suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu”.

Sedangkan menurut Azhar Susanto, menyatakan bahwa: “Sistem adalah kumpulan/ group dari bagian/ komponen apapun baik fisik ataupun nonfisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk

mencapai satu tujuan tertentu”.

Berdasarkan pengertian di atas maka dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan Sistem adalah :


(25)

“Suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau fungsi utama dari perusahaan

atau organisasi untuk mencapai sasaran tertentu”.

2.1.1. Elemen Sistem

Bentuk umum dari suatu sistem terdiri atas masukan (input), pengolah (process) dan keluaran (output). Dalam bentuk umum sistem ini bisa melakukan satu atau lebih masukan yang akan diproses dan menghasilkan keluaran sesuai dengan rencana yang telah direncanakan sebelumnya.

Ciri - ciri utama yang terdapat dalam suatu sistem adalah sebagai berikut : 1. Mengarah kepada suatu tujuan tertentu

2. Merupakan suatu keseluruhan 3. Sistem bersifat terbuka

4. Adanya proses

5. Adanya hubungan timbal balik (feed back) antara elemen sistem yang satu dengan yang lainnya atau dengan lingkungan.

2.1.2. Karakteristik Sistem

Sistem itu sendiri memiliki karakteristik atau beberapa sifat tertentu, yaitu mempunyai komponen (components), batas sistem (boundary), lingkungan luar sistem (environments), penghubung (interface), masukan (input), keluaran (output), pengolah (process), dan sasaran suatu tujuan (goal). Adapun penjelasan mengenai karakteristik dari suatu sistem adalah sebagai berikut:


(26)

7

a. Komponen Sistem (Components)

Bagian sistem yang saling berinteraksi dan membentuk satu kesatuan. Komponen atau elemen sistem dapat berupa subsistem atau beberapa bagian sistem.

b. Batas Sistem (Boundary)

Daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan lingkungannya atau dengan sistem lainnya. Batas sistem inilah yang membuat sistem dipandang sebagai satu kesatuan.

c. Lingkungan Luar Sistem (Environments)

Segala sesuatu yang berada diluar sistem yang mempengaruhi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan sistem atau merugikan sistem.

d. Penghubung Sistem (Interface)

Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya. Penghubung inilah yang menyebabkan beberapa subsistem berintegrasi dan membentuk satu kesatuan.

e. Masukan Sistem (Input)

Sesuatu yang dimasukkan ke dalam sistem yang berasal dari lingkungan. f. Keluaran Sistem (Output)

Suatu hasil dari proses pengolahan sistem yang dikeluarkan ke lingkungan. g. Pengolah Sistem (Process)

Bagian dari sistem yang mengubah masukan (input) menjadi keluaran (output).


(27)

h. Sasaran Sistem (Objectives) atau Tujuan (Goal)

Sasaran sistem adalah sesuatu yang menyebabkan mengapa sistem itu dibuat atau ada. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.

2.1.3 Klasifikasi Sistem

Sistem dapat diklasifikasikan menjadi beberapa sudut pandang, antara lain sebagai berikut :

1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstract system) dan sistem fisik (physical system).

2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah dan sistem buatan manusia (human made system).

3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu (deterministic system) dan sistem tak tentu (probabilistic system).

4. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka (open system).

2.2 Pengertian Informasi

Informasi dalam sebuah organisasi sangat penting dan vital peranannya, karena tanpa adanya informasi, suatu sistem tidak akan berjalan dan organisasi pun akan menjadi vakum. Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal data atau data item. Data adalah kenyataan yang menggambarkan sesuatu yang terjadi pada saat tertentu.


(28)

9

Pengertian Informasi menurut Kristianto Harianto, menyatakan bahwa:

“Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya”.

Sedangkan menurut Azhar Susanto, menyatakan bahwa: “Informasi adalah

hasil pengolahan data yang memberikan arti dan bermanfaat”.

2.2.1 Kualitas Informasi

Kualitas informasi (quality of information) sangat dipengaruhi atau ditentukan dari beberapa hal yaitu:

a. Relevan (Relevancy)

Seberapa jauh tingkat relevansi informasi tersebut terhadap kenyataan kejadian masa lalu, kejadian hari ini dan kejadian yang akan datang.

b. Akurat (Accuracy)

Suatu informasi dapat dikatakan berkualitas jika seluruh kebutuhan informasi tersebut telah tersampaikan (Completeness), seluruh pesan telah benar/ sesuai (Correctness), serta pesan yang sudah lengkap atau hanya sistem yang diinginkan oleh user (Security).

c. Tepat Waktu (Timeliness)

Berbagai proses dapat diselesaikan tepat waktu, laporan-laporan yang dibutuhkan dapat disampaikan tepat waktu.

d. Ekonomis (Economy)

Informasi yang dihasilkan mempunyai daya jual yang tinggi, serta biaya operasional untuk menghasilkan informasi tersebut minimal, informasi


(29)

tersebut juga mampu memberikan dampak yang luas terhadap laju pertumbuhan ekonomi dan teknologi.

e. Efisien (Efficiency)

Informasi yang berkualitas memiliki sintaks ataupun kalimat yang sederhana (tidak berbelit-belit, tidak juga puitis, bahkan romantis), namun mampu memberikan makna dan hasil yang mendalam atau bahkan menggetarkan setiap orang atau benda apapun yang menerimanya.

f. Dapat Dipercaya (Reliability)

Informasi tersebut berasal dari sumber yang dapat dipercaya. Sumber tersebut juga telah teruji tingkat kejujurannya.

2.2.2 Nilai Informasi

Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkanya dan sebagian bersar informasi tidak dapat tepat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya.

Menurut Kristianto Harianto nilai informasi (value of information) dikatakan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai apabila manfaatnya lebih efektif dibanding dengan biaya mendapatkannya

2.3 Pengertian Sistem Informasi

Informasi dapat diperoleh dari sistem informasi (Information system) atau disebut juga dengan processing system atau information processing system atau information generating system.


(30)

11

Menurut teori Robert A. Leitch/ K. Roscoe Davis dalam buku Kristianto Harianto, dinyatakan bahwa: “Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi serta menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan - laporan yang diperlukan”. 2.3.1 Komponen Sistem Informasi

Sistem informasi tidak akan berjalan atau bekerja apabila tidak ada sesuatu yang menggerakkannya. Oleh karena itu, diperlukan beberapa komponen untuk menggerakkan sistem informasi tersebut. Kelima komponen dalam sistem informasi dapat diilustrasikan seperti terlihat pada gambar 2.1.

Gambar 2.1 Lima Komponen Sistem Informasi [Sumber : Analisis dan Desain, Edisi Pertama, 1989]

1. Perangkat Keras (Hardware)

Yang dimaksud dengan perangkat keras disini adalah komputer yang berperan sebagai alat input, alat proses dan alat output.

2. Perangkat Lunak (Software)

Perangkat lunak merupakan alat yang dipakai untuk menjalankan perangkat keras yang telah disebutkan diatas. Tanpa adanya perangkat lunak maka perangkat keras yang telah ada tidak akan dapat digunakan. Perangkat lunak


(31)

ini dapat berupa sistem informasi maupun program aplikasi yang berhubungan dengan sistem informasi.

3. Data

Data merupakan bagian yang penting dari suatu sistem informasi, karena data adalah bahan baku untuk menghasilkan informasi.

4. Prosedur (Procedures)

Prosedur adalah suatu urutan dari suatu pekerjaan agar setiap pekerjaan dapat diselesaikan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya.

5. Manusia (People)

Manusia merupakan bagian terpenting karena hanya manusia yang dapat menangani semua komponen yang telah disebutkan diatas. Kelima komponen tersebut dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

a. Hardware dan software yang berfungsi sebagai mesin.

b. People dan procedures yang merupakan manusia dan tata cara kerja menggunakan mesin.

c. Data merupakan jembatan penghubung antara manusia dan mesin agar terjadi suatu proses pengolahan data.

2.3.2 Detail Komponen Sistem Informasi

Sistem informasi terdiri dari komponen - komponen yang disebut dengan istilah Blok Bangunan (Building Block), seperti yang terlihat pada gambar 2.2


(32)

13

Gambar 2.2 Blok Sistem Informasi yang Berinteraksi [Sumber : Analisis dan Desain, Edisi Pertama, 1989]

1. Blok Masukan (Input Block)

Input mewakili data-data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan.

2. Blok Model (Model Block)

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematika yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di dasar data dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan. 3. Blok Keluaran (Output Block)

Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.


(33)

Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirim keluaran dan membantu pengendalian dari sistem keseluruhan. Teknologi terdiri dari tiga bagian utama yaitu: teknisi, perangkat lunak, dan perangkat keras.

5. Blok Basis Data (Database Block)

Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di dalam perangkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.

6. Blok Kendali (Controls Block)

Agar sistem informasi berjalan sesuai dengan yang diharapkan, maka pelru diterapkan pengendalian - pengedalian didalamnya. Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti human error, api, air, temperatur, debu, kegagalan sistem, sabotase, dan sebagainya.

2.4 Metode Analisis dan Perancangan Terstruktur

Tahap analisis sistem merupakan tahap yang sangat penting, karena kesalahan di tahap ini akan menyebabkan kesalahan di tahapan selanjutnya. Analisis sistem dikerjakan oleh seorang analis sistem yang bertugas untuk menganalisis sistem dan menemukan kelemahan - kelemahan dari sistem tersebut sehingga dapat diusulkan perbaikannya.

Menurut Kristianto Harianto “Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan,


(34)

15

kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan - perbaikannya”. 2.4.1 Flow Map

Flow Map / Functional Chart disebut juga Diagram Prosedur Kerjaatau Diagram Alir fungsional. Flow maf Merupakan diagram alir yang menggambarkan pergerakan proses diantara unit kerja yang berbeda-beda, sekaligus menggambarkan arus dari dokumen, aliran data fisik, entitas-entitas system informasi dan kegiatan informasi yang berhubungan dengan system informasi.

Simbol yang Digunakan :

Daftar Simbol 2.3 Simbol-simbol FlowMap Petunjuk-petunjuk pembuatan Flow Map :

 Buatlah kolom-kolom sesuai dengan jumlah entitas

 Entitas dalam adalah pelaku proses bisa berupa persolan, bagian, atau computer dalam suatu system yang melakukan kegiatan pemrosesan/transpormasi data menjadi informasi

Konektor dlm satu halaman Konektor berbeda halaman

Terminator Dokumen Operasi Manual Komputerisasi Penyimpa nan Data Disk Penyimp anan dlm tipe Arsip x x Seleksi Data Input Manual Display /Layar


(35)

 Entitas luar adalah suatu unit yang terletak dilingkingan luar system yang mengirim data ke system tersebut atau menerima informasi dari system  Logika diagram sebaiknya mengalir dari atas ke bawah dan dari kiri ke

kanan. Gunakan nak panah intuk menunjukan pemrosesan pada computer  Ketika menyebrangi garis yang memisahkan satu kolom dengan kolom

yang lain, gunakan symbol konektor

 Dalam setiap kolom entitas dalam, paling sedikit ada satu proses manual/computer

 Dokumen dengan dokumen dalam satu kolom, tidak dihubungkan secara langsung

 Prosedur kerja yang kejadiannya tidak bersamaan dapat digambarkan melalui flowmap yang terpisah.

2.4.2 Diagram Konteks

Diagram Konteks adalah DFD tingkat paling atas dari sebuah system informasi yangmenggambarkan system dalam satu lingkaran yangn merepresentasikan keseluruhan proses dalam suatu system.

Menggembar konteks diagram terdiri dari :

 Gambar system berupa 1 (satu) lingkaran dan beri nama system  Gambar kotak entitas eksternal dan beri nama entitasnya

 Buatkan arus data dari setiap entitas eksternal Berikut adalah Hal- hal yang perlu diperhatikan :


(36)

17

 Eksternal Entity atau entitas eksternal atau terminator adalah kelompok pemakai, organisasi atau system lain yang merupakan sumber atau tujuan data dimana system yang dirancang melakukan komunikasi

 Data yang diterima adalah data dari lingkungan dan data yang dihasilkan diberikan pada tujuan system atau lingkungan

 Context diagram merupakan batsan system dari lingkungan yang dimulai dengan mengambatkan entitas eksternal, aliran data, aliran control, penyimpana dan proses tunggal yang merepresentasikan keselurujan system.

2.4.3 Data Flow Diaggram (DFD)

Data Flow Diagram adalah merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh professional sistem kepada pemakai maupun pembuat program. Diagram Flow Diagram juga merupakan himpunan kelompok data yang saling berhubungan dan diorganisasikan sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah, kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan yang tidak perlu. Simbol-simbol yang digunakan dalam DFD:

1. Kesatuan Luar (External Entity)

Merupakan kesatuan luar (external entity) dilingkungan luar sistem dapat berupa orang, organisasi atau sistem yang lainnya yang menerima input atau memberi input dari sistem kesatuan luar digambarkan dalam bentuk kotak.


(37)

2. Arus Data (Data Flow)

Menuju dari data yang dapat berupa input bagi sistem disimbolkan dalam bentuk panah.

3. Proses (Process)

Kegiatan yang dilakukan oleh sistem dari arus data yang masuk untuk menghasilkan arus data keluaran, proses disimbolkan dengan bentuk lingkaran. 4. Data Simpanan (Data Store)

Data simpanan merupakan simpanan dari data yang dapat berupa suatu file atau database pada sistem komputer, simpanan data dapat disimbolkan dengan garis horizontal paralel yang ditutup salah satu ujungnya.

2.4.4 Kamus Data

Merupakan sebuah daftar yang terorganisasi dari elemen data yang berhubungan dengan sistem, dengan definisi yang tegar & teliti sehingga pemakai dan analis sistem akan memiliki pemahaman yang umum mengenai input,output,komponen penyimpanan.

Kamus data terdiri dari 2 macam, yaitu kamus data komposit & kamus data elementer. Sebagian besar data berisi informasi sebagai berikut:

1. Name – nama sebenarnya dari data atau item kontrol, penyimpanan data atau entitas eksternal.

2. Aliasi – nama lain yang digunakan untuk entri pertama.

3. Where – used/how-used-suatu daftar darai proses yang menggunakan data atau item control dan bagaimana dia di gunakan (misalnya, input ke proses,


(38)

19

output dari proses, sebagai suatu penyimpanan, sebagai suatu entitas ekstrenal)

4. Content description – suatu notasi untuk mempersentasikan isi.

5. Supplementary information- informasi lain mengenai tipe data,harga perset (bila diketahui), batasan dll.


(39)

20

PROFIL PERUSAHAAN

3.1 Tinjauan Umum Perusahaan

a) Aspek Manajemen Personalia Bagian Personalia merupakan bagian yang bertugas menangani sumber daya manusia/ karyawan. Adapun aktifitas manajemen personalia pada PT. Indosat, yaitu :

1. Penerimaan karyawan baru

Biasanya dalam membuka peluang kerja untuk masyarakat bagian manajemen personalia diberitahu oleh divisi yang membutuhkan tenaga kerja. Dan setelah itu bagian personalia memperhitungkan terlebih dahulu di divisinya.

2. Pendidikan atau pelatihan karyawan

Tujuan pelatihan ini untuk melatih dan menciptakan karyawan Indosat menjadi lebih produktif, efisisen, dan terutama professional. Biasanya pelatihan ini diadakan di Jatiluhur dan dilaksanakan sekali dalam triwulan dan dimulai dari awal bulan (Januari).

3. Waktu/ jam kerja

Aktifitas kerja dilakukan dari hari senin samapai hari jum’at menggunakan

flexy time :

- jika masuk kerja pukul 07.00 maka pulang pada pukul 16.00 - jika masuk kerja pukul 07.30 maka pulang pada pukul 16.30 - jika masuk kerja pukul 08.00 maka pulang pada pukul 17.00


(40)

21

b) Aspek Manajemen Pemasaran

Untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dan dalam menghadapi persaingan yang begitu ketat antar perusahaan maka PT. Indosat memfokuskan strategi pemasaran, yaitu :

- mempertahankan dan meningkatkan penetrasi pasar yang ada - memperluas pasar

- meningkatkan nilai tambah serta menjalin hubungan baik dengan seluruh pelanggan

c) Aspek Manajemen Produksi PT. Indosat merupakan perusahaan yang bergerka dalam bidang pelayanan jasa telekomunikasi internasional untuk umum. Dalam hal ini aspek manajemen produksi pada PT. Indosat merupakan aspek manajemen jasa karena yang dihasilkan berupa jasa dimana tugas- tugasnya adalah sebagai berikut :

- mengelola/ memelihara produk jasa yang diluncurkan - mengevaluasi secara berkala performasi produk jasa

3.1.1 Sejarah dan Perkembangan PT. INDOSAT Tahun 1967

PT Indosat Satellite Corporation Tbk (Indosat) didirikan pada tahun 1967 sebagai suatu badan usaha asing yang menyediakan layanan telekomunikasi Internasional di Indonesia.

Tahun 1969

PT Indosat menyediakan layanan telekomunikasi internasional yang switched dan non-switched, termasuk Sambungan Langsung Internasional (SLI),


(41)

komunikasi jaringan data internasional, inter leased lines, dan layanan tranmisi pertelevisian.

Tahun 1980

Pada tahun 1980, pemerintah Indonesia memiliki seluruh saham PT Indosat Tbk sehingga berubah menjadi perusahaan BUMN.

Tahun 1990

PT Indosat menyediakan layanan telekomunikasi internasional yang switched dan non-switched, termasuk Sambungan Langsung Internasional (SLI), komunikasi jaringan data internasional, inter leased lines, dan layanan tranmisi pertelevisian. PT Indosat terus berusaha mewujudkan tujuan utama dari pengembangan bisnis sellularnya mulai pertengahan tahun 1990-an.

Tahun 1994

Pada tahun 1994, PT Indosat mendaftarkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta (BEJ), Bursa Efek Surabaya (BES), dan The New York Stock Exchange (Bursa Efek di NewYork) yang kemudian berhasil meraih penghargaan sebagai perusahaan negara pertama yang terdaftar di Bursa Efek Mancanegara.

Tahun 2001

Memasuki abad ke-21 dan untuk mengikuti perkembangan globalisasi, pemerintah Indonesia memutuskan untuk menghapus peraturan pembatasan sektor telekomunikasi nasional dan membukanya ke kompetisi pasar bebas. Dari tahun 2001, seluruh kepemilikan silang antara Telkom dan Indosat dihapuskan dimana hak istimewa dari kedua penyedia layanan telekomunikasi ini dihapus hingga tahap-tahap tertentu. Pada tahun 2001 PT Indosat mendirikan PT Indosat Multi


(42)

23

Media Mobile (IM3), diikuti dengan kontrol penuh kepemilikan terhadap PT Satellite Palapa Indonesia, sehingga menjadikan Indosat Group sebagai operator sellular terbesar kedua di Indonesia.

Tahun 2002

Pada akhir tahun 2002 pemerintah Indonesia menyetujui penjualan 41,94% sahamnya ke Singapore Technologies Telemedia Pte Ltd melalui The Holding Company of Indonesia Communication Limited. Dengan investasi ini, PT Indosat yang kembali menjadi badan usaha asing yang menawarkan solusi layanan dan jaringan di bidang informasi dan komunikasi yang terintegrasi dan berkembang penuh.

Tahun 2003

Pada bulan November 2003, mengikuti penandatanganan perjanjian merger yang menyatukan Satelindo, IM3, dan Bimagraha dengan PT Indosat. PT Indosat menjadi penyedia penuh layanan jaringan (Full Network Service Provider/FNSP). Dengan menggabungkan layanan sellular, telepon rumah dan MIDI-nya kedalam satu organisasi. PT Indosat memposisikan dirinya menjadi penyedia jasa telekomunikasi dengan tawaran produk yang menyeluruh di Indonesia.

Tahun 2006

Indosat adalah operator mobile terbesar kedua dengan basis pelanggan sebesar 16.704.639 pelanggan di akhir 2006. Pada tanggal 29 Nopember 2006, Indosat meluncurkan layanan 3,5G untuk wilayah Jakarta dan Surabaya. Indosat 3,5G adalah generasi lanjutan dari teknologi 3G yang memungkinkan pelanggan


(43)

untuk menikmati layanan telepon yang lebih baik, video maupun akses data/internet dengan kecepatan tinggi hingga 3,6 Mbps, atau sekitar 9 kali lebih cepat dari layanan 3G umumnya. Seluruh node B Indosat telah menggunakan teknologi HSDPA (High Speed Downlink Packet Access). Indosat adalah operator 3G pertama di Indonesia yang seluruhnya berbasis teknologi HSDPA. Pada tanggal 15 Desember 2006, Indosat telah menerima 2 kanal No. 589 dan 630 pada pita frekuensi 800 MHz untuk penyelenggaraan Jaringan Tetap Lokal Tanpa Kabel di wilayah Jabotabek. Menyusul perolehan 2 kanal ini, Indosat akan terus mengembangkan jasa telekomunikasi tetap lokal tanpa kabel di wilayah Jabotabek serta terus mengembangkan jasa selular di seluruh wilayah Indonesia.

3.1.2 VISI, MISI dan Tujuan PT. INDOSAT VISI

“Menjadi perusahaan penyedia solusi informasi dan komunikasi pilihan”  MISI

1. Menyediakan dan mengembangkan produk layanan dan solusi inovatif dan berkualitas untuk memberikan manfaat yang sebesar - besarnya bagi para pelanggan.

2. Meningkatkan shareholder value secara terus menerus. 3. Mewujudkan kualitas kehidupan stakeholder yang lebih baik.

Tujuan


(44)

25

1. Membangun, mengembangkan, dan mengusahakan pelayanan telekomunikasi internasional dalam rangka meningkatkan hubungan dari dalam dan luar negeri.

Tujuan ini mencakup :

a. Peningkatan hubungan telekomunikasi internasional sehingga mampu menunjang sektor-sektor lainnya seperti perdagangan, industri, hubungan internasional, dan yang lainnya.

b. Bekerjasama dengan PT. Telkom meningkatkan pelayanan yang merata ke seluruh pelosok dan tempat dimana dibutuhkan.

2. Memberikan sumbangan bagi perekonomian negara pada umumnya dan peningkatan penerimaan negara pada khususnya, berpartisipasi aktif dalam menunjang dan melaksanakan program pemerintah di bidang pembangunan nasional. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka PT. Indosat menyelenggarakan telekomunikasi internasional yang meliputi :

a. Penyelenggaraan dan pelayanan telekomunikasi serta jasa yang dibutuhkan masyarakat.

b. Penyediaan sarana telekomunikasi internasional untuk disewakan. c. Perencanaan, pembangunan, dan perluasan sarana - sarana telekomunikasi

internasional untuk umum.

3. Usaha- usaha lainnya yang secara langsung menunjang penyelenggaraan telekomunikasi internasional untuk umum.


(45)

3.1.3 Restrukturisasi Internal PT. INDOSAT

Proses penggabungan usaha IM3 dan Satelindo ke dalam Indosat di tahun 2003 memberikan tantangan untuk dapat menggabungkan tiga organisasi yang memiliki budaya dan kebijakan perusahaan yang berbeda-beda. Untuk itu, Indosat telah memformulasikan dan mengkomunikasikan nilai-nilai perusahaan baru untuk mendukung pencapaian visi dan misi perseroan.

Dengan melibatkan seluruh karyawan Perseroan, Indosat telah menetapkan nilai perusahaan yang baru, INSAN GEMILANG yang merangkum nilai-nilai Integritas, kerjaSAma, KeunNGulan, keMitraan, dan fokus pada pelanggan. INSAN GEMILANG menjelaskan budaya perusahaan yang harus dibangun untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat. Nilai-nilai “Insan Gemilang” menjadi tuntutan sekaligus patokan tatanan perilaku keseharian PT Indosat.

1. INtegritas

Itikad untuk melakukan pekerjaan dengan menjunjung tinggi etika bagi kepentingan perusahaan, pemegang saham. karyawan, pelanggan, pemerintah dan masyarakat serta bertindak berdasarkan kebijakan dan pedoman.

2. KerjasSAma

Berdasarkan komitmen, kepercayaan, keterbukaan, saling membantu dan menghargai serta berpartisipasi aktif dalam memberikan kontribusi dan dukungan bagi kepentingan perusahaan.

3. KeuNGgulan

Terwujud dalam nilai dan usaha untuk melebihi standar yang diharapkan dengan cara terus menerus mengembangkan kemampuan.


(46)

27

4. KEMItraan

Dibangun dengan pihak-pihak yang terkait atas dasar saling membutuhkan dan saling percaya untuk kepentingan bersama.

5. Fokus pada peLANGgan

Baik internal maupun eksternal dengan jalan memahami dan memenuhi kebutuhan melebihi yang diharapkan merupakan keutamaan serius Indosat.

3.1.4 Kegiatan Usaha

PT Indosat, Tbk sebagai salah satu perusahaan jasa telekomunikasi terbesar di Indonesia tentunya memiliki beberapa produk dan jasa unggulan, yaitu: 1. Mentari

Merupakan produk kartu GSM pra bayar Indosat dengan nomor awal 0815 dan 0816 memiliki fitur dan fasilitas lengkap yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan. Mentari hadir dengan jangkauan internasional, gratis roaming nasional, satu tarif untuk menelepon sesama Mentari dan Matrix di seluruh Indonesia. Mentari lengkap, melengkapi hidup Anda.

2. IM3

Kartu GSM IM3 merupakan karut pra bayar dari Indosat dengan nomor awal 0856 yang memberikan kenyamanan dan kecepatan untuk bergabung dalam komunitas GSM Multimedia. Kartu IM3 memberikan semua fitur canggih kepada pelanggannya, seperti GPRS, MMS, M3-Access, transfer pulsa, conference call, call divert, dan banyak lagi. IM3, No Limits.


(47)

3. Matrix

Merupakan layanan pasca bayar Indosat dengan nomor awal 0815, 0816 dan 0855 yang memberikan kebebasan bagi Anda dalam memilih. Matrix memberikan sambungan lebih cepat, jangkauan yang luas hingga ke manca Negara dan kualitas suara yang jernih. Dengan kapasitas kartu SIM yang lebih besar dan menu browser yang canggih, Matrix memberikan kebebasan bagi Anda (The Freedom To Be You).

4. Blackberry

Blackberry Enterprise Solution adalah suatu solusi mobile office yang aman, lengkap dan terintegrasi. Blackberry memberikan fitur yang lengkap, seperti wireless e-mail, global address look up, wireless calendar synchronization, mobile data service dan lain-lain. Melalui teknologi Push Mail, pelanggan dapat mengakses e-mail tanpa perlu melakukan dial up terlebih dahulu.

5. Indosat IDD 001

Merupakan Sambungan Langsung Internasional (SLI) yang mampu memberikan koneksi ke lebih dari 250 tujuan negara. Indosat SLI 001 merupakan produk SLI premium yang dapat di akses langsung oleh pelanggan telepon melalui nomor akses 001.

6. Indosat IDD 008

Merupakan Sambungan Langsung Internasional (SLI) yang ekonomis diperuntukkan bagi keseluruhan masyarakat. Indosat SLI 008 merupakan produk SLI yang dapat di akses langsung oleh pelanggan telepon melalui nomor akses 008.


(48)

29

7. StarOne

Adalah layanan telekomunikasi suara dan data nirkabel dengan teknologi Fixed Wireless Access CDMA 2000. IX adalah kombinasi layanan telepon tetap dan bergerak dengan suara jernih serta memberikan kenyamanan komunikasi untuk semua orang. StarOne, Telepon Untuk Semua.

8. Indosat FlatCall 016

Indosat FlatCall 016 adalah layanan telepon internasional dengan satu tarif ke negara manapun dan kapanpun. Melalui layanan ini, Indosat menyediakan akses internasional kepada pelanggan dengan tarif terjangkau tanpa biaya

airtime. Untuk menikmati layanan ini, cukup dengan menjadi pelanggan

Mentari, Matrix, IM3 atau StarOne.

Adapun produk dan jasa yang lainnya, antara lain: 1. Indosat Globalsave

2. Indosat Home Country Direct 3. Indosat Indonesia Direct 4. Indosat Operator

5. Indosat Telex 6. Indosat Frame Net 7. Indosat World Link 8. Indosat Directing 9. Indosat TV Link

10. Indosat Multimedia Access 11. Indosat IP VPN

12. Indosat ATM 13. Frame Relay

14. Data Digital Network


(49)

16. VPN Multiservice 17. VSAT IP

18. VSAT Link

19. Lintasarta Internet Dedicated 20. Lintasarta Data Center 21. Managed Service 22. E-Business 23. VCoD

24. Palapa Digibouguet 25. IT Education 26. IT Outsourching 27. IT Consulting 28. IT Implementation 29. IT Maintenance Service 30. Custom Development

31. Telecommunication Services 32. IM2 Indosat Net

33. IM2 Commerce

3.1.5 Motto PT. INDOSAT, Tbk

Untuk menambah semangat kerja seluruh warga usahanya, PT Indosat mempunyai motto yang dipegang teguh, yaitu

a. Kretartha Karya Samuha (Success Through Team Work)

artinya adalah keberhasilan yang dicapai melalui kerjasama seluruh pihak yang terkait yaitu kelompok tingkat Direksi, Divisi, Bagian serta Instansi Pemerintah dan Swasta, juga tak kalah penting fungsi pelanggan atau pemakai jasa telekomunikasi.


(50)

31

b. THE FUTURE IS HERE (Masa Depan Ada Disini)

Motto ini menggambarkan semangat Indosat untuk membuat masa depan dunia teknologi yang lebih. Dalam kaitan kerjasama diantara pihak-pihak terkait, senantiasa ditekankan dalam setiap kegiatan perusahaan. Selain motto, Indosat juga punya tekad pelayanan, yaitu:

c. We Care More (Kami Lebih Peduli)

Hal ini adalah tekad pelayanan Indosat dalam upaya menghadapi persaingan yang tajam. Dengan tekad ini, Indosat bertekad memenuhi segala kegiatan/kebutuhan pelanggan, senantiasa mengupayakan peningkatan mutu jasa dan pelayanan serta memacu diri menjadi yang terbaik di bidang telekomunikasi.

3.1.6 Logo PT. INDOSAT, Tbk

Tepat pada bulan Februari 2005, PT INDOSAT merubah identitas dengan mengganti logo seperti pada gambar 3.1, visi serta misinya. Perubahan ini merupakan refleksi visi Indosat menjadi perusahaan telekomunikasi terkemuka di Indonesia yang menyediakan layanan telekomunikasi terintegrasi bagi pelanggan ritel/korporat. Harapan penggantian identitas ini agar lebih mensosialisasikan pelayanan jasa yang terdapat di Indosat ke seluruh lapisan masyarakat Indonesia dan tentunya dapat membawa bangsa Indonesia menuju babak baru dalam dunia telekomunikasi yang lebih baik.


(51)

Gambar 3.1 Logo PT INDOSAT

Identitas korporat baru Indosat terdiri dari kombinasi teks “Indosat” dengan

simbol “techno flower” yang mencerminkan teknologi yang tinggi, bersahabat,

serta dinamis dan modern.

1. Techno Flower adalah sebutan logo Indosat baru yang tercipta dari gabungan 3 elips yang mencerminkan usaha dan fokus bisnis Indosat saat ini, yaitu di Indonesia dalam bidang teknologi dan pelayanan bagi masyarakat, serta pentingnya kerjasama yang kokoh diantara ketiga elemen tersebut.

2. Teks “indosat” didesain secraa khusus menggunakan huruf kecil yang

melambangkan sikap Indosat yang bersahabat dan low profile tetapi mudah bekerjasama dalam segala hal. Teks Indosat yang berwarna biru tua melambangkan kekuatan korporasi Indosat yang kokoh dan solid, kemampuan dan rasa percaya diri dalam bidang teknologi yang tinggi serta kestabilan perusahaan.

3. Tiga elips saling bersilangan yang terdapat pada logo baru Indosat membentuk bunga, dimana masing-masing elips memiliki warna dan arti tersendiri.

Merah melambangkan “people” yaitu masyarakat Indonesia

Birumelambangkan “technology” yaitu keunggulan teknologi


(52)

33

4. Rangkaian elips ini membentuk bintang permata yang mencerminkan “Hight Quality” yaitu layanan terbaik dan berkualitas yang senantiasa diberikan oleh

PT Indosat kepada masyarakat Indonesia. Hal ini merupakan wujud komitmen PT Indosat untuk terus mengembangkan teknologi tinggi namun bersahabat, dinamis, dan modern.

3.2 Struktur Organisasi

Berikut adalah struktur Organisasi PT. INDOSAT Reps Sumedang

Gambar 3.2 Struktur organisasi perusahaan

HEADOFREPS

MUHAMMADYUSUP

CHANNEL MANAGEMENT ANDRY ROKHMATULLOH

CMO KRIS NOVIANA

CUSTOMER SERVICE KARTIKA EKA KHALIFIANTI MARCOMM

MARGO SETIO NUGROHO

CMO DADANG SUHERMAN

CMO NUNES WINANDI


(53)

3.3 Deskripsi Kerja

Hubungan serikat dengan pimpinan terjalin cukup baik dan selama ini belum pernah terjadi persoalan yang serius, hal ini merupakan penunjang utama keberhasilan perusahaan disamping perangkat keras yang dimiliki perusahaan.

Semangat hubungan ketenagakerjaan pancasila dan industri pancasila dapat diwujudkan diperusahaan ini dengan sebaik-baiknya. Sehingga dapat menumbuhkan ketahanan perusahaan yang kokoh, yang selalu dibina secara kekeluargaan, agar setiap pekerjaan mampu menghadapi hambatan yang akan merusak atau mengganggu perusahaan.

Deskripsi Kerja PT.INDOSAT Revs Sumedang adalah sebagai berikut : 1. Head of Reps

Tugas-tugasnya :

Bertanggung jawab atas semua kegiatan operasional Reps Sumedang yang terdiri dari Sales, Marcomm, Channel Management, Customer Service 2. Marcomm

Tugas-tugasnya :

- Organizer event [ internal event dan sponsorship event ]

- Membuat program - program pembinaan dan retensi community - Customer survey

- Program radio

3. Channel Management Tugas-tugasnya :


(54)

35

- Membuat program – program pembinaan dan retensi outlet - Penanggung jawab happy selling

- Info pasar dan market tracking

4. Channel Maintenance Officer [ CMO ] Tugas-tugasnya :

- Maintenance outlet-outlet di cluster masing – masing [ branding ] - Handling outlet complain [ sev, IOC dan FMC ]

- Update info pasar [ terutama info lokal tentang kompetitor ] - Sosialisasi program tarif dan program outlet

5. Customer Service Tugas-tugasnya :

- Pelayanan pelanggan : informasi produk dan complain handling - Cashier [ menerima pembayaran Matrix, penjualan pulsa ] - Mengelola petty cash operasional Reps

Jumlah Tenaga Kerja :

Head of Reps : Bapak MUHAMMAD YUSUP Marcomm : Bapak MARGO SETIO NUGROHO

Channel Management : Bapak ANDRY ROKHMATULLOH

Channel Maintenance Officer [ CMO ] : Bapak DADANG SUHERMAN Bapak KRIS NOVIANA


(55)

Customer Service : Ibu KARTIKA EKA KHALIFIANTI Karyawan lainnya yaitu :

Tenaga Bantuan : Ada 2 orang Security : Ada 1 orang


(56)

56 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini penulis akan menguraikan mengenai kesimpulan dan saran. Penulis mengambil dari hasil pengamatan selama mengikuti kerja praktek yang penulis lakukan di PT. INDOSAT Reps Sumedang.

5.1 Kesimpulan

Dari pelaksanaan kerja praktek ini dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut :

1. Sistem Registrasi Community dilakukan dengan lebih mudah dan efisien. 2. Perancangan yang diusulkan mempermudah prosedur pelaksanaan kerja

untuk setiap entitas yang terlibat didalamnya.

5.2 Saran

Bagi sistem yang dirancang dan kemudian system tersebut diterapkan dalam lingkungan kerja, maka ada beberapa hal yang sangat penting dan perlu diperhatikan agar sistem dapat berjalan dengan baik dan dapat memenihi target yang dinginkan. Adapaun beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut :

1. Menggunakan database lebih besar yang dapat menampung atau menyimpan lebih banyak data.


(57)

3. Sistem dapat dikembangkan lebih luas agar dapat digunakan oleh PT INDOSAT Reps Sumedang.

4. Melakukan back-up data setiap akhir periode untuk mencegah hilangnya data jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.


(58)

ANALISIS SISTEM INFORMASI REGISTRASI

IM3 SCHOLL COMMUNITY

DI PT. INDOSAT REPS SUMEDANG

Laporan Kerja Praktek

Diajukan untuk memenuhi syarat mata kuliah Kerja Praktek Progarm diploma tiga Jurusan Manajemen Imformatika

Oleh :

Siska Agustina 10506463

JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(59)

iii Lembar Judul

Lembar Pengesahan

Kata Pengantar i

Daftar Isi iii

Daftar Tabel vi

Daftar Gambar vii

Daftar Simbol viii

Daftar Lampiran ix

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang 1

1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah 2

1.2.1 Identifikasi Masalah 2

1.2.2 Rumusan Masalah 2

1.3. Maksud dan Tujuan 3

1.4. Batasan Masalah 3

1.5. Lokasi dan Jadwal Kerja Praktek 3

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Sitem 5


(60)

iv

2.1.2. Karakteristik Sitem 6

2.1.3. Klasifikasi Sistem 8

2.2. Pengertian Informasi 8

2.3. Pengertian Sistem Informasi 10

2.4. Metode Analasis dan Perancangan Terstruktur 14

2.4.1 Flow Map 15

2.4.2 Diagram Konteks 16

2.4.3 Data Flow Diagram 17

2.4.4 Kamus Data 18

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

3.1. Tinjauan Umum Perusahaan 20

3.1.1 Sejarah Dan Perkembangan PT. INDOSAT 21 3.1.2 Visi Misi Dan Tujuan PT. INDOSAT 24 3.1.3 Restrukturisasi Internal PT. INDOSAT 26

3.1.4 Kegiatan Usaha 27

3.1.5 Motto PT. INDOSAT 30

3.1.6 Logo PT. INDOSAT 31

3.2. Struktur Organisasi 33

3.3. Deskripsi Kerja 34

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK


(61)

v

4.1.2.1 Flow Map 40

4.1.2.2. Diagram Kontek 42

4.1.2.3. Data Flow Diagram 43

4.1.3 Evaluasi Sistem yang Berjalan 44

4.2. Usulan Perancangan Sistem 44 4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem 45 4.2.2. Perancangan Prosedur yang Diusulkan 45

4.2.2.1. Flow Map 47

4.2.2.2. Diagram Kontek 50

4.2.2.3. Data Flow Diagram 50

4.2.2.4. Kamus Data 53

4.2.3. Evaluasi Sistem yang Diusulkan 54

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan 56

5.2. Saran 57

Daftar Pustaka


(62)

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang dengan rahmat dan karunianya penulis dapat menyelesaikan kerja praktek yang diberikan tepat pada waktunya.

Laporan kerja praktek ini disusun sebagai syarat kelulusan mata kuliah

kerja praktek, dimana laporan ini berisikan kegiatan – kegiatan selama kurang lebih 2 bulan. Kerja praktek di PT. INDOSAT Reps Sumedang mulai dari bulan Juli sampai September, dengan mengambil judul Analisis Sistem Informasi Regestrasi IM3 School Community Di PT. INDOSAT Reps Sumedang”.

Laporan kerja praktek ini merupakan sebuah hasil pekerjaan, yang dimana tidak akan terwujud tanpa adanya dukungan dan kerjasama yang baik oleh berbagai pihak, yang telah merelakan waktu dan tenaganya kepada penulis. Untuk itu penulis mamberikan rasa hormat dan terimakasih yang sebesar – besarnya kepada semua pihak yang telah mambantu dan semoga amal baiknya dibalas oleh Tuhan Yang Maha Esa, terutama kepada :

1. DR, Ir Eddy Soegoto, M.Sc., selaku Rektor UNIKOM.

2. Prof. DR. Ir. Ukun Sastraprawira. M.Sc., selaku Dekan Fakultas Teknik dan ilmu Komputer UNIKOM.

3. Bapak Muhammad Yusuf, selaku Kareps PT. INDOSAT Revs Sumedang yang telah membantu memfasilitasi penulis untuk dapat melakukan praktek kerja lapangan di PT. INDOSAT kota Sumedang.


(63)

ii

6. Teman – teman Manajeman Informatika semester VI 2009

Akhir kata, semoga laporan kerja praktek yang telah penulis susun mamberikan ilmu dan manfaat bagi penulis secara khusus dan bagi khazaanah ilmu Manajeman Informatika pada umumnya.

Bandung, 10 Oktober 2009


(64)

ANALISIS SISTEM INFORMASI REGISTRASI

IM3 SCHOOL COMMUNITY

DI PT. INDOSAT REPS SUMEDANG

Laporan Kerja Praktek Lapangan

Diajukan untuk memenuhi syarat mata kuliah Kerja Praktek Progarm strata satu Jurusan Manajemen Imformatika

Oleh :

Siska Agustina NIM. 10506463

Bandung, 10 Oktober 2009

Pembimbing Jurusan, Pembimbing Lapangan,

Dadang Munanadar, S.E., M.Si. Muhamad Yusuf NIP.4127.70.26.019 NIK. 74004754

Ketua Jurusan Manajemen Informatika

Dadang Munanadar, S.E., M.Si. NIP.4127.70.26.019


(1)

iii DAFTAR ISI

Lembar Judul

Lembar Pengesahan

Kata Pengantar i

Daftar Isi iii

Daftar Tabel vi

Daftar Gambar vii

Daftar Simbol viii

Daftar Lampiran ix

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang 1

1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah 2

1.2.1 Identifikasi Masalah 2

1.2.2 Rumusan Masalah 2

1.3. Maksud dan Tujuan 3

1.4. Batasan Masalah 3

1.5. Lokasi dan Jadwal Kerja Praktek 3

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Sitem 5


(2)

iv

2.1.2. Karakteristik Sitem 6

2.1.3. Klasifikasi Sistem 8

2.2. Pengertian Informasi 8

2.3. Pengertian Sistem Informasi 10

2.4. Metode Analasis dan Perancangan Terstruktur 14

2.4.1 Flow Map 15

2.4.2 Diagram Konteks 16

2.4.3 Data Flow Diagram 17

2.4.4 Kamus Data 18

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

3.1. Tinjauan Umum Perusahaan 20

3.1.1 Sejarah Dan Perkembangan PT. INDOSAT 21

3.1.2 Visi Misi Dan Tujuan PT. INDOSAT 24

3.1.3 Restrukturisasi Internal PT. INDOSAT 26

3.1.4 Kegiatan Usaha 27

3.1.5 Motto PT. INDOSAT 30

3.1.6 Logo PT. INDOSAT 31

3.2. Struktur Organisasi 33

3.3. Deskripsi Kerja 34

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK


(3)

v

4.1.1. Analisis Dokumen 37

4.1.2. Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan 39

4.1.2.1 Flow Map 40

4.1.2.2. Diagram Kontek 42

4.1.2.3. Data Flow Diagram 43

4.1.3 Evaluasi Sistem yang Berjalan 44

4.2. Usulan Perancangan Sistem 44

4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem 45

4.2.2. Perancangan Prosedur yang Diusulkan 45

4.2.2.1. Flow Map 47

4.2.2.2. Diagram Kontek 50

4.2.2.3. Data Flow Diagram 50

4.2.2.4. Kamus Data 53

4.2.3. Evaluasi Sistem yang Diusulkan 54

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan 56

5.2. Saran 57

Daftar Pustaka


(4)

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang dengan rahmat dan karunianya penulis dapat menyelesaikan kerja praktek yang diberikan tepat pada waktunya.

Laporan kerja praktek ini disusun sebagai syarat kelulusan mata kuliah

kerja praktek, dimana laporan ini berisikan kegiatan – kegiatan selama kurang lebih 2 bulan. Kerja praktek di PT. INDOSAT Reps Sumedang mulai dari bulan Juli sampai September, dengan mengambil judul Analisis Sistem Informasi Regestrasi IM3 School Community Di PT. INDOSAT Reps Sumedang”.

Laporan kerja praktek ini merupakan sebuah hasil pekerjaan, yang dimana tidak akan terwujud tanpa adanya dukungan dan kerjasama yang baik oleh berbagai pihak, yang telah merelakan waktu dan tenaganya kepada penulis. Untuk itu penulis mamberikan rasa hormat dan terimakasih yang sebesar – besarnya kepada semua pihak yang telah mambantu dan semoga amal baiknya dibalas oleh Tuhan Yang Maha Esa, terutama kepada :

1. DR, Ir Eddy Soegoto, M.Sc., selaku Rektor UNIKOM.

2. Prof. DR. Ir. Ukun Sastraprawira. M.Sc., selaku Dekan Fakultas Teknik dan ilmu Komputer UNIKOM.

3. Bapak Muhammad Yusuf, selaku Kareps PT. INDOSAT Revs Sumedang yang telah membantu memfasilitasi penulis untuk dapat melakukan praktek kerja lapangan di PT. INDOSAT kota Sumedang.


(5)

ii

5. Semua Staf Karyawan-karyawan PT. INDOSAT yang telah membantu dan membimbing selama Praktek Kerja Lapangan

6. Teman – teman Manajeman Informatika semester VI 2009

Akhir kata, semoga laporan kerja praktek yang telah penulis susun mamberikan ilmu dan manfaat bagi penulis secara khusus dan bagi khazaanah ilmu Manajeman Informatika pada umumnya.

Bandung, 10 Oktober 2009


(6)

ANALISIS SISTEM INFORMASI REGISTRASI

IM3 SCHOOL COMMUNITY

DI PT. INDOSAT REPS SUMEDANG

Laporan Kerja Praktek Lapangan

Diajukan untuk memenuhi syarat mata kuliah Kerja Praktek Progarm strata satu Jurusan Manajemen Imformatika

Oleh :

Siska Agustina NIM. 10506463

Bandung, 10 Oktober 2009

Pembimbing Jurusan, Pembimbing Lapangan,

Dadang Munanadar, S.E., M.Si. Muhamad Yusuf

NIP.4127.70.26.019 NIK. 74004754

Ketua Jurusan Manajemen Informatika

Dadang Munanadar, S.E., M.Si. NIP.4127.70.26.019